Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUV

Ototest

Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUV

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 27 Apr 2017 10:45 WIB
Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUV
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta -

Suzuki memiliki jagoan baru di segmen mobil perkotaan dengan gaya ala SUV crossover yaitu Suzuki Ignis. Ignis ini diklaim Suzuki sebagai sebuah model Urban SUV.

Sebagai sebuah urban SUV, Ignis digadang-gadang memiliki ketangguhan layaknya SUV. Tapi, mobil ini disebut tetap lincah untuk jalanan perkotaan. Benarkah demikian? Untuk membuktikannya, detikOto mendapat kesempatan menguji Suzuki Ignis di jalanan Ibukota.

Pengujian kali ini sengaja memilih rute jalanan Jakarta karena dirasa cocok untuk karakter mobil Suzuki Ignis. Rute yang dipilih juga merupakan jalan padat Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa rasanya mengendarai Suzuki Ignis di Jakarta? Simak hasil review detikOto setelah 'kencan' seharian dengan Suzuki Ignis varian GX transmisi manual yang dibanderol Rp 159,5 juta berikut ini.

1. Eksterior

Foto: Rangga Rahadiansyah
Sebelum membahas impresi mengemudi Suzuki Ignis, tak ada salahnya jika detikOto ulas soal tampilan eksteriornya terlebih dahulu. Sebab, eksterior merupakan kesan pertama yang dilihat dari sebuah mobil.

Dilihat dari eksteriornya, Suzuki Ignis memiliki dimensi yang compact khas mobil perkotaan. Namun, Suzuki memberikan sentuhan ala crossover yang membuat mobil terkesan lebih gagah.

Suzuki menawarkan beragam pilihan warna pada Ignis ini. Salah satu pilihan warna yang menarik adalah perpadua dua warna kontras pada Ignis GX sebagai varian tertinggi.

Di bagian depan, mobil ini memiliki grille besar yang menjadi rumah bagi dua lampu utama. Lampu Suzuki Ignis untuk varian GX sudah dibekali lampu LED Projector dengan DRL, ditambah lagi dengan lampu kabut.

Mobil ini juga memiliki ground clearance yang cukup tinggi. Ground clearance Suzuki Ignis ini mencapai 180 mm.

Suzuki Ignis menggunakan pelek berukuran 15 inci dengan desain trapezoid. Untuk menambah kesan ala crossover, Suzuki Ignis ini ditambahkan roof rail.

Di bagian belakang, sudah terdapat lampu rem posisi tinggi yang diletakkan di kaca belakang, lampu kombinasi belakang serta sensor parkir 4 titik.

Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUVFoto: Rangga Rahadiansyah



Tapi, banyak yang menyayangkan desain bagian belakang Ignis karena bentuknya. Meski begitu, itu hanyalah selera masing-masing individu yang subjektif.


2. Interior

Foto: Rangga Rahadiansyah
Masuk ke dalam kabin, Suzuki Ignis dihias dengan nuansa hitam dan putih. Bagian dasbor dan trim pintu hadir dengan warna hitam dan putih yang kontras. Kemudian ditambah lagi dengan aksen warna serupa eksterior di beberapa bagian interior mobil.

Suzuki Ignis dibekali dengan sistem audio double din yang bisa terkoneksi dengan ponsel pintar via Bluetooth. Tombol pengontrol sistem audio dan Bluetooth itu bisa diakses melalui setir.

Konsumen juga bisa meng-upgrade sistem audio mobil ini dengan layar sentuh 7 inci. Tapi harga untuk upgrade sistem hiburan dengan layar sentuh cukup merogoh kocek, Rp 7.484.000 untuk varian GL dan Rp 7.249.000 untuk varian GX.

Di mobil ini juga sudah terdapat Auto Climate AC and Heater. Tapi, fitur itu hanya untuk tipe GX.

Untuk kapasitas ruang, detikOto menilai ruang kabin Ignis ini tak luas-luas banget. Ya, seukuran interior mobil perkotaan pada umumnya lah, terlebih pada bangku baris kedua.

Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUVFoto: Rangga Rahadiansyah


Ignis ini sejatinya mampu menampung 5 orang penumpang, termasuk sopir. Tapi, untuk penumpang belakang bagian tengah tak disediakan headrest.


3. Fitur-fitur

Foto: Rangga Rahadiansyah
Untuk ukuran mobil seharga Rp 139,5 juta sampai Rp 169,5 juta, Suzuki Ignis terbilang banyak fitur-fiturnya. Soal fitur keamanan dan keselamatan, mobil ini dibekali Dual SRS airbag, Antilock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) serta Brake Assist (BA).

Kemudian, ada juga Auto Climate AC and Heater hingga sistem audio dengan koneksi Bluetooth. Dan untuk tipe GX sebagai varian tertinggi, Ignis menggunakan keyless entry & Push Start/Stop Button.

Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUVFoto: Rangga Rahadiansyah



Yang cukup membantu pengemudi adalah fitur Day Night Mirror di mana kaca spion tengah bisa diatur sehingga tidak memantulkan cahaya lampu kendaraan di belakang yang menyilaukan. Dan, kaca spionnya juga bisa dilipat secara elektrik ketika mobil sedang diparkir.

4. Impresi Berkendara

Foto: Rangga Rahadiansyah
Sebagai gambaran, Suzuki Ignis ini menggunakan mesin 1.200 cc tipe K12M empat silinder 16 katup. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 83 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 113 Nm pada 4.200 rpm.

Ignis yang dicoba detikOto adalah varian GX transmisi manual. Impresi pertama duduk sebagai pengemudi, Suzuki Ignis ini cukup memberikan visibilitas yang cukup baik untuk pengemudi.

Menyalakan mesin cukup dengan menekan tombol Start/Stop di sebelah kanan. Ketika hendak menyalakannya, kopling harus diinjak, dan brumm... mesin pun menyala.

detikOto mencoba menggunakan mobil ini di beberapa jalan Jakarta yang normal di mana terdapat kepadatan di beberapa titik. Untuk stop and go, Ignis tipe GX transmisi manual terbilang cukup responsif.

Untuk bermanuver pun Ignis ini responsif. Apalagi, radius putar mobil ini juga kecil sehingga memudahkan ketika bermanuver atau berputar arah.

Sementara dari segi kenyamanan, suspensi mobil ini tak begitu keras, tapi juga tidak terlalu lembut. Menurut penilaian detikOto, untuk melibas jalan bergelombang di Jakarta sih tak terlalu keras bantingan suspensinya.

5. Kesimpulan

Foto: Rangga Rahadiansyah

Setelah menguji Ignis seharian di Jakarta, detikOto menilai bahwa mobil mungil ini bisa diandalkan ketika digunakan di kota besar seperti Jakarta. Ignis memiliki karakter responsif untuk keadaan stop and go, manuver yang bisa diajak lincah karena dimensinya yang compact, serta kenyamanan untuk jalanan bergelombang di Jakarta.

Desain Ignis juga menjadi daya tarik tersendiri, meski ada perdebatan soal bentuk bagian belakangnya yang aneh. Tapi kalau dari depan sampai samping, menurut detikOto, Ignis ini terkesan tangguh ala crossover dengan aksesori lengkapnya.

Nilai plus lainnya adalah fitur yang lengkap untuk ukuran mobil seharga Rp 139,5 juta sampai Rp 169,5 juta ini. Tapi ada beberapa fitur yang kurang, terutama fitur yang memudahkan pengemudi.

Fitur yang tidak ada pada mobil ini adalah pengunci pintu otomatis ketika mobil mulai berjalan. Jadi, pengemudi harus selalu ingat mengunci pintu sebelum menjalankan mobil.

Selain itu, Ignis juga tidak memiliki fitur auto window up. Kaca jendela sisi pengemudi bisa diturunkan secara otomatis (auto window down) dengan sekali tekan tombol, tapi untuk menaikkan kaca itu pengemudi harus mencungkil tombol yang sama agak lama sampai kaca benar-benar tertutup. Agak menyulitkan setelah pengemudi selesai bayar tol atau bayar parkir karena harus mencungkil tombol lama sampai kaca tertutup sepenuhnya.

Pertaruhan Suzuki Ignis Sebagai Urban SUVFoto: Andhika Akbarayansyah
Halaman 2 dari 6
(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads