PT Piaggio Indonesia telah memasarkan Vespa GTV Sei Giorni II ke Indonesia. Ini bukan Vespa biasanya, model ini merupakan reinkarnasi skuter balap Vespa di tahun 1950-an.
Skuter balap Vespa GTV Sei Giorni II ini diberikan kepada awak media untuk diuji kehebatannya. Kondisi pandemi ini membuat sesi pengujian tidak dapat dilakukan terlalu jauh dan waktu yang singkat.
Dalam sesi itu tim detikoto melakukan test Vespa GTV Sei Giorni II di dalam kota Jakarta saja. Perjalanan cukup singkat, hanya sekitar 10 km pulang pergi dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ke Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana impresi dan performa Vespa GTV Sei Giorni II?
1. Desain
![]() |
Seperti yang disebutkan di atas, ini bukan Vespa biasa. Tampilannya lebih agresif dan sporty. Mengingat ini terinspirasi dari Vespa balap jadul, aksen vintage juga melekat pada dirinya.
Skutik ini memiliki tampilan klasik yang dicirikan low headlight di mudguard depan, setang dengan selongsong besi terbuka, kluster instrumen bulat yang dikombinasi speedometer analog berlatar putih, dan fairing atas berpoles perunggu.
Warna baru Grey Titanio dilengkapi dengan detail merah pada logo Sei Giorni, decal pada pelek hitam, dan shockbreaker-nya menghadirkan aura sporty. Di bagian belakang perisai tersemat plat 'Vespa Sei Giorni II Edition' bernomor, dengan tampilan front tie berhias warna hitam matte.
2. Posisi Riding
Untuk posisi riding sebenarnya tak jauh berbeda dengan vespa jenis lainnya. Tinggi tempat duduknya 790 mm dan cukup ramah untuk orang berpostur rendah sekalipun. Ruang antara lutut dan setang cukup jauh sehingga kaki dapat digerakkan secara leluasa untuk orang yang punya kaki panjang dan setang lebih tinggi dari tempat duduk.
Jarak yang nyaman itu jarang ditemui di skutik jepang yang relatif lebih kecil. Vespa GTV Sei Giorni II memiliki jarak sumbu roda 1.375 mm, panjang total 1.950 mm dan lebar 770 mm.
Posisi kaki layaknya skuter berlantai dapat ditempatnya senyamannya oleh pengendara. Jok di bagian pengendara lebih tebal dan empuh sehingga meningkatkan kenyamanan.
3. Handling
Soal kendalinya, Vespa GTV Sei Giorni II terasa lebih enak dikendalikan daripada Vespa model lainnya. Melakukan manuver-manuver agresif tidak membuat pengendara kekurangan kepercayaan diri karena cengkeraman dan cepatnya respon kendali dari kaki-kaki.
Pengereman juga sangat mumpuni dengan sistem ABS. Sayangnya untuk model ini tidak dilengkapi dengan sistem kontrol traksi Anti Slip Regulation yang biasanya ditemui di model GTS 300 lainnya.
kaki-kakinya diperkuat oleh suspensi single arm dengan helical spring and single hydraulic shock absorber dan suspensi depan tipe shock absorbers dengan 4 pilihan konfigurasi. Di antara suspensi ada ban gambot berukuran 120/70 - 12" di depan dan 130/70 - 12" di belakang.
Menggunakan setingan seperti di atas membuat motor cukup mudah dikendalikan melewati jalan sempit. Di tambah lagi ukurannya yang tidak terlalu besar untuk motor bermesin 300 cc.
[Lanjut ke Halaman Berikutnya: Performa dan Fiitur]
Simak Video "Review Vespa 946 Snake: Cuma 888 unit di Dunia dan Ada yang Punya di Indonesia!"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?