Toyota Avanza 1.5 Berwajah Vellfire, Benar Lebih Oke?

Ototest

Toyota Avanza 1.5 Berwajah Vellfire, Benar Lebih Oke?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 31 Mei 2019 11:26 WIB
1.

Toyota Avanza 1.5 Berwajah Vellfire, Benar Lebih Oke?

Toyota Avanza 1.5 Berwajah Vellfire, Benar Lebih Oke?
Foto: Rengga Sencaya
Jakarta - Toyota telah memperbarui Avanza dan diluncurkan pada awal tahun 2019, Januari lalu. Avanza tetap ditawarkan dengan beragam tipe, beberapa di antaranya adalah Avanza dengan mesin 1.500 cc.

Memang, secara penjualan Avanza 1.300 cc lebih banyak diminati orang Indonesia. Tapi, Avanza 1.500 cc tak kalah menarik. Apalagi kompetitornya juga menggendong mesin 1.500 cc.

Untuk Avanza (tidak termasuk Veloz), versi 1.5 hanya ditawarkan satu tipe. Avanza 1.5 hanya pakai transmisi manual, tidak ada pilihan transmisi otomatis di Avanza 1.5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, detikcom telah mencoba Avanza 1.3 dan Veloz 1.5. Kali ini, kami berkesempatan menguji Avanza 1.5.

Pengujian dilakukan di lingkungan tertutup, tepatnya di Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat. Di sana, kami bisa mengetes kemampuan Avanza melahap jalan seperti jalan tol, menikung, dan beberapa aspal yang rusak (Proving Ground Bridgestone punya beragam jenis jalan yang mewakili jalanan di Indonesia).

Bagaimana sensasinya? Simak ulasan berikut.
Ya, perubahan paling utama di Avanza 2019 adalah eksterior, terutama bagian depan. Avanza terbaru ini memiliki lampu utama LED.

Avanza jadi lebih mirip kakaknya, Voxy atau Vellfire, terutama di bagian lampu depannya. Lampu utama dan lampu senja dipisahkan oleh list sewarna body.

Bagian belakang juga mendapatkan sentuhan. Desain lampu belakang memang terlihat sedikit mengalami ubahan. Pembaruan desain belakang ada di lampu kombinasinya. Lis kromnya juga lebih tebal dibanding model lama. Bemper belakang didesain ulang sehingga menampilkan kesan lebih berlekuk pada stop lampnya.

Masih di bagian eksterior, Avanza kini dibekali dengan antena sirip hiu alias sharkfin di atap bagian belakangnya. Selain itu, Avanza tipe G dilengkapi dengan spion luar yang bisa dilipat secara elektrik.

Interior Avanza 1.5G M/T ini tak jauh beda dengan Avanza lainnya. Memang perubahannya tidak signifikan dibanding model sebelumnya. Rasanya ketika masuk ke kabin suasananya masih sama dengan Avanza lawas.

Perbedaan ada di bagian depan. Terdapat head unit baru serta kontrol AC digital, berbeda dengan model lama yang kontrol AC pakai knob yang diputar-putar.

Joknya kini lebih nyaman untuk diduduki. Apalagi joknya didesain seperti ada penyangga di bagian samping punggung sehingga ketika mobil menikung di kecepatan tinggi terasa seperti ditahan.

Avanza 1.5G M/T lebih nyaman dibanding model sebelumnya. Toyota mengklaim body roll Avanza terbaru ini telah berkurang. Kami pun mencobanya saat menggeber di Proving Ground Bridgestone.

Rasanya gejala body roll sedikit berkurang. Saat menikung di kecepatan menengah, badan pengendara maupun penumpang tak terlalu bergeser. Ini tentu akan membuat lebih nyaman, terutama ketika mobil akan menyalip kendaraan di depan.

Selanjutnya, setir Avanza ini jadi lebih anteng di kecepatan tinggi. Kalau dulu, Avanza lama setirnya masih terasa ringan di kecepatan tinggi. Itu membuat pengendara harus banyak-banyak koreksi setir saat melaju di jalan tol.

Nah yang sekarang, melaju di kecepatan tinggi setirnya lebih anteng. Toyota menyebut telah menyempurnakan electronic power steering atau EPS dan setting ECU. Ketika parkir, setir tetap enteng, sementara di kecepatan tinggi setir lebih berat agar tetap stabil.

Kenyamanan ditunjang lagi dengan kekedapan kabin. Seperti diketahui, Avanza sebelum-sebelumnya memang terkendala di kebisingan kabin, terlebih di kecepatan tinggi. Kebisingan dari luar mobil tak banyak yang masuk.

Gesekan ban terhadap aspal tidak terlalu bising terdengar sampai ke dalam mobil. Kekedapan suara mesin maupun propeller shaft di kolong mobil lebih baik daripada model lama. Meski, memang di kecepatan tinggi gerungan mesin masih masuk ke kabin, tapi setidaknya lebih baik daripada model sebelumnya. Selama pengujian, kami menyimpulkan kekedapan kabin Avanza terbaru lebih baik daripada model sebelumnya, walaupun tetap lebih kedap pesaingnya.

Avanza yang kami coba ini menggendong mesin 1.500 cc. Mesinnya yaitu mesin 4 silinder 1.496 cc Dual VVT-i.

Mesin itu memiliki tenaga maksimal 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 13,9 kgm/4.200 rpm.

Avanza bermesin 1.500 cc ini rasanya masih enak untuk penggunaan perkotaan. Sebelum menuju Karawang, kami juga melewati jalanan perkotaan yang padat. Untuk stop and go di tengah kota, Avanza 1.5 sangat mendukung.

Di Proving Groung Bridgestone, kami mencoba menggeber Avanza 1.500 cc ini di salah satu spot yang mensimulasikan jalan tol. Karakter mesinnya sih masih sama saja dengan model sebelumnya karena memang tidak ada pembaruan di sana.

Untuk digeber sampai kecepatan tinggi lebih dari 100 km/jam, mobil masih mumpuni. Artinya, mesin masih oke diajak ngebut di jalan tol. Setidaknya performa Avanza tak kalah dibanding kompetitornya.

[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads