Mendaki Gunung Bersama MINI, Seberapa Nyaman?

Ototest

Mendaki Gunung Bersama MINI, Seberapa Nyaman?

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 13 Mar 2019 11:49 WIB
Foto: Dok. MINI Indonesia
Bandung - Masih satu rangkaian acara pembukaan Pop-up Store MINI Maxindo di Trans Studio Mall Bandung dan peluncuran MINI Cooper S 3-door Black Edition, MINI Indonesia mengajak beberapa rekan media bersenang-senang mencicipi jajaran mobilnya. Kami berkesempatan untuk menjajal seluruh varian MINI yang dipasarkan di Indonesia dengan melintasi suatu pegunungan di Bandung, Jawa Barat.

Ya, berkendara dengan MINI memang selalu menghadirkan kesan tersendiri. Kemungilan tubuhnya yang dikombinasikan ketajaman menikung dan hentakan suspensi serta chassis keras jadi keseruan yang tak akan didapat dari mobil lain.

Kegiatan yang bertajuk MINI Driving Experience: Explore More Corners ini menghadirkan New MINI Cooper S Countryman Sports CKD, New MINI Cooper S 3-Door, dan New MINI Cooper Cabriolet. Sedangkan 'tempat wisata'-nya kali ini adalah jalur pegunungan di wilayah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pada perjalanan awal, detikcom mendapat kesempatan untuk duduk di balik kemudi New MINI Cooper S Countryman Sports yang sudah dirakit lokal dari Stasiun Bandung menuju penginapan di wilayah Dago Atas, Hotel Sheraton. Kesan pertama mengemudikan mobil MINI yang diperuntukkan keluarga kecil ini cukup nyaman dan juga lega (paling besar di jajaran mobil MINI).

Banyak fitur yang sudah diremajakan, mulai dari pengaturan jok pengemudi yang sudah elektrik, electric parking brake, pintu bagasi otomatis, hingga sebuah bantalan tersembunyi di luar bagasi yang disebutnya Picnic Bench.

Mendaki Gunung Bersama MINI, Seberapa Nyaman?Foto: Dok. MINI Indonesia


Walau DNA Countryman masih sama dengan MINI, ada sesuatu yang beda ketika detikcom membawanya ke perkotaan padat kendaraan. Yaitu suspensi yang tak begitu keras. Pihak MINI mengklaim, perubahan tersebut memang sengaja disemat karena kegunaannya juga berbeda dari varian MINI lainnya.

"Untuk suspensi nyaman, penggemar MINI dapat memilih model MINI Countryman yang merupakan kendaraan Sport Activity Vehicle dan hadir dengan kabin paling luas. Namun DNA kendaraan kompak premium dari MINI yakni sensasi berkendara yang menyenangkan (Go-kart feeling) tidak lantas hilang," jelas Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania.



Namun memang, kekedapan mobil tak begitu baik. Bobot putar kemudi juga terasa cukup berat (pengaruh bodi yang lebih besar). Walau begitu, nampaknya masih impas bila kita dibandingkan dengan performa mesin 4-silinder 2,0 liter turbo yang diusungnya. Responnya memuaskan (daya maksimum 192 hp dan torsi 280 Nm).

Setelah beristirahat, rombongan kembali bersenang-senang tepat pada pukul 3 pagi menuju Cukul Sunrise Point di wilayah Pangalengan, Jawa Barat. Kisaran jarak yang ditempuh ialah 192,7 kilometer. Pada sesi ini, detikcom bertukar mobil dan menggunakan New MINI Cabrio.

Membejek mobil mungil 3-pintu ini begitu berbeda dengan sensasi berkendara bersama MINI Countryman sebelumnya. Kenyamanan dan keseruan sontak langsung hadir. Berbagai tikungan juga begitu mudah dilaluinya. Hal ini tak lepas dari ciri khas MINI yakni Go-kart feeling yang terkenal memiliki handling sangat baik.

Tapi sayang, bantingan suspensi begitu terasa. Terlebih saat melintas di kondisi jalanan yang tak begitu mulus. Memang sih, hal itu adalah harga yang harus dibayar untuk keliaran dan karakter agresif dari sebuah mobil. Namun tak lantas membuat kesenangan berkendara dengan MINI langsung hilang begitu saja.

Mendaki Gunung Bersama MINI, Seberapa Nyaman?Foto: Dok. MINI Indonesia


"Feature ikonik MINI adalah Go kart handling dan maneuver saat di tikungan tajam. Untuk memaksimalkan fitur ini, mode Sport dapat dipilih, namun pasti berpengaruh pada suspensi yang lebih kaku," kata Jodie menjelaskan.

"Setiap kendaraan memiliki karakteristik tersendiri. Untuk MINI sendiri memang sudah terkenal dengan sensasi berkendara Go-kart yang menyenangkan dan liar. Jadi dimaksimalkan handling-nya. Akibatnya, suspensi harus lebih keras untuk menjaga kestabilan dan menambah keseruan," tambah Head of Mini Asia Kidd Yam.

Kencan bersama MINI tambah seru ketika detikcom berkesempatan juga menjajal mobil terakhir yakni New MINI Cooper S 3-door di medan yang sama. Mobil varian ini benar-benar sangat sempurna dalam melibas segala tikungan dengan tenaga yang lebih besar daripada MINI Cabrio.

Suaranya pun lebih gahar, sesuai dengan respon dan performa mesinnya. Namun, mobil ini tetap saja memiliki kekurangan. Selain dari suspensi yang masih keras, pengaturan jok masih manual (sama dengan MINI Cabrio).



Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga varian MINI memiliki karakteristiknya masing-masing. Walau tampangnya begitu mirip-mirip, sensasi berkendara yang disajikan cukup berbeda.

Mulai dari New MINI Cooper S Countryman Sport CKD, yang menyajikan kenyamanan berkendara dengan suspensi lebih empuk dan kabin yang lebih luas serta ground clearance tinggi. Kepraktisan pun hadir dengan cukup di mobil ini (banyak fitur yang sudah diremajakan).

Maka, MINI Countryman cocok digunakan pencinta MINI yang menginginkan sebuah mobil keluarga unik dan digunakan dalam jarak yang cukup jauh. Namun bila berbicara handling dan performa, tak begitu 'menarik' dibanding varian lainnya.

Untuk New MINI Cooper Cabriolet, menyajikan keseruan berkendara layaknya Go-kart dengan gaya nyentrik (atap dapat dibuka). Sehingga mudah sekali untuk menarik perhatian sekitar. Mobil cocok digunakan kala jalan-jalan santai dan mejeng.

Sedangkan New MINI Cooper S 3-door, hadir dengan tenaga yang sangat responsif dan handling nomor satu (lebih baik dari varian lainnya). Mobil ini benar-benar diciptakan untuk para penggemarnya yang senang duduk di balik kemudi. Sensasi berkendara Go-kart sangat kental di varian MINI ini. (ruk/rgr)

Hide Ads