Nyamannya Mobil Listrik BMW i7 yang Jadi Mobil Presiden di KTT ASEAN

Jakarta -

BMW Indonesia kembali mendukung agenda internasional yang digelar di Indonesia. Setelah memberikan mobil listrik BMW iX untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo, BMW juga menyediakan mobil listrik mewah BMW i7 untuk KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta belum lama ini.

Kini, BMW juga sudah menjual mobil listrik BMW i7 ini untuk konsumen di Indonesia. detikOto mendapat kesempatan untuk menguji coba BMW i7 di jalanan Lombok dalam agenda Media Drive Experience sekaligus meliput dan menonton MotoGP Mandalika 2023 akhir pekan lalu.

Sebagai mobil mewah untuk kalangan VIP, BMW i7 sangat nyaman saat kami duduk sebagai penumpang di belakang. Berbagai fitur canggih memanjakan kami sebagai penumpang belakang selama perjalanan dari Senggigi menuju Sirkuit Pertamina Mandalika di Kuta, Lombok. Perjalanan selama 1,5 jam jadi tak terasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMW i7 Foto: Dok. BMW Indonesia

Awal masuk ke kabin BMW i7, kesan mewah langsung ketara. Pemilihan material kelas wahid pada kabin BMW i7 membuat aura mewahnya sangat terasa. Apalagi jika duduk di belakang bangku penumpang depan, kami bisa mengeksplorasi posisi duduk yang paling nyaman. Ini sedikit berbeda dengan posisi duduk tepat di belakang sopir karena kita tidak bisa mengatur posisi bangku sopir.

BMW i7 Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Tempat Duduk Executive Lounge menawarkan penumpang belakang posisi istirahat yang nyaman di belakang kursi penumpang depan. Nuansa ruang yang luas dengan sunroof kaca panorama Sky Lounge memperluas pengalaman ruang yang nyaman hingga ke langit dan membuka pemandangan unik. Berkat desain lampu berbasis LED, kita dapat menikmati suasana menawan. Tempat duduk yang mewah dan ruang kaki yang luas membawa kami ke ruang eksekutif pribadi.

Pengaturan posisi tempat duduk yang nyaman bisa dilakukan melalui semacam gadget yang tertanam di trim pintu. Di sana ada berbagai pengaturan seperti AC sampai mengatur fitur pemijat pada jok.

BMW i7 Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Sebagai penumpang, kami juga dimanjakan dengan layar besar BMW Theater Screen berukuran 31,3 inci. Ditambah lagi ada surround sound system dari Bowers & Wilkins Diamond dengan 35 speaker output 1.965 watt yang menyajikan suara berkualitas studio untuk semua kursi.

Kenyamanan juga ditambah dengan bantingan suspensinya. Jalanan bumpy di beberapa lokasi di Lombok seakan tak terasa dilalui BMW i7 ini.

Tak Hanya Nyaman Jadi Penumpang

BMW i7 tidak hanya menyajikan kenyamanan untuk penumpang belakang. Kami juga sangat menikmati saat mengendarai BMW i7. Di bagian depan, ada BMW Live Cockpit Professional yang menyajikan layar digital 12,3 inci sebagai layar MID serta layar kontrol resolusi tinggi berukuran 14,9 inci.

BMW i7 Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Saat mobil digeber, BMW i7 menyajikan semacam suara knalpot buatan yang keluar dari speaker. Hal ini membuat kesan sporty sangat terasa ketika kami mengendarai BMW i7.

Sebagai mobil listrik, BMW i7 juga sangat enak diajak berakselerasi. Melesat ke kecepatan tinggi pun tak butuh waktu lama.

Sebagai gambaran, BMW i7 dibekali motor listrik bertenaga 544 daya kuda dengan torsi maksimal 745 Nm. Jangan khawatir soal jangkauan jaraknya, sekali dicas sampai penuh, BMW i7 bisa melaju sejauh 625 km. Dengan charger DC 195 kW, ngecas dari 0 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 38 menit.

Soal handling, BMW i7 juga cukup lincah meski dimensinya sangat panjang. Berkat fitur Integral Active Steering yang memadukan sudut steering di depan dan rear wheel steering membuat BMW i7 ini lincah untuk diajak bermanuver. Sistem rear wheel steering juga memudahkan saat mobil diparkir.

Fitur-fitur canggih lainnya yang memanjakan pengendara antara lain adaptive 2 axle air suspension dengan automatic self leveling suspension. Ketinggian suspensi bisa diatur secara manual hingga 20 mm pada kecepatan sampai 35 km/jam. Namun saat kecepatan melebihi 120 km/jam, mobil secara otomatis akan lebih rendah 10 mm agar tetap stabil.

BMW i7 juga punya fitur canggih Driving Assistant Professional. Di dalamnya ada Steering and Lane Control Assistant, Emergency Stop Assistant, Automatic Speed Limit Assist, Lane Change Assistant, Distance Control (ACC with Stop & Go), Lane Departure Warning, Front/rear crossing traffic warning, Parking Assistant Professional termasuk reversing assistant, lateral parking aid, reversing assist camera, parking drive off monitoring, PDC (Park Distance Control), Manoeuvring Assistant function and Reversing Assistant Professional, AC charging Professional, serta Flexible Charger (Mode 2).

Di Indonesia, BMW i7 dijual dengan harga Rp 3,247 miliar off the road. Untuk menjadikan on the road pun tidak terlalu mahal karena mobil listrik mendapat insentif. Harga on the road mobil ini mulai dari Rp 3,285 miliar.