Sedan mewah dari pabrikan Jerman memang terkenal 'mahal'. Tak hanya karena harga jualnya yang tembus miliaran, biaya penggunaannya juga kerap dicap mahal.
Tapi ternyata tidak untuk sedan mewah full elektrik, BMW i7. Terbukti dari tes yang dilakukan oleh detikOto, sedan asal Jerman ini ternyata sangat hemat untuk digunakan dan efisien dari segi konsumsi listriknya.
Beragam pengetesan sudah kami lakukan terhadap sedan mewah full elektrik andalan BMW ini. Misalnya untuk penggunaan harian, BMW i7 ternyata bisa mencatatkan angka konsumsi listrik rata-rata 5,5 km per kWh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk di rute bebas hambatan atau rute tol, BMW i7 mampu mencatatkan angka 5,8 km per kWh untuk konsumsi listrik rata-ratanya. Dua tes itu kami lakukan dengan membawa mobil ini di kecepatan rata-rata 25 km per jam untuk rute dalam kota dan kecepatan rata-rata 90 km per jam di rute tol.
Nah! Terlihat, kan? Dipakai sehari-hari mobil ini ternyata tidak 'menakutkan' bagi anggaran rumah tangga. Namun bagaimana jika dites ke luar kota?
Tim detikOto juga sempat mengetes BMW i7 untuk 'perjalanan dinas' ke luar kota, tepatnya dari Bandung ke Jakarta.
Agar lebih akurat, tes efisiensi listrik ini kami lakukan dengan metode full to full. Di mana, mobil ini kami cas penuh hingga 100% terlebih dahulu, lalu dibawa jalan, dan sesampainya di tujuan kami isi lagi hingga penuh.
Nantinya akan didapatkan berapa banyak listrik (kWh) yang terisi untuk mengecas mobil ini hingga penuh. Lantas jumlah kWh yang didapatkan akan dibagi dengan jarak tempuhnya.
Yes! Perjalanan kami mulai dari Bandung dan sebelum masuk tol untuk menuju ke Jakarta, kami singgah ke SPKLY yang berlokasi di bilangan Kota Baru Parahyangan.
Setelah baterai terisi penuh, kami langsung menuju gerbang tol dan mengarah ke barat untuk ke Kota Jakarta. Oh iya, dalam pengetesan ini, mobil kami isi tiga orang penumpang untuk mendapatkan bobot yang natural. Selain itu, gaya berkendaranya juga kami buat natural, artinya tak terlalu sporty dan juga tak terlalu eco driving.
Karakter jalan Tol Cipularang dari Bandung ke Jakarta cenderung mayoritas turunan. Namun tak sekali juga kami menghadapi etape tanjakan dan berkelok.
Tentu kondisi jalan yang beragam ini tak jadi kendala bagi BMW i7. Sebab sedan bongsor yang panjangnya lebih dari 5,3 meter dan lebar hampir 2 meter ini, ternyata dibekali dengan motor listrik ganda.
Mobil ini diklaim bertenaga maksimal 544 HP dan torsi termbus 745 Nm. Meski badannya bongsor, penggunaan motor listrik ganda nyatanya dapat membuat mobil ini melesat dari diam ke kecepatan 100 km per jam dalam hitungan 4,7 detik saja.
Lantas untuk mendukung perjalanan, mobil ini dibekali dengan baterai berkapasitas 101,7 kWh. Diklaim dengan kondisi baterai penuh, BMW i7 dapat menempuh 625 km.
![]() |
Nah! Sesampainya di Jakarta, bahkan melewati, kami melipir ke Rest Area di bilangan Serpong untuk mengecas kembali BMW i7 yang tengah dites ini. Sebelum dicas, terlihat baterai yang tadinya 100% hanya berkurang 20%.
Di layar multi information display-nya (MID) terlihat pula kami sudah mengarungi perjalanan sejauh 155,9 km dan durasi berkendaranya 2 jam 19 menit. Artinya kecepatan rata-rata di tes kali ini adalah 67 km per jam.
Terlihat pula di MID-nya, di perjalanan kali ini kami bisa mencatatkan angka konsumsi listrik rata-rata 7,7 km per kWh. Namun itu catatan komputer, bukan hasil tes full to full.
Untuk tes full to full-nya, ternyata setelah berjalan sejauh 155,9 km, BMW i7 ini membutuhkan listrik sebanyak 21,57 kWh. Pengecasannya juga nggak lama, karena dalam 35 menit saja BMW i7 ini dari 80% sudah terisi penuh 100%.
Nah dari tes full to full terlihat bahwa BMW i7 ini mampu mencatatkan angka 7,2 km per kWh untuk perjalanan dari Bandung ke Jakarta. Biaya yang dikeluarkan untuk mengecas mobil ini hanya Rp 54.709 sudah termasuk biaya administrasi. Murah, kan?
(mhg/dry)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik