Setelah membahas sisi desain, interior dan mesin, kini giliran menguji performa dari Porsche 718 Bosxter. detikOto menjajal mobil sport ini mulai dari kawasan Pondok Indah menuju SCBD di Sudirman, Jakarta hingga BSD, Serpong. Sejumlah situasi lalu lintas di Jakarta dan kontur jalanan dijajal untuk melihat ketangguhan dari 718 Boxster.
detikOto masuk ke dalam mobil dan mencari posisi duduk yang nyaman. Tombol untuk mengatur posisi duduk ada di sebelah kanan kursi. Begitu pedal gas ditekan, suara mesin khas Porsche membuat adrenalin mulai terasa. Tuas transmisi berpindah dari P ke D. Mobil pun mulai melaju. Sepanjang perjalanan, Porsche 718 Boxster menjadi pusat perhatian.
Saat berjalan dari Pondok Indah menuju Sudirman, detikOto mencoba untuk menggunakan navigasi yang terdapat di layar. Tampilan navigasinya informatif dan memandu detikOto saat mengemudi. Jalanan cukup padat pada saat detikOto berkemudi menuju ke arah Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tetap saja, mobil sport melaju dengan kencang dengan suara mesin yang menantang. detikOto mencoba untuk mengerem dan terasa sangat responsif.
Puas mencoba Porsche 718 Boxster di jalanan ibu kota, detikOto melanjutkan perjalanan menuju BSD. Rute yang ditempuh yakni melalui jalan Pangeran Antasari kemudian menuju tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Melihat situasi jalan tol yang lengang, detikOto tertantang untuk langsung menggeber dan tancap gas untuk merasakan performanya. Begitu pedal gas ditekan dalam, tarikan mobil langsung melesat dengan kencang. Padahal detikOto menggunakan mode normal saat mengendarainya.
Tak terasa mobil pun berlari cukup kencang di jalan tol, namun terasa layaknya tengah adu balap di sirkuit. Mobil terasa stabil mesti dibawa dalam kecepatan tinggi. Begitupun dengan pengereman yang responsif saat detikOto mencoba untuk menginjak sedikit pedal rem.
Dari segi visibilitas, pandangan cukup baik dan tidak terlalu banyak blind spot. Sebab kondisi lalu lintas di jalan tol mulai padat, kecepatan berangsur diturunkan.
Sementara impresi detikOto begitu duduk di kursi penumpang, legroom yang berbatasan dengan dasbor cukup lebar sehingga terasa nyaman. Hanya saja karena mesin mobil yang ditaruh di tengah mobil, membuat nuansa di dalam mobil terasa sempit.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar