Sensasi Mengendarai Toyota Calya

Ototest

Sensasi Mengendarai Toyota Calya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 09 Agu 2016 11:03 WIB
1.

Sensasi Mengendarai Toyota Calya

Sensasi Mengendarai Toyota Calya
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Toyota Astra Motor (TAM) beberapa hari lalu telah memperkenalkan model low cost green car (LCGC) berkapasitas 7 penumpang, Astra Toyota Calya. Kali ini detikOto mendapat kesempatan untuk merasakan sensasi mengendarai Astra Toyota Calya.

Sayangnya, detikOto tak bisa membawa mobil ini jauh-jauh. detikOto hanya mengendarai Calya tipe G bertransmisi otomatis ini di salah satu pelataran parkir di Jakarta karena mobil belum memiliki surat-surat maupun nomor polisi sehingga tidak dibolehkan keluar area.

Meski begitu, setidaknya detikOto bisa mengendarai mobil ini. Bagaimana impresi pertama saat detikOto bertemu dan mengendarai Astra Toyota Calya? Simak ulasan berikut.
Desain Astra Toyota Calya terlihat mengadopsi gaya desain khas Toyota. Gaya desain grille-nya mirip seperti Grand New Veloz dengan grille atas lengkap dengan logo LCGC Toyota dan grille bawah berwarna hitam.

Bagian depannya juga terdapat lampu kabut. Lampu kabut tersebut hadir dengan desain lekuk bumerang dan tampilan ornamen krom.

Dari bagian samping, mobil terlihat memanjang. Bagian samping Calya tipe G transmisi otomatis yang dicoba detikOto ini menggunakan pelek alloy 14 inci dengan warna dua nada.

Di bagian samping juga ada spion dengan desain modern. Posisi kaca spion bisa diatur secara elektrik. Tapi, spion tidak bisa dilipat secara elektrik, melipat spion ketika parkir harus dengan cara manual.

Bagian samping jendela belakang didesain mirip Toyota Innova terbaru. Bentuk kaca samping belakangnya dibuat meruncing ke belakang.

Mirip Innova ya?



Beralih ke bagian buritan, Toyota juga menyematkan lampu kombinasi belakang yang mirip seperti Toyota Kiijang Innova. Apalagi ditambah dengan reflektornya di sebelah lampu kombinasi belakang. Bagian belakang mobil ini juga dihias dengan krom beserta logo Toyota.

Tak lupa juga, Toyota sudah melengkapi Calya dengan sensor parkir. Jadi, untuk memarkir mobil, Anda akan dimudahkan.

Kini saatnya membahas interior Calya. Bagian dasbor mobil ini mendapat sentuhan warna dua nada. Di sini juga terdapat banyak tempat penyimpanan.

Desain setirnya sama seperti setir Avanza. Tuas transmisinya diletakkan di bagian atas di sebelah pengatur suhu AC.



Desain cluster meter-nya terlihat modern. Di sini sudah tersedia informasi putaran mesin, spidometer, dan multi information display (MID). Di MID juga sudah terdapat banyak informasi, salah satunya informasi mengenai rata-rata konsumsi bahan bakar.



Toyota Calya dilengkapi dengan sistem audio double din. Bahkan, sistem hiburannya sudah mendukung koneksi Bluetooth. Audio juga mendukung CD, MP3, Aux, USB.


Toyota sudah melengkapi Calya dengan power window. Empat kaca jendela bisa dinaik-turunkan dari posisi pengemudi.

Memang Toyota tak menghadirkan fitur double blower pada Calya ini. Hanya, Toyota Calya ini memiliki sebuah perangkat sirkulasi udara di bangku belakang. Perangkat sirkulasi udara itu bertugas untuk menyebarkan udara segar yang dikeluarkan AC di bagian depan hingga ke jok belakang.

Duduk sebagai penumpang di baris kedua cukup nyaman. Posisi duduknya pun bisa diatur. Untuk menambah ruang kaki, jok baris kedua bisa dimaju-mundurkan, sandaran kursinya pun bisa disesuaikan berkat fitur Sliding & Reclining.



Untuk memasuki kabin baris ketiga, Toyota cukup memanjakan penggunanya. Toyota sudah melengkapi fitur One Touch Tumble untuk melipat jok baris kedua sehingga memasuki ruang baris ketiga lebih sederhana.

Untuk membuka pintu belakang, Anda tak perlu repot menekan tombol yang ada di sisi pengemudi jika posisi Anda sudah berada di luar mobil. Toyota juga menyematkan handle untuk membuka pintu belakang.

Bagasinya terbilang cukup memadai untuk sekelas MPV LCGC. Apalagi, jika jok baris ketiga dilipat, kapasitas bagasi bertambah lagi.

Astra Toyota Calya dilengkapi dengan mesin DOHC empat silinder 16 katup berkapasitas 1.200 cc yang sudah mengusung teknologi Dual VVT-i. Calya yang dikendarai detikOto ini menggunakan transmisi otomatis.

Tenaga maksimal hingga 88 PS pada 6.000 RPM dengan torsi 11 Kgm pada 4.200 RPM disalurkan ke roda depan. Ketika mesin dinyalakan, mesin tak terdengar terlalu kasar dari dalam kabin.



detikOto memang belum mencoba merasakan Calya secara maksimal. Lokasi yang disediakan hanya lintasan lurus di sebuah lahan parkir. Namun, detikOto bisa merasakan impresi awal.

Penilaian detikOto, mesin cukup responsif untuk ukuran mesin 1.200 cc. Mesin cukup mengikuti keinginan detikOto saat pedal gas diinjak.

Di area parkir ini juga terdapat beberapa jalan yang tidak mulus. detikOto mencoba menjalankan mobil ini di jalan yang kurang mulus itu untuk menguji suspensinya. Suspensinya dinilai standar untuk ukuran LCGC.

Memang detikOto belum menguji mobil ini secara maksimal di jalanan umum. Untuk itu, detikOto baru bisa menilai dari kesan awal saja.

Dari penilaian awal detikOto, Toyota Calya ini cukup menarik. Untuk kelas LCGC, mobil ini sudah bisa menampung 7 orang penumpang dewasa.

Meski memang, untuk perjalanan jarak jauh penumpang baris ketiga sepertinya harus bersabar karena ruangnya tidak terlalu luas. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan memajukan bangku baris kedua. Ya, konsekuensinya penumpang di bangku baris kedua harus kehilangan ruang kaki sedikit.

Mungkin itu wajar untuk mobil seharga Rp 150 juta ke bawah. Kalau mau lebih luas ya siapkan dana lebih banyak lagi untuk membeli mobil dengan kelas di atas Calya.

Performanya, dengan mesin 1.200 cc, detikOto menilai sudah oke. Cukup responsif ketika diajak berakselerasi.

Soal kelengkapan fitur, untuk kelas LCGC detikOto merasa mobil ini memiliki fitur yang cukup lengkap. Apalagi, Toyota sudah menyematkan fitur keselamatan dan keamanan berupa ABS & BA, Dual Airbags, Isofix dan Immobilizer.

Video Toyota Calya:


Hide Ads