Kepraktisan Honda PCX 160 Meningkat
Honda PCX 160 dibekali fitur-fitur anyar untuk mendukung kepraktisan berkendara. Sebut saja, fitur smart key, lalu terbaru pada dek depan sebelah kiri terdapan "colokan" untuk mengisi daya gadget tanpa adaptor lighter lagi.
![]() |
Nah, bagasi Honda PCX 160 terbilang luas di kelasnya. Naik 2 liter menjadi 30 liter, cukup untuk mengakomodir helm half face, jas hujan hingga peranti lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Mesin
Honda PCX 160 menjanjikan mesin yang lebih bertenaga dari generasi sebelumnya. Skutik premium Honda kali ini mengusung mesin eSP+, SOHC, 1 silinder, 4 katup, PGM-Fi. Beda dengan PCX 150 yang masih menggendong mesin 149 cc, 2 katup. Rider detikOto diberi kesempatan menjajal selama 5 putaran, dengan susunan trek yang mewakili handling, akselerasi, dan kecepatan.
Di atas kertas, mesin ini lebih powerful dari PCX 150 yang punya power 10,8 kW dan torsi 13,2 Nm. Honda PCX 160 memiliki tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6500 rpm. Bagaimana saat menjajalnya?
![]() |
Soal akselerasi awal, Honda PCX 160 tidak nyentak. Tenaga Honda PCX lebih halus di putaran awal, namun terasa lebih nendang sedari pada putaran menengah ke atas. Senada dengan karakter mesin overbore yang dimiliki PCX 160, dari diameter silinder (bore) yang naik (dari 57,3 mm menjadi 60,0) dan jarak piston (stroke) menjadi lebih pendek (turun menjadi 55,5 mm dari 57,9 mm). Meski hitung-hitungan pastinya bisa dengan metode lain menggunakan race logic.
![]() |
Asyiknya lagi, saat dipacu, motor baru All New PCX tipe ABS kelir hitam yang dijajal detikOto ini minim getaran. Motor pun sangat stabil ketika digeber di trek lurus. Namun karena keterbatasan trek rider hanya bisa mencapai kecepatan tertinggi kurang lebih 90 km/jam --hasil rider lain bisa berbeda, tergantung bobotnya--.
Handling PCX 160
Selain sektor dapur pacu, sisi kenyamanan dari PCX 160 juga ditingkatkan.
Honda Selectable Torque Control (HSTC) sebagai pengontrol traksi yang dimiliki Honda Forza sudah tertanam pada PCX 160. Selain itu, Honda PCX 160 juga sudah dibekali ukuran ban yang lebih lebar, dari profil semula 100/ 80-14 (depan) dan 120/70-14 (belakang) menjadi 110/70-14 (depan) dan 130/70-13 (belakang) melalui sentuhan desain velg baru Y shaped 5 spoke. Dengan bekal tersebut tentu membuat rider lebih percaya diri untuk melakukan manuver.
Selain itu, juga terdapat perubahan pada bagian suspensi belakang dengan stroke lebih panjang 15 mm, kemudian axle stroke ditingkatkan jadi 10 mm untuk mendukung kenyamanan saat melintasi jalanan yang kasar. Hanya saja PCX 160 belum memakai shock tabung seperti di Honda ADV dan kompetitornya yang bisa membuat tampilan lebih gagah. Trek lurus digeber motor terasa stabil, pun saat meliuk-liuk di rintangan sirkuit, motor terasa nurut dan smooth, tidak ada rasa understeer atau kesan body belakang yang tertinggal.
![]() |
Terakhir adalah pengujian ABS. PCX yang diuji detikOto ini adalah PCX tipe ABS. Rider membejek rem depan dalam-dalam di satu titik. Dengan ABS, motor lebih menggigit pengeremannya. Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman. Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga jadi lebih pendek. Jelas fitur ABS ini membantu rider untuk terhindar dari crash akan bahaya roda terkunci pada bagian depan, hanya saja bila disematkan ABS pada bagian belakang pastinya akan jauh lebih baik.
Nah, itu tadi kesan pertama detikOto menjajal PCX 160. Menyoal harga, All New Honda PCX 160 dijual dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 30.350.000,- untuk tipe CBS , Rp 33.950.000,- untuk tipe ABS , dan Rp 43.550.000,- untuk tipe e:HEV.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?