Naik-Turun Kaki Gunung Rinjani Bersama Mitsubishi Triton

Naik-Turun Kaki Gunung Rinjani Bersama Mitsubishi Triton

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 10 Feb 2020 12:45 WIB
Test Drive Mitsubishi Triton di Lombok
Mendaki jalanan sempit di kaki Gunung Rinjani bersama Mitsubishi Triton. Foto: Dok. Mitsubishi
Lombok -

Mitsubishi belum lama ini telah meluncurkan pikap kabin ganda terbaru, Mitsubishi Triton. Kali ini, melalui perjalanan #AyoGasTerus Media Adventure di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Mitsubishi menawarkan kepada detikcom untuk menjajal ketangguhan Mitsubishi Triton.

Medan pengujiannya memang kebanyakan jalanan aspal. Namun, detikcom mendapatkan kesempatan menjelajahi kaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan Mitsubishi Triton. Meski telah dibalut aspal, jalanannya cukup ekstrem dengan tanjakan-tanjakan terjal.

Mitsubishi Triton di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mitsubishi Triton di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok. Mitsubishi

TRITON merupakan model pick-up terbaru Mitsubishi Motors yang dikembangkan dengan konsep "Engineered Beyond Tough", mendapatkan perubahan dan pengembangan besar baik dari sisi desain, performa pengendaraan, serta kemampuan pintar yang dikombinasikan dengan kenyamanan sebuah mobil. Ketangguhan New TRITON mulai terlihat dari sisi eksterior dengan image yang lebih kuat dan tangguh, menggabungkan konsep desain Dynamic Shield yang stylish.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan, detikcom mencoba Triton tipe termahal, yaitu New Triton ULTIMATE AT Double cab 4WD yang dibanderol Rp 483.500.000. Melihat dari luarnya saja, terpancar aura maskulin. Garis tubuhnya menggambarkan mobil ini berotot yang siap melaju di segala medan.

Namun sayangnya, detikcom tidak memiliki kesempatan mencoba Triton di jalur offroad. Meski begitu, setidaknya kami bisa merasakan kemampuan Triton dalam menaklukkan kaki Gunung Rinjani.

ADVERTISEMENT

Mobil pikap kabin ganda ini dibekali mesin diesel MIVEC 4N15, DOHC 16 katup empat silinder segaris, Direct Diesel Injection, Intercooler & Turbocharger. Mesin berkapasitas 2.442 cc itu mampu menghasilkan tenaga hingga 133 PS pada 3.500 rpm dengan torsi maksimal 430 Nm pada 2.500 rpm. Triton yang kami coba bertransmisi otomatis enam percepatan.

Mitsubishi Triton terlihat macho. Mitsubishi Triton terlihat macho. Foto: Rangga Rahadiansyah

Dengan didukung mesin diesel, kemampuan menanjak gunung Mitsubishi Triton ini tak perlu diragukan lagi. Selama pengujian, detikcom mencoba cukup dengan gigi D saja mobil dengan lancar merangkak naik di tanjakan curam. Jadi, tak perlu repot geser persneling ke mode manual untuk menurunkan gigi pun pikap ini tetap bisa diandalkan.

Soal kenyamanan, kami merasakan cukup nyaman mengendarai Mitsubishi Triton terbaru ini. Di dalam kabin cukup senyap, mesin diesel yang meraung tak terlalu mengganggu sampai ke dalam kabin. Apalagi sistem audio mobil ini juga cukup menghibur untuk penghuninya.

Mitsubishi Triton dilengkapi beberapa fitur canggih di antaranya, Forward Collision Mitigation System (FCM) - mengaplikasikan pengereman darurat dengan sensor visual di depan. Setiap sistem FCM mendeteksi akan terjadi tabrakan dengan kendaraan di depan, mobil akan memberikan peringatan yang tertera di layar MID. Jika pengemudi tidak mengerem, maka mobil akan otomatis mengerem.

Kemudian, ada juga Ultrasonic mis-acceleration Mitigation System (UMS) mencegah kendaraan bergerak dari posisi parkir ketika sensor ultrasonic mendeteksi halangan baik dari arah depan maupun belakang. Juga dilengkapi Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA) - memperingatkan pengendara terhadap kendaraan yang berada di blind spot atau yang melaju cepat dari belakang dengan teknologi ultrasonic dan radar.

Mitsubishi Triton melaju di jalan raya. Mitsubishi Triton melaju di jalan raya. Foto: Dok. Mitsubishi

Fitur lain antara lain ada Rear Cross Traffic Alert (RCTA) - memonitor laju di belakang kendaraan dengan radar hingga Automatic High Beam - secara otomatis mengalihkan lampu utama tinggi dan rendah dengan sensor visual depan dan sensor parkir memonitor sekeliling kendaraan ketika parkir dengan ultrasonic.

Untuk mode berkendara terdapat dua fitur terbaru yakni, Off-road mode - memaksimalkan traksi dan parameter stabilitas control sesuai dengan kondisi medan dengan "easy select switch" operation.

Ada pula Hill Decent Control (HDC) - sistem ini akan mengontrol katup untuk menjaga kecepatan kendaraan dengan berbagai kondisi medan. Ketika menuruni bukit yang curam, yang memungkinkan pengemudi berkonsentrasi pada control stir.

Namun, ada satu catatan yang dirasakan detikcom selama mengendarai Mitsubishi Triton. Yakni setirnya yang cukup berat untuk diputar.



Simak Video "Review KIA Carnival Premiere: MPV Mewah yang Kelewat Nyaman dan Canggihnya! "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads