Mudik ke Bandung Naik Mobil Listrik MG 4 EV, Cuma Habis Rp 47 Ribuan

Jakarta -

Setelah meluncurkan mobil listrik MG 4 EV secara resmi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, MG Motor Indonesia mengajak sejumlah awak media buat mencicipi sensasi berkendara mobil ramah lingkungan itu. Pengetesan ini dilakukan dengan rute Jakarta-Bandung, sekaligus menyimulasikan perjalanan mudik lebaran.

Seperti apa sensasi mengendarai mobil listrik crossover tersebut, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk konsumsi listriknya? Berikut ulasan singkat kami mengenai pengetesan MG 4 EV yang dilakukan pada Rabu (29/3/2023).

Desain

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara tampilan eksterior MG 4 EV, terasa sangat sporty dan bernuansa futuristis. Lampu depan dan belakangnya berbentuk agresif, dengan dua spoiler yang tak kalah sporty.

Ternyata desain MG 4 EV ini merupakan adopsi dari Avantgarde Inductive Design, hasil kreativitas tim desainer di Morris Garage London. MG 4 EV juga baru saja memenangi penghargaan Best Family Car di ajang Car of the Year UK. Juga meraih title sebagai Car of The Year Winner di perhelatan UKCOTY Awards di Inggris.

Dimensi

Secara dimensi, MG 4 EV memiliki panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm dan jarak sumbu roda 2.705 mm. Mobil ini menggunakan profil ban 17" 215/50 R17.

MG 4 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Fitur

Mobil listrik MG 4 EV dibekali banyak fitur keselamatan aktif maupun pasif. Antara lain FSF(Full Space Frame) Safety Wheel Structure System, EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Auto Vehicle Hold), ABS (Anti-lock Braking System) with EBD (Electronic Brake-force Distribution), EBA (Electronic Brake Assist), SCS (Stability Control System), serta termasuk CBC (Curve Brake Control), TCS (Traction Control System), HAS (Hill Start Assist system), juga IHC (Intelligent High-beam Control).

Masih belum cukup? Mobil ini juga punya ESS (Emergency Stop Signal),3D Surround View Camera, immobilizer keyless system, Follow Me Home Light, dan TPMS(Tire Pressure Monitor System), DMS (Driver Monitor System), FCW (Front Collision Warning) and AEB Brake Assist, ACC (Adaptive Cruise Control), TJA (Traffic Jam Assist), LKA (Lane Keep Assist), ELK (Emergency Lane Keeping Assist), LDW (Lane Departure Warning), LCA (Lane Change Assist), BSD (Blind Spot Detection), RCTA (Rear Cross Traffic Alert), DOW (Door Open Warning), RCW (Rear Collision Warning), RCTB (Rear Cross Traffic Braking), ISOFIX Child Seat Points, Retractable Front Seat Belt with Automatic Tension Relief, hingga Front, Side, and Curtain Airbags.

Performa

MG 4 EV diklaim satu-satunya mobil listrik yang menggunakan teknologi Rear Wheel Drive atau sistem penggerak belakang, di mana tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 125 kW dengan torsi 250 Nm. Dengan power sebesar ini, MG4 EV disebut-sebut mampu menempuh 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik.

Lanjut untuk baterainya, MG 4 EV menggunakan teknologi Rubik's Cube yang memiliki kepadatan daya tinggi, dengan baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas 51 kWh, bisa bisa digunakan menempuh jarak 425 km (NEDC). Baterai MG 4 EV juga diklaim sangat tipis, hanya 110 mm atau lebih tipis dari minuman kaleng yang tingginya 123 mm.

MG 4 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sensasi Berkendara

Selayaknya mobil listrik pada umumnya, MG 4 EV juga menawarkan torsi yang instan. Tekan pedal gas sedikit, mobil bisa langsung ngacir tanpa hambatan. Saat dibawa di tol, MG 4 EV juga mampu menyajikan performa terbaiknya. Dengan torsi 250 Nm, sangat mudah mencapai angka kecepatan 100 km/jam.

Menariknya, dengan performa tenaga yang oke, MG 4 EV tetap stabil ketika digunakan pada kecepatan tinggi, tak terasa gejala limbung kendati saat itu jalan tol yang dilewati memiliki kontur sedikit bergelombang. Sebagai catatan, mobil ini menggunakan suspensi depan McPherson Strut dan suspensi belakang Free 5 Links.

Kami juga mencoba beberapa fitur unggulan di MG 4 EV, seperti fitur ACC (Adaptive Cruise Control) yang sangat membantu di jalan tol, hingga fitur safety driving seperti LDW (Lane Departure Warning) dan LKA (Lane Keep Assist) yang membuat mobil ini tetap berada di jalurnya, dengan cara mengintervensi kemudi dan mengoreksi arah mobil.

MG 4 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Konsumsi Energi

Sekadar informasi, pengujian MG 4 EV dilakukan dari dealer MG yang berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan hingga Kota Bandung. Total jarak yang ditempuh 148,6 km. Saat perjalanan dimulai, status baterai di layar headunit menunjukkan angka 97% dengan estimasi jarak 289 km. Sesampainya di Bandung, baterai tersisa 39% dengan jarak tempuh tersisa 102 km. Lama perjalanan sendiri sekitar 4 jam dengan kecepatan rata- rata 37 km/jam.

Di layar MID (Multi Information Display) MG 4 EV tercatat menghabiskan energi 18,7 kWh untuk setiap 100 km. Jika dikonversikan, maka setiap 1 kWh bisa untuk menempuh 5,34 km. Artinya untuk menempuh jarak 148,6 km, daya yang dibutuhkan adalah 27, 8 kWh.

Asumsinya jika pengisian baterai dilakukan di rumah dengan tarif listrik paling rendah Rp 1.650 per kWh atau dibulatkan menjadi Rp 1.700 per kWh, maka perjalanan Jakarta ke Bandung menghabiskan Rp 47.260. Sementara untuk mengisi full baterai ini dengan kapasitas 51 kWh, biaya yang dibutuhkan adalah Rp 86.700.