Menguji Mercy GLC 250, Si Mewah nan Tangguh

Masuk ke bagian interior Mercy masih menampilkan kemewahan dan keeleganan mobil premium. Mulai dari dasbor dilapisi kulit, kemudi setir, dan jok berlapis kulit ARTICO, dijahit dengan rapi.

Desain setirnya dengan tiga palang disertai dengan beberapa tombol yang memudahkan pengendara untuk menelepon, mengatur multimedia, membesarkan dan mengecilkan volume sehingga pengemudi tetap bisa fokus menyetir dengan pandangan lurus ke depan.

Mobil ini lebih terkesan lebih sporty dengan hadirnya pedal shift di belakang kemudi setir. Tuas transmisinya juga berada di sebelah kanan di belakang pedal shift, buat otolovers yang biasa mengendarai mobil buatan pabrikan Jepang mungkin belum terbiasa dengan tuas transmisi dibalik setir ini sebaiknya lebih berhati-hati. Rem tangannya juga sudah mengusung sistem elektrik dengan hanya menekan dan menarik tombol.

Bagian interior berfokus pada dasbor mobil dan konsol tengah dengan garis-garis mengalir yang membingkainya. Terdapat juga sebuah panel konsol yang besar menghias secara elegan bagian bawah tampilan layar media semi integrasi dari ventilasi udara pusat sampai ke sandaran tangan. Mobil dilengkapi juga teknologi Touchpad terbaru pada bagian sandaran tangan di atas tombol tekan putar berposisi secara ergonomis di konsol tengah.

Untuk mengatur posisi duduk paling nyaman semuanya sudah dengan sistem elektrik yang terletak di dekat engsel pintu bagian dalam. Bagasi belakangnya pun cukup lega. Panel pintunya pun terdapat tulisan "Mercedes Benz" yang tersembunyi.

Mercy melengkapi GLC dengan fitur-fitur canggih. Saat menguji di jalanan Jakarta-Sentul cuaca sedang hujan, fitur otomatis pada wipernya sangat membantu pengendara agar tetap fokus menjaga pandangan ke depan.

Wiper ini dilengkapi sensor hujan sehingga ketika hujan masih rintik-rintik wiper bergerak pelan, namun ketika hujan semakin deras, wiper pun bergerak semakin cepat.

Ketika memarkir kendaraan, active parking assist dan reversing camera juga cukup membantu. Layar 17.8 cm Center Media Displaynya langsung menampilkan gambar objek yang ada di belakang kendaraan.

Selain itu pada saat memarkir, spionnya pun otomatis menyesuaikan posisinya yang memudahkan pengendara untuk melihat lebih jelas tanpa harus menggeser-geser dengan tangan. Lampu depannya pun bisa diatur secara otomatis dengan kenop yang posisinya terletak di dekat tombol electric parking brake dekat posisi lutut saat kita duduk.

Mercedes-Benz GLC memiliki mesin 4 silinder in-line berkapasitas 1991 cc yang mampu menghasilkan 211 hp dan 350 Nm. Mesin digabungkan dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC baru, yang merupakan transmisi otomatis 9 percepatan pertama di dunia dengan konverter torsi hidrodinamik di segmen mobil premium.

GLC juga dilengkapi dengan sistem pengendalian mobil DYNAMIC SELECT dengan lima program mengemudi, yaitu ECO. Comfort (C), Sport (S), sport + dan individual. Sementara itu, teknologi 4MATIC permanent all wheel drive memberikan stabilitas berkendara pada permukaan yang licin.

Mercy mengklaim kecepatan 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,3 detik. Benar saja, detikOto mencoba di jalan tol yang mulus mobil ini sangat responsif, baru saja mengegas kecepatan sudah mencapai 100 km/jam dan sangat stabil baik menggunakan transmisi manual dan otomatis. Dikendarai pada saat hujan pun tidak licin. Dites di jalan berlubang suspensinya empuk, di jalan berbatu pun tidak seberapa terasa.

Secara performa menurut detikOto, mobil ini memuaskan baik dari segi performa, desain, dan fitur mewah ala Mercy. Kalau dibilang untuk wanita dan kaum muda mobil ini memang cocok khususnya untuk mereka yang menggemari segmen SUV. Dipakai ke luar kota pun oke dengan bagasi yang cukup luas.

Nampaknya harga Rp 999.000.000 cukup mewakili semua kemewahan yang ditawarkan Mercy pada seri Mercedes Benz GLC 250 4 Matic.