Menjajal Daihatsu Sigra Manual di Kota Termacet Indonesia

Menjajal Daihatsu Sigra Manual di Kota Termacet Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Jumat, 11 Okt 2019 12:06 WIB
Foto: Daihatsu
Bandung - Daihatsu mengajak kalangan media nasional untuk menjajal mobil baru Daihatsu Sigra di Bandung, Jawa Barat. Di hari pertama, Kamis (10/10/2019), perjalanan test drive diawali dari stasiun Kereta Api Bandung kemudian mengarah ke kawasan Cikole, Lembang.

Daihatsu Sigra di Stasiun KA BandungDaihatsu Sigra di Stasiun KA Bandung Foto: Daihatsu


Namun sebelum itu, Sigra diajak berkeliling dulu di sekitar Kota Bandung. Kondisi jalanan Bandung yang disebut ADB (Asian Development Bank) sebagai kota termacet di Indonesia pada hari Kamis kemarin pada siang hari cukup anteng, namun makin sore seiring jam pulang kantor jalanan mulai macet.

Di sinilah mobil Sigra tipe otomatis dan manual yang dikendarai wartawan pun diuji ketangguhannya, detikcom sendiri di hari pertama mendapatkan mobil Daihatsu Sigra bertransmisi manual. Bagian kursinya cukup empuk dengan busa yang cukup tebal. Ada sandaran kursi juga biar bisa mengistirahatkan tangan kiri saat macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian dalam Sigra ada tampilan berbeda dengan sentuhan nuansa warna 2-tone colors dark & light grey, memberikan kesan lebih mewah. Pada bagian center cluster, knob AC tampil lebih kekinian dan memudahkan pengguna dalam mengatur suhu kabin dalam mobil. Sigra manual tipe tertinggi ini juga dilengkapi dengan 2-DIN touchscreen audio, serta electric retractable mirror pada beberapa varian.

Layar audio SigraLayar audio Sigra yang touch screen dan bisa bluetooth Foto: Dadan Kuswaraharja


Beruntung karena bodinya tidak terlalu lebar, mobil bisa melalui berbagai jalanan sempit di jalanan Bandung yang sekarang rata-rata merupakan jalan satu arah.

Pada Sigra tipe 1.2 R MT DLX MC seharga Rp 143.950.000 yang dicoba detikcom performanya cukup asyik. Pedal koplingnya tergolong enteng, dengan tuas transmisi yang gampang dijangkau di bagian dasbor. Sayangnya saat gigi tuas transmisi dipindah, terasa agak sedikit berat, mungkin karena masih inreyen ya. Namun hal itu tak menghalangi keasyikan berkendara dengan Sigra manual.

Tuas untuk sensor parkirTuas atau tombol untuk mengaktifkan sensor parkir dan kaca elektrik Foto: Ari Saputra


Saat parkir di kawasan perkotaan yang cukup sempit, mobil pun lebih mudah untuk bermanuver karena ada kamera mundur. Jika takut mobil menabrak obyek lain di jalanan ada sensor parkir yang bisa dinyalakan atau dimatikan dengan memijit tuas di samping kanan setir.

Daihatsu Sigra di Cikole, Lembang, BandungDaihatsu Sigra di Cikole, Lembang, Bandung Foto: Dadan Kuswaraharja


Begitu rombongan memasuki kawasan Dago menuju Cikole, Lembang, baru Sigra bisa diajak berkeringat di tanjakan. Beberapa kali mobil bermesin 1.200 cc itu harus mengeluarkan performa terbaiknya saat di tanjakan.

Menjajal Daihatsu Sigra Manual di Kota Termacet IndonesiaFoto: Daihatsu


Asal pengendara mengambil ancang-ancang awalan yang cukup kencang, tanjakan di Lembang yang curam bisa dilalui dengan mudah. Sayang saat kondisi hujan, atap mobil masih terasa berisik, sesuatu yang wajar di mobil seharga Rp 200 juta ke bawah. Meski begitu kekedapan mobil masih terasa cukup, tak banyak noise yang masuk dari luar saat kaca mobil ditutup.

Sigra dipaksa berkeringat di tanjakan LembangSigra dipaksa berkeringat di tanjakan Lembang Foto: Daihatsu

Itu dia pengalaman berkendara singkat dengan Sigra dengan transmisi manual di jalanan Bandung. Hari Jumat (11/10/2019) ini akan dilanjutkan dengan mencoba transmisi otomatisnya, pasti lebih asyik ya di jalanan macet. Tunggu berita berikutnya detikers!


Menjajal Daihatsu Sigra Manual di Kota Termacet Indonesia



(ddn/rgr)

Hide Ads