Membuktikan Keperkasaan Nissan Terra

Ototest

Membuktikan Keperkasaan Nissan Terra

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 07 Mar 2019 14:17 WIB
Foto: Ruly Kurniawan
Tangerang - Nissan Motor Indonesia (NMI) menyadari bahwa agar Terra dapat sukses menyalip ketenaran Fortuner dan Pajero Sport, diperlukan pembuktian. Sebab, pemikiran orang Indonesia tentang mobil gagah dan premium (mewah) selalu melihat dua produk Toyota dan Mitsubishi tersebut.

Untuk itu, NMI mengundang beberapa wartawan termasuk detikOto agar langsung membuktikan seberapa perkasa mobil tersebut. Sebelumnya, detikOto juga sudah sempat menguji Terra di Filipina sebelum benar-benar di bawa ke Indonesia pada Agustus 2018 lalu dan Gurun Sahara, Maroko.

Bertempatkan di Alam Sutera, Terra bakal membuktikan kebolehannya di jalanan perkotaan dan juga off road. Karena mobil walaupun besar diklaim masih nyaman digunakan untuk harian sebagaimana dipaparkan Isao Sekiguchi, President Director, PT Nissan Motor Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Citra yang ingin kita bangun pada mobil ini adalah pertama soal ketangguhannya (mesin 2,5 liter turbo yang memiliki tenaga sekitar 180 hp). Lalu fitur yang sebelumnya tak didapatkan, kami bawa di model ini seperti Intelligent Rear View Monitor. Tak lupa juga tentang kenyamanan berkendara," kata Isao.

"Sehingga ini ada kombinasi antara performa dan smart urban teknologi. Jadi, mobil ini sempurna bagi mereka yang sehari-hari berkendara di perkotaan tapi saat weekend, ingin berpergian di luar kota atau merasakan off road," lanjut dia.

Pada dua medan berbeda itu, berbagai fitur dan kenyamanan mobil benar-benar teruji. Mulai dari Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor, Hill Descent Control, hingga fitur Braking and Vehicle Dynamic Control. Varian Terra yang dijajal adalah 4x2 dan 4x4-nya untuk off road.

Nissan Terra,Nissan Terra, Foto: Ruly Kurniawan

Untuk desain eksterior dan interior Nissan Terra sendiri tak banyak perubahan dibanding ketika detikOto menjajalnya di Filipina. Hanya saja ada penyesuaian sedikit pada bagian kaki-kaki dan baja-nya yang dimana tak mengubah desain Terra secara keseluruhan. Pun dengan bagian interior.

Tak lama memandangi desain Terra, detikOto sudah mendapat giliran untuk membejek mobil di area off road Alam Sutera. Terra yang digunakan adalah varian 4x4 bermesin 2,5L 4-silinder diesel dimana sudah lengkap fitur-fitur untuk menunaikan ibadah off road. Berdasarkan buku spesifikasi, Terra pada varian ini memiliki torsi 450 Nm.

Tantangan pertama yang harus dilalui oleh Terra adalah kubangan air setinggi 50 cm disertai lumpur halus. Dengan ground clearance setinggi 225 mm, mobil bisa melaju tanpa terkendala walau suara hempakan air terasa di kaki kursi penumpang.


Nissan Terra,Nissan Terra, Foto: Ruly Kurniawan

Setelahnya, Terra harus melintasi jalanan berlumpur yang licin dan menanjak. Untuk melintasi medan ini, mode berkendara harus diubah menjadi 4WD-High dan mengaktifkan Hill Descent Control. Ketika turunan, bisa juga aktifkan Braking and Vehicle Dynamic Control sehingga mobil akan dibantu pengeremannya kalau pengemudi lalai.

Sebab, mobil akan otomatis ngerem tanpa diinjak pegasnya. Perlahan, mobil akan turun. Namun memang, karena kinerja mobil makin berat konsumsi bahan bakarnya pun akan lebih boros.

Setelah itu, Terra dipaksa untuk melintasi jalanan tidak rata yang kemiringannya hingga 14 derajat (bisa dilihat di layar MID). Ya, untuk hal ini tak perlu lagi diragukan. Bahkan pakai Terra 2x4 pun tak masalah asalkan kemiringan tak lebih dari 30 derajat.

Nissan Terra,Nissan Terra, Foto: Ruly Kurniawan

Tak sampai disana, mobil juga sudah dilengkapi fitur IRVM (Intelligent Rear View Mirror) yang memudahkan melihat belakang lebih luas dan lengkap. Jadi memarkirkan kendaraan lebih mudah dan bahkan, bisa saja hanya gunakan kaca tengah tersebut. Tapi memang, butuh keahlian khusus untuk hal ini.

Secara keseluruhan, Terra memiliki stabilitas yang baik dengan banyak fitur yang bisa memudahkan dalam mengendalikan mobil. Bahkan untuk wanita, mobil juga masih ramah (hanya perjalanan on-road).

Kekedapan juga bisa dikatakan baik. Hanya saja, dalam hal akselerasi masih sering dirasakan turbo lag. Guncangan pun cukup terasa di kursi baris ke-2 saat Terra menghajar lubang. Rem belakang pun masih pakai tromol.

Bila berbicara desain, ini memang selera masing-masing. Namun dibandingkan pesaingnya seperti Pajero Sport maupun Fortuner, tak dapat dimungkiri Terra punya lekukan yang berbeda dan unik. (ruk/ruk)

Hide Ads