Ternyata BMW i7 Nggak Boros! Segini Konsumsi Listrik Mobil Langganan Presiden

Ternyata BMW i7 Nggak Boros! Segini Konsumsi Listrik Mobil Langganan Presiden

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 15 Sep 2024 17:04 WIB
BMW i7
BMW i7 (M Luthfi Andika/detikcom)
Jakarta -

BMW i7 sudah terkenal sebagai sedan mewah full elektrik yang sering digunakan para presiden hingga petinggi negara.

Buktinya, mobil listrik asal Jerman ini pernah menjadi kendaraan VIP di KTT Asean di Labuan Bajo, hingga jadi mobil tunggangan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT APEC 2022 di Thailand.

Lantas saat detikcom berkesempatan mengetes mobil ini dalam penggunaan sehari-hari, kami langsung penasaran seberapa irit konsumsi listrik dari mobil ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum membahas konsumsi listrik rata-ratanya, mari kenalan dengan spesifikasi BMW i7. Mobil dengan panjang lebih dari 5,3 meter dan lebar hampir 2 meter ini, ternyata dibekali dengan motor listrik ganda.

Kehadiran motor listrik yang dipasangkan ke axle depan dan belakangnya ini membuat BMW i7 punya konfigurasi all wheel drive. Hal itu juga yang membuatnya layak menyandingkan kode xDrive di namanya. Perlu diketahui pula, BMW Indonesia saat ini menjual i7 dalam satu pilihan spesifikasi yakni BMW i7 xDrive60.

ADVERTISEMENT

Mobil ini diklaim bertenaga maksimal 544 HP dan torsi termbus 745 Nm. Meski badannya bongsor, penggunaan motor listrik ganda nyatanya dapat membuat mobil ini melesat dari diam ke kecepatan 100 km per jam dalam hitungan 4,7 detik saja.

Lantas untuk mendukung perjalanan, mobil ini dibekali dengan baterai berkapasitas 101,7 kWh. Diklaim dengan kondisi baterai penuh, BMW i7 dapat menempuh 625 km.

Di atas kertas, sebenarnya kita bisa langsung membagi kapasitas baterai dengan klaim jarak tempuh untuk mengetahui berapa konsumsi listrik rata-ratanya. Dalam hal ini, 625 km per 101,7 kWh berarti 6,14 km per kWh. Namun itu adalah angka yang ideal, bukan hasil tes di aspal dan lalu lintas Indonesia.

Nah! Hasil tes yang dilakukan detikcom, di rute perkotaan dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, BMW i7 dapat mencatatkan konsumsi listrik rata-rata di angka 5,5 km per kWh.

Sedangkan di rute tol, dengan kecepatan rata-rata 90 km per jam, BMW i7 menariknya bisa mencatatkan angka konsumsi listrik rata-rata yang lebih irit, yakni 5,8 km per kWh.

Jika dikonversi ke biaya pengeluaran, maka kurang lebih untuk menempuh jarak 5-6 km mobil listrik langganan presiden ini membutuhkan biaya tak lebih dari Rp 2.000 perak. Sebab tarif listrik saat ini di kisaran Rp 1.444 hingga Rp 1.699 tergantung golongan pelanggannya.




(mhg/rgr)

Hide Ads