baru saja mengenalkan SUV 7 penumpang terbarunya Terra yang ditujukan untuk pasar ASEAN dan Oseania. Sebelumnya mobil ini hanya ada versi 5 penumpang saja saat menjalani debutnya pertama kali di China.
Masuknya Terra ke ASEAN menandai mobil ini siap menantang para rivalnya yang sudah terlebih dulu hadir seperti Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, hingga Chevrolet Trailblazer. Nissan juga meski terkesan terlambat, namun Terra sanggup berhadapan dengan para kompetitornya itu.
sekaligus mengajak awak media dari berbagai negara untuk menguji ketangguhan SUV yang katanya asyik diajak off-road itu di Clark, Pampanga, Filipina.
Sesuai dengan peruntukkannya, yang bisa digunakan di jalanan perkotaan dan juga off-road, trek off-road yang dipilih juga menyusuri kawasan Gunung Pinatubo.
Berikut detikOto ulas, kesan pertama mengendarai Nissan Terra baik di jalan maupun trek off-road.
Melihatnya secara sekilas, desain
Nissan Terra tak jauh berbeda dengan Navara. Terra tampil kekar ala SUV dengan sasis ladder frame, Nissan mengklaim Terra cocok untuk diajak pergi ke medan off-road.
Grille depan tampil mengusung V-Shape ciri khas mobil Nissan dibalut oleh sentuhan krom. Tak lupa fog lamp juga dilapisi krom. Lampu depan sudah menggunakan Signature LED. Melengkapi Terra sebagai mobil off-road, Nissan juga menyematkan pelek berukuran 18 inchi.
Terra juga sempat mendapat komentar miring soal desainnya yang tak futuristik layaknya sang kompetitor. Namun Nissan pun menyanggah hal itu dengan mengatakan walaupun segmennya berbeda, setiap mobil Nissan memiliki ciri khasnya sendiri.
Kendaraan ini diklaim Nissan ideal untuk kawasan Asia Tenggara karena memiliki ground clearance setinggi 225 milimeter, untuk mengurangi resiko kerusakan dari jalanan berbatu atau tidak rata, maupun ketika berkendara saat banjir.
Untuk menambah kesan lapang dan nyaman dalam mobil Nissan mengadopsi long wheel base sepanjang 2.850mm. Buat para off-roader, Nissan mengkalim memiliki Approach dan Departure Angle terbaik di kelasnya yaitu masing-masing 32,3 derajat serta 26,6 derajat.
Bagi penumpang yang memiliki porsi tubuh cukup besar, Nissan Terra masih cukup lapang. Terlihat dengan masih adanya ruang kaki tersisa saat duduk.
Satu hal yang cukup terasa saat masuk ke dalam mobil adalah kabinnya yang sangat kedap. Bahkan saat itu detikOto menguji mobil bermesin diesel suara mesin diesel dari dalam kabin tidak terdengar.
Nissan sendiri memang menambahkan beberapa lapisan yaitu 3 lapis dash insulator untuk mengurangi terdengarnya suara mesin, floor carpet untuk mengurangi suara bising jalan, serta acoustic glass agar suara deru angin tidak terdengar bising. Mobil bakalan tetap senyap sekalipun berjalan di kecepatan 100 km/jam.
Kursinya juga cukup nyaman. Chief Engineer Vehicle Nissan Terra Hironori Awano menyebut, Terra mengadopsi sistem kursi dari NASA. Sistem tersebut membuat punggung pengendara maupun penumpang di baris kedua bisa duduk nyaman dan juga bisa mengurangi lelah.
Melipat kursi pun tidak perlu repot-repot lagi hanya tinggal menarik tomblo Auto Tumble yang ada di konsol tengah mobil.
Nissan Terra masih mengusung mesin yang sama dengan Navara yakni YD25. Sehingga soal tenaga dan torsinya tidak terlalu memiliki perbedaan yang signifikan. Terra bisa menghasilkan tenaga setara 190 daya kuda dengan torsi 450 Nm.
"Mesinnya sama hanya di tuning saja disesuaikan dengan fungsi mobil yang bisa di jalanan kota dan juga off-road," kata Awano di sela-sela tes drive.
Saat itu, detikOto hanya berkesempatan untuk mengemudikan Terra di jalur off road saja. Berbadan bongsor, namun sayang saat pertama kali menginjakkan kaki di pedal gas Terra, tenaganya tidak sebesar yang dikira. Butuh beberapa detik juga menunggu tenaga besar Terra keluar setelah pedal gas diinjak.
Sesuai klaim Nissan, Terra memang cukup asyik diajak bermain off-road. Buat mobil sebesar Terra suspensinya cukup empuk terlebih saat meiintas di jalan berbatu. Ditambah dengan handling Terra yang juga enak bahkan untuk pengendara wanita sekalipun. Handling Terra tidak terasa berat.
Nissan melengkapi Terra dengan berbagai fitur. Fitur itu meliputi Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, dan Intelligent Around View Monitor dengan Moving Object Detection. Nissan Terra adalah SUV pertama dengan Smart Rear View Mirror, yang memberikan pandangan tak terhalang bagi pengemudi melalui kamera yang dipasang di belakang.
Untuk mendukung teknologi keselamatan, kendaraan ini dilengkapi dengan peningkatan kontrol, berupa 4WD-DIFF lock system dan Hill Start Assist. Hill Descent Control membantu mengendalikan kecepatan saat berkendara di kondisi jalan menurun.
Fitur-fitur canggih dan juga membuat pengendara nyaman tentunya menjadi modal tersendiri bagi Nissan untuk berhadapan dengan para kompetitornya. Mobil ini menjadi pilihan baru bagi Otolovers yang hobi bermain off-road karena memang cukup nyaman dikendarai di trek off-road. Hanya saja, Nissan harus mempertimbangkan matang-matang soal harga Terra ketika nanti dijual di Indonesia. Yang jelas agar bisa bersaing, harga jual Terra tidak melampaui Fortuner, Pajero Sport, Trailblazer, hingga Isuzu mu-X.
Kekurangan :
- Dibanding kompetitor desain lampu depan dan belakang kurang bisa bersaing karena ukuran lampu masih berukuran besar sehingga terkesan jadul
- Tidak terlalu bertenaga saat pertama kali menginjak pedal gas
Kekurangan :
- Berbagai macam fitur cukup membantu pengendara sekalipun berada di medan yang sulit untuk berkendara
- Kabin mobil sangat senyap di kelasnya, suara mesin pun tidak terdengar
- Handling tidak berat serta suspensi empuk, membuat mobil semakin nyaman.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah