Pecinta roda empat, tentu tahu bahwa BMW sejati itu identik dengan sebuah sedan, penggerak roda belakang, pengendaliannya tajam, dan posisi berkendaranya bagaikan menyatu dengan mobil.
Lantas apa jadinya, jika semua indikator tersebut ada dalam sebuah mobil coupe manis yang harganya masih masuk akal dan bahkan menjadi BMW berjenis coupe termurah yang saat ini dijual oleh BMW Indonesia?
Desain Menawan Bak Mobil Sultan
Kalau kalian menganggap mobil ini adalah versi coupe-nya dari Seri 2 Gran Coupe Sport yang pernah kita ulas sebelumnya, rasanya kurang tepat.
220i Coupe ini sejatinya pakai basis mesin yang sama dengan Seri 3. Gampangnya, Seri 2 Coupe ini adalah versi 'kompak' dari Seri 4 Coupe.
Diluncurkan sejak GIIAS 2022 silam, BMW 220i Coupe ini memang hadir dengan beberapa aksen yang agak di luar dari gaya klasiknya lini coupe BMW.
Tapi menurut kami, selalu mudah untuk jatuh cinta dengan desain mobil coupe BMW. Setidaknya sampai 220i Coupe ini.
Selain itu, embel-embel M Sport di namanya, 220i Coupe M Sport, membuat tampilannya kian sporty.
Fasia depannya hadir dengan kidney grille klasik yang tidak terlalu radikal ubahan desainnya dari generasi sebelumnya.
Sementara dari samping, tampak dimensi mobil ini yang tergolong kompak. Panjang totalnya sekitar 4,5 meter dengan wheelbase 2,7 meter.
Lalu yang bikin mobil ini tampak anggun sebagai sebuah coupe adalah proporsi bonet yang panjang, fender belakang yang melebar, serta model kaca tanpa bingkai di pintunya.
Nah! Yang menarik mobil ini ternyata bukan coupe murni yang dari namanya kita tahu kalau mobil tersebut diperuntukkan untuk sepasang manusia saja. BMW 220i Coupe ini bisa menampung hingga 4 orang.
Masuk ke kabin belakangnya cukup mudah, tapi harus menunggu lama. Sebab begitu kita tarik tuas pelipat jok depan yang elektriknya, butuh beberapa detik sampai ruang terbuka dan kita bisa masuk ke jok belakangnya.
Duduk di belakang rasanya tidak buruk. Bagi test driver detikOto yang punya tinggi 175 cm, ruang kaki masih tersisa sekitar 2-3 jari, namun ruang kepala sangat terbatas.
Namun menariknya, ruang belakang ini hadir dengan fasilitas yang lengkap. Ada blower AC yang dapat diatur suhunya, port pengecasan, hingga arm rest yang dilengkapi cup holder.
Secara umum, kritik kami terhadap desain BMW 220i Coupe ini hanya terdapat pada bagian kokpitnya yang membosankan. BMW seakan memakai template untuk lini mobilnya dan sayang sekali seri Coupe ini pun kebagian layout yang sama.
Selain kritik dan kekurangan minor tersebut, menurut kami 220i Coupe ini benar-benar tampil memukau. Secara desain, sulit untuk tak suka dengan mobil ini dan tampilannya sukses membuat orang sadar bahwa ini 'mobil sultan'.
[Halaman Berikutnya: Impresi Berkendara dan Mesin]
(mhg/riar)