Kali ini, detikOto diberi kesempatan untuk merasakan dahsyatnya Ducati Monster 821. Memang, sesi ototes ini terbilang singkat karena digelar di area Kuil Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Melihat tampilan luarnya saja, detikOto bisa menilai bahwa motor ini memang dahsyat. Dengan desain yang padat dan berotot, motor seharga Rp 439 juta (off the road) ini terlihat sangar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desain Monster 821
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Bagian depan, Ducati Monster 821 dihiasi dengan lampu depan bulat yang diapit oleh garpu depan. Bagian mesin motor tampak cukup padat, bahkan dengan sistem pendingin air yang baru di mana radiator dan pipa pasokan air dimasukkan di bagian yang padat.
Ducati Monster 821 ini memiliki ukuran yang besar. Tapi, performa dan fleksibilitas Monster ini cukup proporsi.
Mesin yang sangar dikombinasikan dengan knalpot yang juga terlihat galak. Hal itu tetap menggambarkan bahwa Monster 821 memiliki performa yang bisa diandalkan.
Dengan bingkai teralis tradisional Ducati, motor ini diklaim menggunakan solusi motor sport yang khas. Tangki bahan bakar yang terbuat dari logam membantu mendefinisikan desain yang berotot.
2. Posisi riding
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Posisi pijakan kakinya agak sedikit ke belakang. Meski begitu, motor ini tetap mudah dijangkau untuk detikOto yang memiliki tinggi badan 180cm. Paha detikOto dengan mantap mengapit tangki motor.
3. Fitur modern di Monster 821
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Soal keamanan tak perlu diragukan. Monster 821 dilengkapi dengan Ducati Safety Pack (DSP) sebagai fitur standarnya. Selain itu, sistem 9MP ABS dan 8-profile Ducati Traction Control (DTC) menjadi jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengendaranya.
Instrumen panelnya juga modern. Instrumen panel tersebut menyajikan informasi mengenai kecepatan, rpm, totaliser, trip1 dan trip2, temperatur mesin dan jam dalam layar LCD dengan DOT-Matrix. Selain itu, konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan rata-rata dan durasi perjalanan juga bisa diakses.
![]() |
Ducati Monster 821 memberikan tiga pilihan mode berkendara yakni mode urban, touring dan sport. Mode berkendara tesebut dikombinasikan dengan penyesuaian fitur-fitur seperti Ride-by-Wire (RbW), Ducati Traction Control (DTC), dan 9MP ABS.
4. Performa Ducati Monster 821
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
detikOto merasakan, kesan galak Ducati Monster 821 ini tidak hanya terlihat dari desainnya. Performanya pun bisa dikatakan galak.
Saat mesin dinyalakan, raungan motor Ducati Monster 821 cukup menggambarkan kesan gahar. Begitu detikOto mulai melajukan motor ini, entakan mesin cukup terasa.
Bagi yang belum terbiasa mungkin akan kaget dengan tenaga Ducati Monster 821 ini. Motor dengan mesin 821cc ini terbilang cukup liar. Agar tidak membahayakan, detikOto mendistribusikan bobot badan ke depan karena karakter mesin motor ini yang mengagetkan.
Tapi, setelah motor mulai melaju, motor ini justru mengasyikkan. Untuk mendapatkan kecepatan tinggi dengan Ducati Monster 821 ini tidaklah sulit.
Di jalan yang tidak begitu sepi, motor langsung melesat dengan kecepatan di atas 100 km/jam saat detikOto baru memutar tuas gasnya. Ingin rasanya menambah kecepatan tapi sayang kondisi jalan tidak memungkinkan.
detikOto juga tidak khawatir untuk mengurangi kecepatan motor ini. Maklum, peranti pengereman dua cakram semi-floating, radially mounted Monobloc Brembo M4-32 callipers, 4-pistons, axial pump dengen ABS di ban depan dan rem cakram, 2-piston floating calliper dengan ABS di belakang sudah tertanam pada motor ini.
5. Kesimpulan
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Ducati Monster 821 tidak sekadar nama. Nama Monster juga menggambarkan kedahsyatan motor ini.
Mesin 821 cc yang digendong motor ini sangat responsif. Saking responsifnya, karakter mesin Testastretta 11Β° L-Twin, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, liquid cooled berkapasitas 821cc ini terbilang liar. Motor dengan cepat melesat ketika tuas gas diputar.
Posisi duduknya juga tidak melelahkan. Posisinya yang tidak terlalu menunduk, dan tidak terlalu tegak dengan pijakan kaki yang agak ke belakang memberikan sedikit kenyamanan.













































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...