Delica, MPV Besar yang Sporty

Ototes

Delica, MPV Besar yang Sporty

- detikOto
Jumat, 17 Okt 2014 16:15 WIB
1.

Delica, MPV Besar yang Sporty

Delica, MPV Besar yang Sporty
dok Mitsubishi
Padang - Mitsubishi sejak 2009 lalu mulai serius merevitalisasi mobil-mobil penumpangnya. Diawali dengan Pajero Sport, kemudian menyusul setelahnya Mirage dan Outlander Sport. Seakan tidak puas dengan line up itu, Mitsubishi kini merilis mobil dengan segmen MPV, Delica alias Delivery Car.

Varian MPV High ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Mitsubishi pun berharap teknologi yang dipasang di Delica bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia.

Tetapi bagaimana sebenarnya performa mobil ini di jalanan Indonesia? Untuk membuktikannya Mitsubishi mengundang puluhan media nasional menuju Pulau Sumatera menjajal jalur yang penuh kelokan dari Padang sampai Pekanbaru. Mari kita simak liputan test drive-nya.



Dari pengamatan detikOto, kesan pertama yang muncul dari Delica adalah bentuknya yang sangat kotak. Berbeda dengan mobil pesaingnya yang lebih sleek, Delica terkesan lebih kaku. Boxy habis!

Krom grillenya mengingatkan detikOto pada mobil Hummer yang sudah tidak lagi diproduksi. Grillenya berbentuk persegi. Di lampunya, Mitsubishi memasang lampu HID dilengkapi dengan lampu kabut. Pada spionnya ada juga lampu sein yang memudahkan pengendara lain untuk melihatnya.

Melirik ke tengah mobil, mobil sudah mengusung sistem pintu elektrik di kedua pintunya. Saat pintu akan tertutup, namun ada halangan misalnya kaki penumpang, pintu mobil pun akan terhenti otomatis dan kembali terbuka. Fitur ini membuat penumpang lebih aman dari risiko kejepet pintu.

Namun ada yang serasa kurang kuat di fender bagian depan. Bagian sini lebih empuk dari bodi mobil lainnya. Ternyata bodi di atas roda depan ini sengaja dibuat lebih lembek agar lebih aman untuk pejalan kaki saat mengalami insiden tabrakan.

Ke bagian belakang, desain boxy lebih terasa lagi. Tulisan D E L I C A nya bisa kita lihat dengan jelas karena ukurannya sangat besar dan seakan-akan menyita perhatian orang di belakang mobil.

Desain lampu pun seakan tanpa kompromi, lurus sejajar dari kiri ke kanan. Di bagian tengah pintu bagasi ada kamera parkir untuk membantu pengemudi saat memundurkan kendaraannya.

Interior Delica diuntungkan dengan bodi mobilnya yang mengkotak. Dengan bodinya itu, kabin mobil sangat luas. Apalagi barisan pertama dan kedua merupakan captain seat yang bisa kita atur sesukanya.

Kursinya memang bukan kursi kulit, tetapi fabric biasa, namun Mitsubishi mengklaim jok mereka sudah cukup untuk menahan air atau tanah.

Hanya bangku ketiga saja yang agak kecil dan bisa dilipat dengan konfigurasi 50:50. Tetapi saat detikOto duduk di kursi ketiga, terasa lebih luas daripada mobil lainnya, karena kursi ketiga ini bisa kita dorong jauh ke belakang.

Untuk fungsi audio, cukup nyaman. Mitsubishi memasang audio dengan layar sentuh sebesar 6,95 inci yang bisa memutar DVD, CD, USB, membaca file dari USB, dan SD Card. Atau bahkan memutarkan lagu dari handphone karena audio mobil bisa terkoneksi dengan HP melalui bluetooth.

Salah satu fitur unggulan dari Delica adalah banyaknya tempat penyimpanan, di bagian tengah antara pengendara dan penumpang depan, Anda bisa melihat konsol penyimpanan, belum lagi tempat botol di pintu.

Kemudian hal yang unik lagi dari interiornya adalah banyaknya kait. Total ada lebih dari 10 kait di kabin yang multifungsi, bisa untuk sekedar menyimpan topi, jas atau barang lainnya.

Sayang saat menutup pintu bagasi, detikOto agak kesulitan karena harus mengeluarkan tenaga ekstra. Coba saja pintu bagasi bisa tertutup secara otomatis, pasti lebih enak ya?

Duduk di jok pengemudi, Anda akan merasakan posisi duduk yang cukup tinggi. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan mobil sedan atau hatchback mungkin akan mengalami kesulitan menyesuaikan posisi mengemudi yang tinggi ini.

Namun dengan posisi duduk itu, kita bisa melihat ke depan lebih jelas, meski untuk melihat bagian paling depan kendaraan masih sulit karena memang cukup pendek. Untuk membantu pandangan di depan, ada spion cembung kecil di sisi kiri mobil.

Pada dapur pacunya, Delica diperkuat dengan mesin 2.000 cc yang setara dengan Outlander Sport. Mesin ini memiliki tenaga sampai 150 ps pada 6.000 rpm dan torsi 191 Nm pada 4.200 rpm.

Untuk membuktikan kehandalan mobil, Mitsubishi mengajak wartawan untuk mengendarai Delica dari Padang menuju Pekanbaru.

Jalur yang dilalui ini sangat 'keras' dan ekstrem. Ada tikungan yang sampai berputar balik dan menyulitkan kendaraan besar, tikungan 90 derajat di jalanan Padang adalah pemandangan yang biasa, detikOto pun harus berjibaku menyetir Delica agar tetap berada di jalurnya.

Untung saja, mobil ini memiliki torsi yang cukup sehingga tidak kalah oleh kerasnya jalanan.

Apalagi mobil, jika 'kelelahan' pada posisi transmisi D, maka bisa Anda pindahkan ke transmisi Ds. Dengan transmisi ini, mesin mobil akan menderung lebih keras lagi sebagai tanda mobil siap bekerja keras menaklukan tanjakan atau turunan yang curam.

Namun jika Anda merasa Ds terlalu keras suara mesinnya dan membuat tidak nyaman, Anda bisa saja memindahkan posisi transmisi kembali ke D, namun memilih menggunakan transmisi secara manual dengan paddle shift di setir. Cara ini lebih enak untuk Delica, dari pengamatan detikOto, karena lebih nyaman saat dikendarai.

Memang untuk kecepatannya, detikOto belum bisa menjajalnya karena kondisi jalanan yang tidak mungkin, tetapi untuk mencapai 120 km per jam, rasanya bukan hal yang sulit bagi Delica.

Sayang meski statusnya sebagai MPV yang bisa dibawa kemana saja, Mitsubishi tidak menyiapkan sistem penggerak 4 rodanya.

Terus bagaimana suspensinya apakah cukup nyaman?

Mitsubishi memasang suspensi MacPherson strut, pada depan dan multi link di belakangnya. Padanan kedua jenis suspensi ini cukup handal untuk menjaga kenyamanan mobil.

Saat dibawa berbelok-belok, mobil terasa nempel di jalanan, tidak terasa ada gejala bodi roll yang berlebihan.

Meski karena faktor jalanan yang berkelok-kelok di Padang sampai Pekanbaru, di mobil yang dikendarai detikOto jarang ada orang yang mau duduk lama di kursi ketiga. Bisa mual bro!

Tadinya detikOto merasa mobil ini akan memiliki konsumsi BBM yang 'parah' borosnya. Karena faktor bodi yang kotak dan mesin 2.000 cc-nya.

Tetapi ternyata konsumsi BBM cukup lumayan irit untuk ukuran mobil sebesar Delica. Apalagi Delica memiliki fitur auto stop and go yang langsung nyala begitu kendaraan dinyalakan.

Saat dijajal di rute Padang menuju Pekanbaru melewati Bukittinggi dan jalanan yang terkenal Kelok 9, Delica sanggup memberikan angka konsumsi BBM 9,5 liter per 100 liter atau 1 liter untuk 10,5 km. Itu angka terbaik yang kami lihat di layar informasi (MID) kendaaraan.

Konsumsi BBM Delica juga sempat mencapai 7 km per liter saat mobil harus melaju di tikungan dan tanjakan ekstrem. Bagaimana Otolovers, cukup irit bukan?

Di mobil yang dijajal oleh kalangan media lain, malah sempat ada yang menembus 13 km per liter.

Setelah lebih dari 500 km menjajal Delica, detikOto berkesimpulan, mobil ini cukup asyik dikendarai meskipun ada beberapa poin minusnya.

Fitur yang melimpah dengan harga yang pas menjadi godaan yang susah dihindari.

Poin Plus

  • Kabin Luas
  • Konsumsi BBM
  • Kenyamanan


Poin Minus

  • Posisi mengemudi agak tinggi, harus menyesuaikan diri dulu
  • Agak berat menutup pintu bagasi
  • Dengan status sebagai Sport Utility MPV, tidak ada versi 4 wheel drive

Hide Ads