Jakarta -
Bicara soal mobil sedan Mercedes-Benz di Indonesia, pasti banyak dari detikers yang kerap kebingungan akan model atau kelas yang ditawarkan. Tapi jika detikers butuh mobil sedan yang berada di strata cukup tinggi, dengan tampilan mewah dan nyaman dikendarai sendiri, tentu Mercedes-Benz E Class jawabannya.
Nah! Pada akhir 2021 kemarin, Mercedes-Benz Indonesia mendatangkan E 300 AMG Line terbaru. Apa yang ditawarkan dan menjadi kelebihannya ya? Sampai-sampai mobil ini konon diminati oleh para 'sultan muda', pebisnis, atau pekerja kelas atas? Simak ulasan kami kali ini!
Desain Sporty Ala AMG
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mercedes-Benz E 300 AMG Line sebenarnya bukan barang baru di dunia. Mobil ini sudah lebih dulu meluncur untuk pasar Eropa pada medio 2020 dan tentu sudah banyak gambar hingga video tentang dirinya beredar di dunia maya. Makanya ketika melihat wujudnya di Jakarta, kami sudah tak terlalu terkesima.
E 300 AMG Line yang kini hadir di Indonesia merupakan versi facelift dari E 300 AMG Line lansiran 2017. Kini masih dengan embel-embel AMG Line, E Class Mercy ini hadir dengan wujud yang kian sporty dari terdahulunya.
Dari depan, E 300 AMG Line kini menggunakan desain grille model baru yang tampak lebih mewah dan modern. Grille-nya ini dijepit dengan lampu utama Multibeam LED yang canggih dan lengkap dengan DRL model barunya yang tampak seperti siluet mata marah. Tak lupa juga, bumper khas 'AMG Line' yang sporty hadir di E 300 AMG Line terbaru ini.
 Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Beralih ke samping, tentu satu hal yang langsung mencolok perhatian adalah model peleknya. Mercy menyematkan pelek AMG dengan aerodinamis. Hadirnya aksen 'ring' di bagian dalam, pelek E 300 AMG Line ini kian menguatkan unsur sporty-nya. Peleknya ini berukuran 19 inci, dibalut dengan ban ukuran 245/40.
Sedangkan tampak belakangnya kelihatan lebih kalem namun tetap modern. Tak banyak aksen yang mencolok mata di belakangnya, namun penggunaan model stoplamp baru ini sukses membuat tampilannya lebih segar. Tak lupa, karena 'AMG Line', ada bumper tampilannya sporty di belakang.
 Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Masuk ke dalam kabinnya, aura mewah nan futuristis langsung terasa. Pemilihan warna interior hitam dengan sentuhan panel kayu di dashboard, dan hadirnya aksen aluminum brush sebagai warna dominan di konsol tengahnya, membuat satu kesatuan yang harmonis. Kabin terasa mewah, terlihat canggih, namun tetap memberikan kenyamanan tingkat tinggi.
Hadirnya atap panoramic dan ambient light juga membuat aura kabinnya semakin istimewa. Selain itu untuk kenyamanan telinga, Mercedes-Benz membekali E 300 AMG Line dengan speaker Burmeister yang suaranya sangat detil dan megah.
[Halaman berikutnya: Mesin yang Bertenaga]
Simak Video 'Jajal Fitur Parkir Sendiri Mercedes-Benz E 300 AMG Line Buatan Wanaherang':
[Gambas:Video 20detik]
Mesin yang Bertenaga
Sebagai mobil yang facelift, tentu E 300 AMG Line masih menggendong mesin yang kurang-lebih sama dengan versi sebelumnya. Mesin E 300 AMG Line adalah mesin berkode M 264 dengan kapasitas 1.991 cc.
Mesin empat silinder segaris ini, diklaim oleh Mercy dapat mengeluarkan tenaga sebesar 258 HP di 5.800 hingga 6.100 RPM dan torsi 370 Nm di 1.800 hingga 4.000 RPM.
 Mesin Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Tenaga dari mesinnya tergolong pas untuk berkendara harian. Mesin tetap nyaman dipakai diperkotaan yang kerap stop-n-go, namun tetap mumpuni dan asyik ketika digeber di jalan bebas hambatan. Apalagi dengan mode berkendara Eco, Comfort, Sport, hingga Sport+ yang bisa menyesuaikan kebutuhan kita.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi 9G-Tronic otomatis. Gearbox-nya benar-benar responsif dan siap melayani kebutuhan pengendaranya. Butuh nyalip atau dikejar waktu? Tinggal geser ke mode Sport+ dan mainkan paddle shift, niscaya E 300 AMG Line akan mengeluarkan tenaga buasnya dengan konstan dan effort less.
Asyiknya lagi, mesin E 300 AMG Line ini tergolong efisien. Dari pengetesan kami, di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam, E 300 AMG Line dapat mencatatkan angka konsumsi bahan bakar rata-rata di 10,3 km per liter.
Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan stabil di 90 km/jam, konsumsi bahan bakar E 300 AMG Line tembus 15,7 km per liter. Tentunya angka segini tergolong cukup baik, mengingat mobil ini punya bobot yang tidak ringan dan mesin yang bertenaga.
 Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Yulius Dimas Wisnu Adi / 20detik |
Suspensi dan Handling yang Jempolan
Ketika berbicara soal suspensi tentunya tak usah diragukan lagi, mobil Jerman dengan logo 'Three Pointed Star' ini, dikenal dengan mobil yang hadir dengan setelan suspensi yang jempolan. Pun dengan E 300 AMG Line.
Ketika berkendara harian dengan mode Comfort, kami kerap lupa sudah melewati polisi tidur atau speed trap. Pasalnya, suspensi E 300 AMG Line ini sangat baik dalam meredam permukaan yang jelek. Kabin terasa anteng dan bantingannya sangat nyaman.
Namun ketika ganti ke mode Sport atau Sport+, setelan suspensinya akan mengeras dan membuat kita lebih percaya diri ketika melajut ataupun menikung dalam kecepatan tinggi. Mobil akan terasa kuat memeluk aspal, sehingga body roll kian terasa minim.
Sementara, untuk handling-nya pun jempolan. Feedback setir sangat baik, sehingga kontur jalan dapat dirasakan di genggaman. Selain itu, mobil ini pun hadir dengan dimensi yang tak terlalu besar, sehingga tak intimidatif dan masih nyaman dipakai untuk meliak-liuk di jalanan padat khas ibu kota.
[Halaman berikutnya: Fitur Canggih Ala Mercy Kekinian]
Fitur Canggih Ala Mercy Kekinian
Sebagai karya Mercedes kekinian, tentu E 300 AMG Line hadir dengan sejumlah fitur canggih yang bikin berkendara kian asyik. Mobil ini hadir dengan Driving Assistant Package yang dapat membuat mobil semi berjalan otomatis.
Dari sensornya, E 300 AMG Line dapat membaca marka jalan, sehingga setir dapat terjaga di suatu lajur. Selain itu, ada pula adaptive cruise control yang dapat membuat mobil melaju sendiri dengan kecepatan yang kita inginkan dan dapat menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas. Tak salah, kan, kalau E 300 AMG Line ini kami sebut dapat 'semi' berjalan otomatis?
 Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Selain itu ada pula fitur Active Brake Assist yang dapat membuat mobil otomatis melakukan pengereman, ketika dirasa hampir menabrak sesuatu.
Sayang rasanya fitur ini sia-sia dan sedikit menjengkelkan ketika digunakan di lalu lintas yang sangat padat dan banyak kendaraan yang lalu-lalang atau menyalip sembarang. Sebab sensor akan 'panik sendiri' dan mobi kerap mengerem di tempat yang tak seharusnya.
Fitur ini pun menjengkelkan ketika kita hendak parkir dengan bantuan juru parkir. Sebab sensor akan membaca kebereadaan juru parkir tersebut sebagai objek yang dapat tertabrak, sehingga mobil kerap melakukan pengereman mendadak. Makanya, di kondisi tertentu, kami lebih memilih mematikan fitur ini.
Lalu fitur canggih yang sukses membuat kami terkesima adalah Active Parking Assist. Di mana, dengan adanya fitur ini kita dapat menyuruh E 300 AMG Line untuk parkir sendiri.
Namun, fitur ini hanya bekerja di tempat parkir yang ada markanya dan untuk membaca lokasi hingga memarkirkan mobilnya, membutuhkan waktu yang tak sebentar. Jadi sering kali kami memilih untuk parkir sendiri.
Fitur lain yang juga tak kalah memanjakan mata adalah dari layar headunit MBUX-nya yang canggih. Banyak hal yang bisa dimainkan di headunit ini, dari mulai hiburan, pencahayaan, pengaturan suara, hingga pengaturan tempat duduk pun bisa. Asyiknya lagi, ada fitur perintah suara 'Hey Mercedes!'. Walau fitur ini jarang sekali kami gunakan selama pengetesan.
 Mercedes-Benz E 300 AMG Line Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Kesimpulan dan Harga Mercedes-Benz E 300 AMG Line
Lantas dengan paket komplet yang ditawarkan oleh E 300 AMG Line dari mulai desain, mesin, kenyamanan, hingga fitur yang canggih, tentu mobil ini layak untuk dipertimbangkan oleh para 'sultan muda' yang mencari mobil harian.
Sebelum bahas harganya, kalau berminat memiliki mobil ini, detikers harus siap untuk bayar pajak tahunan yang tembus Rp 28 jutaan. Sedangkan untuk biaya perawatan, sudah ditanggung oleh Mercedes 5-year StarService dalam paket pembelian.
Nah! Untuk harganya, mobil rakitan pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, ini dibanderol Rp 1.340.000.000 dalam status off the road. Sehingga, siapkan dana tambahan untuk membayar pajak dan mendapatkan STNK, agar mobil ini layak digunakan di jalanan Indonesia.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah