Menjajal Si Buas Honda RC213V-S

Menjajal Si Buas Honda RC213V-S

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 22 Jul 2016 14:36 WIB
Menjajal Si Buas Honda RC213V-S
Foto: M Luthfi Andika
Bogor - Kesempatan langka dirasakan detikOto untuk bisa menjinakkan Honda RC213V-S. Ini merupakan motor balap MotoGP Honda versi jalanan raya.

Astra Honda Motor (AHM) memberikan kesempatan emas untuk menguji motor tunggangan Marc Marquez yang telah diubah menjadi motor jalanan umum ini kepada detikOto dan beberapa awak media lainnya. Kami menjajalnya di sirkuit Sentul Jawa Barat, Jumat (22/7/2016), bersama para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT).

Sebelum mengetahui bagaimana performa motor ini berlari, detikOto coba untuk berbagi spesifikasi yang ditawarkan motor MotoGP versi jalanan umum yang satu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai catatan Honda RC213V-S merupakan motor versi jalan raya dari Honda RC213V, tunggangan pebalap Repsol Honda pada ajang balap motor tertinggi, MotoGP.

Honda RC213V-S mulai diperkenalkan dan dipasarkan pada pertengahan tahun 2015. Sebagai motor prototipe dari Honda RC213V, produk ini memiliki konfigurasi mesin serupa, yaitu mengusung mesin DNA balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled), dengan kapasitas 999cc. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 117 kW/11.000 rpm dan torsi 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar.

Mesin ini dikatakan menerapkan system bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Kapasitas bahan bakarnya sebesar 16,3 liter.

"RC213V-S dikembangkan dari visi kami bahwa orang dapat mengendarai motor paling mudah di dunia untuk digunakan bermanuver pada jalanan umum. Sehingga konsumen dapat menikmati sensasi berkendara yang menarik," ujar Operating Officer, Representative of Motorcycle Development, Purchase and Production for Motorcycle Operations Honda Motor Co. Ltd, Tetsuo Suzuki, di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat.

"Kami mengumpulkan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman di bidang pengembangan mesin MotoGP untuk mengarahkan tim development dari RC213V-S," tambahnya.

Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, meski belum menjual Honda RC213V-S di Indonesia, AHM menggelar riding test ini untuk memberi kesempatan jurnalis Indonesia merasakan langsung sensasi bekendara di sirkuit dengan menggunakan motor khusus berperforma tinggi yang telah mengibarkan Honda di ajang balap kelas dunia MotoGP.

"Kami ingin menyuguhkan pengalaman tidak terlupakan dengan berkendara menggunakan tunggangan pebalap Repsol Honda, meskipun dengan versi yang sedikit berbeda, yaitu Honda RC213V-S. Motor ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang sama dengan Honda RC213V. Kami harap hal ini dapat sedikit memenuhi rasa penasaran rekan-rekan sekalian sekaligus membuktikan sendiri performa tertinggi motor sport Honda," kata Margono.

Honda RC213V-S diproduksi secara khusus di pabrik Kumamoto, Jepang. Motor ini dirakit secara manual oleh tenaga terampil pilihan Honda sehingga menjadikan produk ini ekslusif.

Beberapa perubahan dilakukan untuk menjadikan Honda RC213V-S dapat dikendarai di jalan raya, diantaranya penambahan lampu depan dan belakang, lampu bagi plat nomor kendaraan, lampu sein depan dan belakang, spion, speedometer, knalpot dengan katalis, tempat penyangga plat nomor kendaraan, horn, honda smart key, self starter, dan side stand.

Produk ini memiliki harga jual yang berbeda disesuaikan dengan aturan batas emisi kendaraan yang berbeda di tiap wilayah pasar yang dituju, untuk Amerika Serikat produk ini dibandrol dengan harga 184.000 USD, Jepang sebesar 21.900.000 Yen, Australia sebesar 244.000 dolar Australia, dan wilayah Eropa sebesar 188.000 Euro. Di Indonesia Honda RCV213V-S ini dibanderol lebih dari Rp 5 miliar.

Nah penasaran bagaimana rasanya mengendarai motor Marc Marquez ini? tetap pantau detikOto ya Otolovers. (lth/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads