Jakarta -
Setelah resmi mendarat di Jakarta, detikOto sempat merasakan impresi di kursi penumpang mobil listrik Tesla Model S 85 kWh Performance. Sedan bertenaga listrik asal Amerika Serikat (AS) ini diklaim, memiliki tenaga yang luar biasa bahkan bisa disandingkan dengan mobil super asal Italia sekalipun.
Memang, jika kebanyakan mobil super asal Italia memiliki mesin yang mengeluarkan suara sangar, mobil listrik Tesla ini sangat senyap karena tidak memiliki suara sama sekali. Meski begitu, tenaga yang dihasilkan tetap bisa diandalkan seperti mobil sport lainnya.
Usai peluncuran mobil listrik Tesla di Jakarta oleh distributornya Prestige Image Motorcars, detikOto diberi kesempatan untuk menjajal performa mobil listrik ini. Namun, Prestige Image Motorcars tidak mengizinkan detikOto dan beberapa awak media lain untuk menyetirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, detikOto tidak ingin membuang kesempatan untuk merasakan impresi dari kursi penumpang mobil listrik Tesla Model S 85 kWh Performance. Saat itu, mobil listrik yang dikemudikan tim dari Prestige melaju di jalanan sekitar markas Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta.
Berbagai kondisi jalan dihadapi ketika detikOto duduk di kursi penumpang mobil ini. Mulai dari jalanan ramai hingga jalan kosong bisa dirasakan.
Nah, ketika jalanan kosong, tim Prestige yang mengemudikan mobil ini mencoba menginjak pedal gas dalam-dalam. Dengan begitu, mobil yang mulanya berjalan pelan seketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Mau tahu rasanya duduk di kursi penumpang Tesla Model S 85 kWh? Simak ulasan berikut ini.
Tesla Model S 85 kWh Performance merupakan mobil listrik berbentuk sedan. Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan tampilan mobil-mobil sedan lainnya.
Namun, Anda tidak akan bisa melihat kisi-kisi radiator di bagian depannya. Soalnya, kap depan mobil ini tidak memiliki mesin sama sekali. Jadi, mobil ini tidak membutuhkan kisi-kisi untuk menghirup udara ke bagian mesin.
Baterai mobil listrik ini ditanam di bagian bawah mobil. Artinya, di bawah lantai mobil hadir baterai lithium-ion bertenaga 85 kWh.
Di lirik dari belakang, Anda juga tidak akan melihat knalpotnya. Sebab, mobil ini tidak memiliki sistem pembuangan dengan hanya menggunakan baterai sebagai tenaganya.
Jika dilihat dari eksteriornya, mobil ini tampil sebagai sedan yang mewah. Tesla Model S ditawar dengan 7 pilihan warna yaitu, Red Multi-Coat, Pearl White, Grey Metallic, Blue Metallic, Silver Merallic, White Solid dan Black Solid.
Atapnya tersedia dua jenis pilihan. Tesla menawarkan atap berupa All Glass Panoramic Roof (sun roof) atau Body Color Roof (atap yang tertutup).
Peleknya pun bisa dipilih sesuka hati. Ada empat pilihan pelek yang ditawarkan yaitu pelek standard 19 inci, pelek 19 inci Silver Cyclone, pelek 21 inci Turbin serta pelek 21 inci Grey Turbine.
Lampu depan LED menambah kesan gagah berkarakter. Stop lamp di bagian belakangnya juga tampil dengan lampu LED.
Mobil listrik Tesla Model S dianggap sebagai mobil pintar. Soalnya, dengan sebuah layar sentuh besar yang tertanam di bagian tengahnya, mobil ini bisa disesuaikan sesuka hati.
Layar sentuh berukuran 12 inci itu menampilkan semua perintah dan informasi. Mulai dari sistem audio, pengaturan suspensi, ac, sun roof higga GPS bisa diaplikasikan lewat layar besar tersebut. Bahkan, layar itu memiliki aplikasi browser yang bisa memudahkan penunggangnya untuk menjelajahi dunia maya.
Kemewahan mobil ini dibalut dengan apik dari segi interiornya. Tesla menawarkan kursi Black Textile, Black Leather, Tan Leather dan Grey Leather.
Sedangkan untuk lapisan dashboarnya hadir dengan warna Piano Black, Matte Obeche Wood, Glossy Obecje Wood dan Carbon Fiber. Untuk pelapis langit-langitnya ada lapisan Textile, White Alcantara dan Black Alcantara.
Di kursi penumpang belakang, terdapat blower AC yang bisa disesuaikan sesuka hati penumpangnya. Kenyamanan di dalam mobil ini juga dibalut dengan kesenyapan yang maksimal.
Memang, mobil ini tidak memiliki knalpot yang mengeluarkan suara bising. Namun, suara kendaraan di luar pun tidak terdengar jelas akibat kesenyapan mobil ini.
Dan meski tidak terlihat perseneling, mobil lsitrik ini sebenarnya menyelipkannya tepat dibalik stir kemudi. Sehingga bakal memudahkan konsumen saat berkendara.
Mobil listrik Tesla Model S 85 kWh Performance yang ditunggangi detikOto merupakan Tesla dengan spesifikasi tertinggi. Mobil ini memiliki keluaran tenaga terbesar dari Tesla Model S lainnya seperti Tesla Model S 60 kWh dan 85 kWh.
Tesla Model S 85 kWh Performance memiliki tenaga yang bisa sampai 691 daya kuda. Tenaga tersebut dibagi dua yaitu 221 daya kuda di roda depan dan 470 daya kuda di roda belakang. Akselerasi dari 0-100 km/jam cuma 3,2 detik dengan kecepatan tertinggi 249 km/jam.
Namun, itu hanyalah klaim sepihak dari Tesla. Untuk membuktikannya, detikOto ditawari merasakan impresi dari kursi penumpang mobil listrik Tesla Model S 85 kWh Performance. Saat itu, mobil listrik yang dikemudikan tim dari Prestige melaju di jalanan sekitar markas Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta.
Saat jalanan kosong, tim Prestige yang mengemudikan mobil ini mencoba menginjak pedal gas dalam-dalam. Dengan begitu, mobil yang mulanya berjalan pelan seketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Belum jelas berapa kecepatan awal hingga kecepatan tertinggi yang sempat dipacu saat itu. Soalnya, detikOto yang duduk di kursi penumpang bagian belakang tidak bisa melihat speedometer di balik setir mobil ini.
Meski begitu, akselerasi maksimal pada mobil ini bisa dirasakan sangat mumpuni. Dari semula mobil yang dipacu sangat pelan, kisaran 30-40 km/jam, mobil ini bisa melesat dalam hitungan detik hingga kecepatan tinggi.
Ketika detikOto ingin mengambil gambar speedometernya dari bangku penumpang bagian belakang, tanpa basa-basi tim dari Prestige langsung menginjak pedal gas dalam-dalam dan membuat punggung detikOto terlempar ke sandaran bangku belakang.
Rasanya, bagian depan mobil ini seperti terangkat ke belakang saking besarnya keluaran tenaga yang dihasilkan.
Untuk konsumsi baterainya, mobil ini diklaim bisa menjangkau jarak hingga 400-an kilometer. Tesla Model S dengan baterai 60 kWh mampu menjangkau jarak tempuh hingga 334 km. Sementara 85 kWh mencapai 426 km.
Sedangkan Tesla Model S 85 kWh Performance yang sempat dijajal detikOto diklaim bisa sampai 407 km. Jika dibandingkan dengan kapasitas baterai Model S yang lainnya, model 85 kWh Performance memang menghisap tenaga sangat deras.
Hal itu karena Tesla Model S 85 kWh Performance memiliki tenaga yang lebih tinggi dibandingkan dengan model lainnya. Soalnya, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 691 daya kuda. Tenaga tersebut dibagi dua yaitu 221 daya kuda di roda depan dan 470 daya kuda di roda belakang.
Meski begitu, dengan sekali mengisi penuh baterainya, mobil ini bisa menempuh jarak Jakarta-Bandung-Jakarta-Bandung. Sebab, ketika proses deselerasi mobil ini bisa mengisi baterai lagi karena memiliki turbin.
Hal itu bisa dilihat dari cluster meter yang menampilkan kondisi baterai berwarna merah ketika mengakselerasi dan berwarna hijau ketika deselerasi.
Namun, daya listrik yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sangat besar. Ketika mengisi baterai di rumah, mobil ini bisa menyedot listrik hingga 10.000 watt.
Klaim sepihak dari Tesla ternyata terbukti benar. Akselerasi mobil listrik ini bisa diandalkan. Dari kecepatan rendah ke kecepatan tertinggi bisa dipacu dalam hitungan detik.
Performa dari mobil listrik ini tidak bisa diragukan lagi. Benar saja klaim dari Prestige yang menyatakan bahwa mobil ini bisa disetarakan dengan mobil super dari Italia seperti Lamborghini dan Ferrari.
Meski begitu, mobil ini tidak menghasilkan suara sangar yang bisa diandalkan pada mobil super seperti Lamborghini dan Ferrari. Ya, karena mobil ini tidak memiliki mesin melainkan mengandalkan baterai yang tidak menghasilkan polusi udara maupun suara.
Tapi, kesan galak dari performa mobil ini tidak tergambar dengan kesenyapannya tersebut. Hal itu berbeda dengan mobil super asal bermesin bakar lainnya yang bisa menghasilkan suara galak sejurus dengan performa yang dihasilkan.
Meski tergolong sebagai mobil yang ramah lingkungan, Tesla Model S ini tetap saja mengonsumsi listrik yang besar. Ketika mengisi baterai dari kondisi kosong ke penuh, mobil ini bisa menyedot listrik hingga 10.000 watt.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah