Bagaimana performa mobil yang terinspirasi dari desain si kucing Cheetah ini? detikOto bersama belasan wartawan lainnya dari Indonesia diajak langsung menjajal mobil ini di Sirkuit Tokachi International Speedway, di Obihiro, Hokkaido, Jepang.
1. Eksterior
|
Jika membandingkan dengan mobil-mobil lain di segmennya, mobil ini dirancang untuk bisa menembus kecepatan tinggi.
Kaca depan lebih tegak, dan pilar A telah ditarik kembali ke posisi kabin di atas bagian belakang rangka mobil. Menurut perancang mobilnya, Chief Designer Mazda Motor Corp Ryo Yanagisawa, Mazda2 dirancang untuk pelepasan energi yang terkonsentrasi.
Jadi bagian bahu mobil yang terangkat tinggi dan fender belakang yang mengembung memperlihatkan akumulasi energi berpusat di sekitar ban belakang.
"Energi terpendam ini dilepaskan dalam bentuk ledakan pada saat maju. Inilah yang kita sebut dengan pouncing motion. Hal ini diperlihatkan oleh garis yang mengalir dari kap mobil dan garis karakter terkekang ini," ujarnya.
Jadi dari eksteriornya, mobil ini seakan-akan siap menerkam aspal untuk berlari kencang. Lampu depannya sudah mengusung lampu LED yang juga terinspirasi dari Cheetah.
Untuk warna mobil, Mazda menyiapkan 11 warna baru termasuk warna biru dan ungu yang cocok dipakai oleh pengendara wanita.
Meski sayang, tidak ada perbedaan terlalu signifikan pada bagian belakang mobil.
2. Interior
|
Pakem ini tidak diikuti oleh Mazda. Mazda mempertahankan kabin yang berukuran lebih kecil, namun menambahkan berbagai fitur.
Yang paling terbaru adalah fitur Mazda (MZD) Connect di bagian dashboard mobil. Fitur ini berupa sebuah layar sentuh yang mengontrol berbagai fungsi mobil, mulai dari audio, koneksi hand phone sampai jadwal servis kendaraan.
Selain lewat layar sentuh tadi, jika merasa sulit untuk menjangkau layar sentuh, kita juga bisa mengatur MZD connect melalui commander di konsol tengah, dekat kursi pengendara, mengingatkan kita akan mobil-mobil keluaran Jerman.
Saat diduduki, jok Mazda2 pun terasa spesial dengan strip hitam dan merah serta jok berwarna beige-hitam.
Begitu menggenggam setir Anda akan dengan mudah menjangkau berbagai fitur audio lewat pengaturan audio di setir, ada pula paddle shift untuk memindahkan gigi transmisi untuk pengendaraan yang lebih agresif.
Sementara itu agar pengemudi tetap nyaman saat menyetir, All-New Mazda2 dilengkapi dengan telescopic steering yang mendukung posisi ideal khususnya untuk bahu dan sudut siku.
Mazda mengklaim mobilnya nyaman dikendarai untuk pengemudi dengan tinggi badan 150-190 cm. detikOto yang memiliki tinggi badan sekitar 165 cm pastinya cukup nyaman berada di setirnya. Pandangan ke luar mobil pun cukup enak.
Selain melakukan perubahan desain interiornya, Mazda juga melakukan perubahan pada pedal-pedal gas dan rem dengan memposisikan ban depan lebih maju 80 mm dari pusat posisi pinggul.
Perubahan ini menjadikan posisi pedal gas dan rem 20 mm lebih kanan dari pedal Mazda2 generasi sebelumnya. Selain itu, tipe pedal gas menyerupai pedal organ juga diadopsikan.
3. Performa Mobil
|
Di atas mesinnya ada penutup dengan logo SKYACTIV Technology. SKYACTIV-G, teknologi yang sama yang diusung Mazda pada mobil CX-5, dan Mazda6.
Teknologi ini memungkinkan Mazda untuk mencapai efisiensi pembakaran yang tinggi seperti rasio kompresi tinggi untuk menawarkan kenikmatan berkendara dan konsumsi bahan bakar yang rendah di saat yang bersamaan.
Untuk menyalakan mesin mobil 1.500 cc-nya cukup mudah. Tinggal tempatkan saja kuncinya, kemudian pijit tombol start/stop engine di bagian belakang setir, maka mesin mobil akan mulai meraung.
Ya sudah, karena ini arenanya di sirkuit, langsung saja kita injak pedal gas habis-habisan. Posisi drive diubah ke Sport (pertama kali di Mazda2).
Begitu gas diinjak, mobil langsung bereaksi dengan spontan dan sangat responsif. Kecepatan sampai 150 km per jam di trek lurus pun dengan mudah bisa kita peroleh.
Begitu meliuk-liuk di tikungan dalam kecepatan tinggi, kaki-kaki Mazda2 dengan roda berukuran 16 incinya menapak di aspal dengan cukup sempurna, meski ada sedikit gejala understeer saat detikOto menjajal untuk kedua kalinya di trek lainnya. Apalagi dengan suspensi khas Mazda, mobil pun tidak terlalu limbung saat berada di jalur zig-zag.
"Sangat menyenangkan di kecepatan tinggi," begitu komentar wartawan dari media lain yang turut menjajal Mazda2.
Saat melirik konsumsi BBM di dashboard angkanya mencapai 8 km per liter. Untuk ukuran mobil yang sudah dibawa kebut sampai kecepatan tinggi 150 km per jam dan dengan kondisi yang ekstrem angka ini pastinya lumayan bagus.
4. Kesimpulan
|
Mazda2 generasi terbaru ini benar-benar sebuah perombakan besar-besaran yang dilakukan Mazda.
Fitur terbaru yang diadopsi adalah fitur full SKYACTIV, mulai dari perubahan mesin, transmisi, bodi dan sasis Mazda2. Interiornya pun sungguh cantik.
Poin Plus:
1. Mesin irit dan kencang
2. Interior cantik
3. Fitur lengkap untuk sebuah hatchback
Poin Minus
1. Bodi belakang relatif tidak berubah
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY