- Tidak ada engkol atau kick starter. Jadi, penggunanya harus rajin untuk melihat baterai aki motor sebelum benar-benar soak. Padahal, pemotor di Indonesia masih kurang perhatian terhadap hal itu. Apalagi emak-emak.
- Ribetnya mengakses sebuah sepeda motor. Dalam artian, si pengguna motor harus terus memperhatikan baterai kunci (yang sekarang sudah berfungsi sebagai remot dan tentu, ada baterainya), dan baterai aki motor. Memang, beberapa orang tentu terbiasa untuk menggunakan hal ini, namun banyak juga yang masih awam atau bahkan tidak perduli terhadapnya.
Jadi, sebelum membeli motor Vario terbaru ini Otolovers harus benar-benar perhatian dan cinta terhadap sepeda motor dahulu, ya.
"Itu terjadi karena kami mengikuti tren motor dunia seperti big bike, sport hingga skuter besar yang sudah tidak ada kick starter (engkol). Lalu survei masyarakat yang memakai kick starter juga menurun dan berkurang. Nah secara psikologi memang membawa perasaan lebih aman. Tapi sekali lagi, secara survei menurun pengguna kick starter. Lalu, penggunaan kick starter juga sebenarnya merupakan perubahan layout dari kami untuk pasang smart key. Nah karena itu layout motor kita jadi berbeda. Sehingga engkol tidak diperlukan," kata Thomas.
"Dengan adanya indikator baterai yang terpasang di speedometer bakal membuat konsumen lebih aware dan aman, kapan sih periode baterai akan habis, dan seperti apa. Jadi tidak perlu khawatir lagi dari penghilangan kick starter ini. Kini, kita baru letakkan di Vario ke atas. Kita masih studi untuk menghilangkan kick starter di motor Honda entry level (BeAT, Scoopy dan lainnya). Dan ingat, ini tidak memboroskan aki, ya. Karena dia (aki) akan ngecas setiap motor jalan," tutupnya. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah