Foto: Dikhy Sasra |
Mengawali perjalanan disambut kemacetan sepanjang 8 KM di ruas tol Merak, mudik tidak terasa membosankan. Fasilitas audio visual Nissan Terra membuat pengendara mampu melupakan kepenatan dengan menikmati tayangan film dan musik bak naik pesawat kelas bisnis. Perjuangan melalui kepadatan berkendara selama lebih dari 4 jam untuk menyeberang ke Suwarnadwipa (Sumatera), dilewati dengan nyaman berkat mode audio visual modern, yang mampu menerima sumber suara dan gambar dari MP3, HDMI, Radio AM/FM hingga plat DVD Player terkini. Tidak hanya itu, fitur konektivitas berupa panggilan telepon genggam di audio mobil, membuat pengendara merasa dekat dengan kerabat dan sahabat untuk saling bertukar cerita pengalaman perjalanan lewat suara, secara bersama-sama oleh seluruh penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nissan: Banyak yang Setia Menanti Livina |
Kali pertama menapak di Sumatera melalui Lampung, SUV dengan ban yang terukir velg ukuran 245/65R17 (Tubeless), langsung melaju melalui jalan Tol Bakeuheni-Terbangi Besar sejauh 140,9 km dengan kondisi jalan yang mulus. Tol baru ini dijajal dengan menggunakan sistem transmisi manual 6 percepatan. Bermodalkan sistem pembakaran CRDI berbahan bakar Diesel, perjalanan berlangsung cepat dan hemat, karena pengendara tidak perlu berhenti untuk mengisi bahan bakar di rest area fungsional sepanjang tol yang baru dioperasikan hingga sore hari sepanjang mudik 2019 ini. Di kala menghadapi kepadatan di gerbang pembayaran, laju transmisi diubah ke transmisi otomatis 7 percepatan, yang membuat pengendara tidak merasa letih meski antre.
Foto: Dikhy Sasra |
Selepas tol, Nissan Terra berdimensi 4895mm x 1865mm x 1835mm dengan jarak sumbu roda 2850 mm, dan ground clearance 225 mm membuat si bongsor tetap mampu memanjakan penumpang ketika menyinggahi beberapa kota seperti Palembang, Jambi, Pekanbaru, Bukit Tinggi dan Payakumbuh dengan total jarak tempuh kurang lebih 1.500 km.
Baca juga: Membuktikan Keperkasaan Nissan Terra |
Bobot besar yang didukung oleh suspensi depan ganda dan multi-link di bagian belakang, lengkap dengan stabilizer, membuat beberapa arus jalan yang tidak selalu mulus, tetap mampu bergerak secara luwes dan meredam kejutan-kejutan lubang yang dalam.
Perjalanan menantang sepanjang malam yang disambut dengan hujan deras saat menyusuri kecamatan Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, sistem rem terdepan berbasis teknologi ABS dan EBD yang mumpuni dalam mengelola laju mobil, membuat kendaraan tetap terkendali, meski berulang kali mengerem secara mendadak, karena menghadapi medan berliku, menanjak dan dihiasi pemandangan hutan lebat.
Baca juga: Seberapa Kuat Nissan Terra? |
Kehadiran interior yang modern dan elegan, dengan teknologi zero gravity, yang dibalut bahan kulit mewah, membuat seluruh penumpang tidak merasakan kepenatan berarti saat melalui medan yang rawan kecelakaan dan potensi kejahatan. Tersedianya fitur pengisi daya berkekuatan 12 volt, membuat berbagai informasi terkini dapat terus diperoleh melalui telepon genggam yang terus terjaga. Ruang kabin dengan jarak plafon (langit-langit) yang proporsional dengan dimensi tubuh, membuat penumpang sangat leluasa untuk beristirahat di saat mobil masih melaju.
Foto: Dikhy Sasra |
Di saat penumpang beristirahat, pengemudi tidak merasa sepi, karena kemudi dilapisi kulit, dilengkapi dengan panel multifungsi, yang memudahkan pengemudi mengelola On-Board Entertainment System secara mandiri. Pengemudi juga tidak diliputi kecemasan untuk memantau kondisi terkini kendaraan. Mengingat kendaraan dengan AC Otomatis Zona Ganda ini memiliki tampilan indikator Advance Drive-Assist Display, untuk meng-update posisi kendaraan seputar Tire Pressures (tekanan ban), Driving Aids, Inclinometer, tachometer, trip meter, jam digital, odometer, dan indikator bahan bakar, serta tampilan rpm maupun kecepatan km/jam. (dik/rgr)












































Foto: Dikhy Sasra
Foto: Dikhy Sasra
Foto: Dikhy Sasra
Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!