Si Bongsor yang Serba Lengkap, Toyota Hilux

Ototest

Si Bongsor yang Serba Lengkap, Toyota Hilux

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 23 Jan 2019 18:29 WIB
Toyota Hilux Foto: Ari Saputra
Jakarta - Tepat pada pertengahan tahun 2017, PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan penyegaran yang cukup besar terhadap pikap kabin gandanya, Toyota Hilux. Mobil bertubuh bongsor ini kini lebih lengkap namun tetap garang.

Perubahan terlihat mulai dari bagian eksterior, mesin yang sudah menggunakan 2 KD-FTV VNT, sampai transmisi. Sehingga mobil masih nyaman walaupun digunakan sehari-hari.

Berbicara fitur, Toyota Hilux terbaru sudah lebih lengkap khususnya untuk menunjang konfigurasi 4x4-nya. Walaupun bila dilihat dengan seksama bagian luarnya, nampak sebuah wajah Toyota Fortuner jadul di Hilux.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lantas, apakah mobil seharga hampir Rp 500 jutaan ini memang nyaman digunakan sehari-hari? Apalagi orang ada kecederungan malas menggunakan double cabin karena harus rajin menguji KIR.

Ya sudah, langsung saja kita coba mobilnya. Untuk menjajal Hilux kami mengajak dua pesepeda MTB untuk ikut serta.

Si Bongsor yang Serba Lengkap, Toyota HiluxFoto: Ari Saputra


Desain

Bila berbicara wajah dari Toyota Hilux, memang tak tampak perubahan yang berarti. Double cabin dari Jepang ini masih mempunyai ukuran panjang 5.335 milimeter, lebar 1.885 milimeter, dan tinggi 1.815 milimeter. Bagian lampu-lampu dan sebagainya juga tak punya banyak 'hiasan'.

Namun melirik ke bawah, Hilux benar-benar dibuat sangat kokoh oleh Toyota. Bagian kaki-kakinya sangat kokoh. Hal ini menjalar hingga bokong mobil. Toyota sengaja membuat struktur bodi Hilux menjadi lebih kokoh agar mobil mampu menahan beban berat dan mampu melewati berbagai medan berat.

Toyota HiluxToyota Hilux Foto: Ari Saputra


Tapi lampu Hilux belumlah LED melainkan masih halogen saja. Jangan khawatir, sebagai gantinya mobil memiliki bak yang sangat besar bahkan bisa dimasukkan dua sepeda lebih. Terkait maksimum bebannya ialah 1,3 ton.

Seluruh tipe Hilux 4x4 kini menggunakan pelek dan roda berukuran 265/65 R17 yang diklaim lebih nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi.




Fitur

Tidak hanya kokoh bagian luar saja, Toyota Hilux juga kaya akan fitur. Mulai dari lapisan kulit yang cantik di bagian doortrimnya sampai fitur keamanan berkendara. Seperti mobil keluarga mewah saja.

Interior Toyota HiluxInterior Toyota Hilux Foto: Ari Saputra


Pertama masuk ke dalam Hilux terbaru, detikOto disajikan oleh elektrik seat berkulit empuk dan nyaman serta layar MID berwarna sederhana namun informatif. Tapi jangan berekspektasi untuk mencari karet lembut di tubuh Hilux, sebab mulai dari dashboard sampai pintu dibuat keras dan kokoh.

Menariknya, Hilux memiliki airbag terbanyak di kelasnya bahkan mengalahkan Toyota Fortuner yakni 7 airbags. Semuanya bisa ditemukan di pinggiran pintu, bagian depan kursi penumpang, serta lutut.

Toyota HiluxToyota Hilux Foto: Ari Saputra


Selain itu, semua varian Double Cabin 4x4 sudah dilengkapi dengan differential lock agar mampu melahap berbagai rintangan jalan yang menantang. Khusus pada varian V, terdapat fitur Hill Start Assist (HSA) yang berfungsi untuk mengatur kendaraan agar tidak meluncur saat turunan dan tidak mundur saat sedang menanjak.

Di bagian konsol tengah, ada satu fitur elektrik yang nyempil yakni shifter untuk mengaktifkan 4WD. Tapi bagian lampu-lampu belum autolamp.

Kenyamanan Berkendara

Diperuntukkan sebagai kendaraan angkut yang melibas daerah perkebunan, kenyamanan berkendara Hilux di perkotaan terbilang kurang. Sebab suspensi yang diberikan hanyalah memakai per daun sehingga goncangan sangat terasa. Mobil terasa mantul-mantul.

Meski kenyamanan berkendara sedikit kurang, penggunaan suspensi per daun memungkinkan mobil selalu dalam keadaan kuat walau mengangkut beban berat. Jadi kasarnya mau ngangkut apapun, Hilux pasti kuat.

Berbicara radius putar mobil, walaupun Hilux tergolong double cabin tapi mobil masih cukup mudah ketika harus memutar balik. Di perumahan, detikOto jarang sekali melakukan dua kali usaha saat memutar mobil.

Ingin beristirahat di dalam kabin Hilux? Nampaknya hal ini juga bisa dilakukan sebab AC mobil sangatlah baik dan telah elektrik. Foot rest dan head rest juga terbilang lowong, jadi duduk di baris ke-2 masih nyaman. Menurut seorang pengguna Hilux, pintu dan baris kedua Hilux sudah dibuat lebih lebar, jadi memudahkan orang keluar masuk.

Belum lagi kekedapan dan suara mesin di mobil lebih baik dibanding sebelumnya.


Performa

Semua line-up Hilux 4x4 menggunakan mesin seri yang lebih bertenaga, menggantikan model sebelumnya yakni 2 KD-FTV VNT. Mesin baru tersebut bisa menghembuskan tenaga maksimum sebesar 147,5 tk dan torsi maksimum 400 Nm. Sebelumnya hanya 142 tk dan 343 Nm.

Mesin HiluxMesin Hilux Foto: Ari Saputra


Akselerasi pada Hilux terbaru juga lebih baik daripada sebelumnya. Di jalanan lurus, mencapai 120 km/jam tak begitu sulit untuk mobil ini. Pada saat mobil di trek menukik, akselerasi juga tak begitu tertahan. Padahal muatan Hilux pada saat itu cukup berat (mengangkut 6 orang sekaligus).

Toyota HiluxToyota Hilux Foto: Ari Saputra



Kesimpulan

Toyota Hilux mengalami perubahan yang cukup signifikan pada pertengahan tahun 2017 kemarin. Mulai dari tubuhnya yang makin kokoh, kaya fitur, serta mesin yang lebih bertenaga.

Namun untuk kenyamanannya sendiri, tak ada perubahan dibanding Hilux generasi lama. Mobil masih menggunakan per daun. Hal tersebut dilakukan Toyota agar mobil tetap kuat meski menopang beban yang berat.

Menggunakan Hilux di perkotaan memang kurang tepat. Tapi dengan kenyamanan dan kelengkapan fiturnya, mobil juga masih bisa diajak jalan-jalan di kala libur.

Poin Plus

-Tubuh yang lebih solid dan kokoh mulai dari underguard, kaki-kaki, sampai bagian dalamnya.
-Memiliki airbag yang sangat banyak, 7 buah.
-Sudah kaya fitur seperti electric seat untuk kursi pengemudi, hill start assist, hingga differential lock.
-Kombinasi mesin yang lebih berperforma, mencapai 120 km/jam tak begitu sulit lagi.
-Kabin lebih kedap dibanding generasi terdahulunya.

Poin Minus

-Suspensi kurang nyaman karena hanya menggunakan per daun.
-Lampu masih halogen.
-Tampang yang masih terkesan jadul.
-Layar LED sangat sederhana.
-Tidak terlalu hemat bahan bakar.

[Gambas:Video 20detik]




(ruk/ddn)

Hide Ads