Segini Hasil Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Hybrid

Yamaha Fazzio Hybrid 125 melakukan debutnya sejak 18 Januari 2022 lalu. Mengusung teknologi bluecore hybrid berkapasitas mesin 125 cc, bagaimana konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat dipakai harian?

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan pengetesan bersama awak media. Dalam sesi itu hanya mengitari jalan sekitar Bogor dengan catatan jarak 19,9 kilometer.

Yamaha Fazzio juga dihadapi berbagai kondisi yang mewakili karakter lalu lintas harian, seperti kemacetan yang membuat motor harus stop and go.

Sayangnya, tidak ada catatan konsumsi bahan bakar Fazzio dalam catatan di panel Multi Informasi Display (MID).
Namun PT YIMM melakukan metode full to full, bagaimana hasilnya?

Kebetulan detikOto dipinjami unit Fazzio kelir hitam ketika menjajalnya sebagai motor harian di lalu lintas perkotaan. Berdasarkan catatan kami, motor ini masih cukup efisien untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Saat menggunakan Yamaha Fazzio dengan kondisi tinggi rider 168 cm dan bobot sekitar 75 kilogram. Motor ini dipacu sejauh 19,9 kilometer.

Yamaha Fazzio Hybrid Connected Foto: Ridwan Arifin

Motor digunakan di jalur perkotaan dengan berbagai kondisi, seperti membelah kemacetan. Namun kecepatan dibatasi karena harus mengikuti alur iring-iringan. Hanya sesekali motor dipuntir secara spontan. Apalagi Yamaha Fazzio juga sudah dibekali Bluecore Hybrid yang diklaim membuat performa tarikan mesin lebih bertenaga pada tiga detik pertama, memasuki tanjakan, dan saat berboncengan.

Yamaha Fazzio berjalan dengan kondisi tangki full pertama sampai menempuh jarak sekitar 19,9 kilometer. Setelah menempuh jarak tersebut, tangki kembali diisi full dan membutuhkan bensin lagi sebanyak 0,285 liter.

Setelah jarak tempuh dibagi 0,285 liter jadi konsumsi bahan bakar Yamaha Fazzio hasil pengetesan redaksi detikOto ialah 1 liter bensin untuk berjalan sejauh 69,82 kilometer.

Raihan 69,82 kilometer per liter di terbaru juga dari penggunaan fitur Start Stop System. Dengan fitur tersebut motor akan mematikan mesin otomatis ketika berhenti atau idle lebih dari 3-5 detik.

Jadi, ketika mesin mati saat di lampu merah atau kemacetan, tidak akan membuang bahan bakar secara percuma sehingga bisa membuat konsumsi bensin lebih irit.

Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca. Sebagai pembanding awak media lain bahkan bisa menembus hingga 75,09 km/liter.