Menjajal Isuzu MU-X Bertenaga Lebih Dahsyat, Mesin 3.0 Liter

Bangkok - Indonesia sudah familiar dengan SUV Isuzu MU-X bermesin 2.5 liter. SUV ini pun boleh dibilang cukup laris. Setiap didatangkan ke Indonesia, MU-X langsung habis terjual dan membuat konsumen yang menginginkannya harus inden.

Nah dalam kesempatan kali ini detikOto pun merasakan MU-X yang lebih tangguh, yaitu tidak lain berkat mesin 3.0 liter yang disajikan. Pengujian kali ini langsung di kawasan 4x4 Land Pattaya, Thailand beberapa waktu lalu.

Wah bagaimana ketangguhan MU-X bermesin 3.0 liter ini ya? Penasaran, simak ulasannya berikut ini.

1. Desain eksterior

Foto: M Luthfi Andika

Bicara soal dimensi, mobil memiliki panjang 4.825 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.840 mm dengan jarak sumbu roda 2.845 mm.

Dari luar tampilan yang disajikan jelas tidak memiliki perbedaan dibandingkan dengan MU-X yang menggendong mesin 2.5 liter. Masih menyajikan desain kokoh, dengan tampilan grille yang terlihat begitu kuat.

Bentuk bodi yang disajikan syarat dengan kesan sporty, mulai dari tampilan depan hingga buritan. Dengan memiliki lampu depan yang besar namun menjulang agak melebar, bemper depan memberikan aura sporty dengan penambahan lampu kabut yang terintegrasi langsung dengan bemper depan.

Begitu juga pada bagian belakang yang terlihat sangat sporty. Dengan garis tubuh yang membuat dirinya terlihat begitu bongsor dan tangguh.

2. Interior

Foto: M Luthfi Andika

SUV yang sanggup menampung 7 penumpang ini memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman. Terlebih kabin mobil kedap suara yang membuat mobil ini begitu asyik untuk dikendarai.

Yang menarik, ketika hendak masuk ke ruang kabin, penumpang khususnya di bagian pengemudi harus sambil memegang pegangan yang ada di atas. Itu karena mobil ini cukup tinggi.

Tapi jangan khawatir, karena Isuzu telah menyediakan pegangan yang khusus. Pada bagian pengemudi ada 2 pegangan yang disediakan. Pertama tepat di bagian kanan (di bagian pintu) dan yang kedua di pilar A yang posisinya lebih rendah dari pegangan pertama.

Baris kursi tergolong cukup leluasa, meski row ketiga terbilang lebih sempit dibandingkan dengan row pertama dan kedua.

Layaknya mesin 2.5 liter, MU-X 3.0 liter juga menawarkan sistem entertainment yang lengkap. Pengemudi dan penumpang bisa dimanjakan dengan lagu-lagu kesayangannya melalui MP3, Radio yang bisa digunakan melalui koneksi Bluetooth, USB dan lain sebagainya, yang diatur dengan sistem touch screen.

Tampilan Tacho meter, RPM, trip, dan rata-rata konsumsi bahan bakar bisa dengan mudah dilihat. Sehingga bisa dikatakan memiliki tampilan yang cukup modern dan tidak terkesan kuno. Begitu juga dengan setir kemudi, setir kemudi telah dilengkapi dengan fitur yang memudahkan pengendara dalam mengatur sistem entertainmen dan sebagainya.

3. Ketangguhan mesin 3.0 Liter

Foto: M Luthfi Andika

Isuzu MU-X diperkuat dengan mesin 3.0 liter Commonrail Direct Fuel Injection with Intercooler VGS (Variable Geometry System), turbocharge 4 silinder DOHC, 16 valve.

Siapa pun yang mengendarai Isuzu MU-X 3.0 liter akan merasakan perbedaan mendasar ketangguhan mesin dibandingkan dengan MU-X model untuk Indonesia.

Pesaing dari Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner ini menawarkan berbagai ketangguhan. Bayangkan saja, pengujian kali ini dilakukan di 4x4 Isuzu Land yang memiliki suasana hutan dengan terjal, berlubang, hingga genangan air. Namun hal ini tidak menjadi masalah untuk MU-X melaju.

Saat bertemu jalanan berbatu, suspensi dan mesin terasa sangat konsisten memberikan kenyamanan saat berkendara. Terlebih dengan pilihan transmisi otomatis, tenaga yang dihasilkan tidak berbeda dengan penggunaan transmisi manual.

Sayangnya pengujian kali ini detikOto tidak bertemu dengan medan aspal. Namun melihat ketangguhan mobil di jalur off road, rasanya medan aspal tidak menjadi masalah untuk MU-X berlari kencang.

4. Kesimpulan

Foto: M Luthfi Andika

Dengan mesin 3.0 liter, Isuzu MU-X jelas menawarkan tenaga yang lebih. Kita tinggal menunggu saja, apakah Isuzu berniat memboyong mobil ini ke Indonesia. Pastinya dengan mesin yang lebih besar, harganya bakal melebihi Rp 400 juta kalau jadi diluncurkan di Indonesia.

Dalam pengetesan singkat di Bangkok, detikOto merangkum kelebihan dan kekurangan mobil ini.

Poin plus

1. Tampilan sporty
2. Tenaga berlimpah baik di putaran bawah dan atas
3. Di jalan off-road tidak masalah.
4. Kenyamanan lebih

Poin minus

1. Jok baris ketiga kurang lega