Jakarta -
Meski harus berdesak-desakan, TransJakarta kerap menjadi pilihan penduduk Jakarta di kesehariannya. Tidak hanya didukung tiket yang lebih murah, jarak tempuh yang jauh menjadi andalan setiap penduduk Jakarta dalam beraktifitas.
Nah kali ini PT United Tractors Tbk (UT) coba menawarkan kenyamanan bus Scania untuk bisa menjadi armada baru TransJakarta. Beruntung detikOto bisa merasakan langsung kenyamanan Scania yang siap dibanderol Rp 5,8 miliar ini.
Nah mau tahu bagaimana kenyamanan duduk didalam kabin Bus gandeng Scania, dengan rute perjalanan 6,12 km atau dengan rute Monas menuju bundaran HI lalu kembali lagi ke Monas. Yuk kita simak yang berikut ini.
Bicara soal desain, jelas sekali Scania memiliki tampilan yang tidak sama sepert TransJakarta saat ini. Tampilan Scania begitu kotak, bahkan dengan panjang yang dimiliki terlihat seperti balok persegi panjang.
Tampilan 2 Headlamp begitu kecil dengan lampu sen yang berada dipaling ujung, menambah kesan bus gandeng Scania begitu besar dengan banyak menyisahkan ruang kosong.
Warna orange dengan perpaduan kuning tua identik bahwa bus gandeng Scania begitu siap untuk menjadi armada TransJakarta. Lari kebagian belakang, desain belakang juga banyak menyisah ruang kosong. Dengan stoplamp LED yang terbagi 3 bagian, Lampu sein dibagian atas, stoplamp dibagian tengah dan terakhir dibagian bawah terdapat lampu mundur.
Bicara soal desain, jelas sekali Scania memiliki tampilan yang tidak sama sepert TransJakarta saat ini. Tampilan Scania begitu kotak, bahkan dengan panjang yang dimiliki terlihat seperti balok persegi panjang.
Tampilan 2 Headlamp begitu kecil dengan lampu sen yang berada dipaling ujung, menambah kesan bus gandeng Scania begitu besar dengan banyak menyisahkan ruang kosong.
Warna orange dengan perpaduan kuning tua identik bahwa bus gandeng Scania begitu siap untuk menjadi armada TransJakarta. Lari kebagian belakang, desain belakang juga banyak menyisah ruang kosong. Dengan stoplamp LED yang terbagi 3 bagian, Lampu sein dibagian atas, stoplamp dibagian tengah dan terakhir dibagian bawah terdapat lampu mundur.
Kenyamanan dalam kabin Scania, sudah terasa sejak awal memasuki kabin bus gandeng yang satu ini. Karena desain kabin lebih lebar dengan 2 kursi baris disisi kanan dan kiri, serta dibagian tengah yang ditempatkan untuk penumpang yang berdiri.
Tidak kurang Scania bisa menampung penumpang hingga 140 orang, sebanyak 44 tempat duduk termasuk 2 kursi roda yang disediakan. Dan untuk penumpang yang berdiri sekitar 96 penumpang.
Kenyamanan suspensi elektrik begitu nyaman dan tidak terasa bergoyang dan tidak mengayun dengan keras.
Tempat duduk yang disajikan juga begitu nyaman, dengan material yang tidak terlihat murahan. Keamanan juga terlihat dengan penempatan CCTV disetiap sisi. Seperti pada bagian depan, belakang dan di setiap atas pintu masuk.
Kenyamanan juga terasa dengan sejuknya Air Conditioner (AC) dengan lubang AC yang lebih banyak. Terlebih suara deru mesin Scania tidak terdengar sehingga menambah kenyamanan saat menjadi penumpang didalamnya.
Kenyamanan dalam kabin Scania, sudah terasa sejak awal memasuki kabin bus gandeng yang satu ini. Karena desain kabin lebih lebar dengan 2 kursi baris disisi kanan dan kiri, serta dibagian tengah yang ditempatkan untuk penumpang yang berdiri.
Tidak kurang Scania bisa menampung penumpang hingga 140 orang, sebanyak 44 tempat duduk termasuk 2 kursi roda yang disediakan. Dan untuk penumpang yang berdiri sekitar 96 penumpang.
Kenyamanan suspensi elektrik begitu nyaman dan tidak terasa bergoyang dan tidak mengayun dengan keras.
Tempat duduk yang disajikan juga begitu nyaman, dengan material yang tidak terlihat murahan. Keamanan juga terlihat dengan penempatan CCTV disetiap sisi. Seperti pada bagian depan, belakang dan di setiap atas pintu masuk.
Kenyamanan juga terasa dengan sejuknya Air Conditioner (AC) dengan lubang AC yang lebih banyak. Terlebih suara deru mesin Scania tidak terdengar sehingga menambah kenyamanan saat menjadi penumpang didalamnya.
Bicara soal dapur pacu dari Scania, bus gandeng ini menggendong mesin OC09 102 with DF-factor berkapasitas 9.000 cc, yang memiliki emisi gas buang setara dengan Euro6. Mesin ini pun bisa menyemburkan tenaga hingga 340 tenaga kuda dan memiliki torsi mencapai 1.600 Nm.
Bahkan dengan fuel tank yang terdiri dari 10 tabung, yang masing-masing tabung memiliki Volume 154 liter. Membuat Scania bisa berlari hingga satu setengah hari, atau mencapai 250 km.
Nah, jika memang bus gandeng Scania bisa menjadi armada TransJakarta terbaru. Diharapkan penduduk Jakarta bisa ikut merawatnya, karena bus yang memiliki teknologi canggih tidak akan bertahan lama jika penduduk Indonesia tidak sadar untuk melestarikan kendaraan umum.
Bicara soal dapur pacu dari Scania, bus gandeng ini menggendong mesin OC09 102 with DF-factor berkapasitas 9.000 cc, yang memiliki emisi gas buang setara dengan Euro6. Mesin ini pun bisa menyemburkan tenaga hingga 340 tenaga kuda dan memiliki torsi mencapai 1.600 Nm.
Bahkan dengan fuel tank yang terdiri dari 10 tabung, yang masing-masing tabung memiliki Volume 154 liter. Membuat Scania bisa berlari hingga satu setengah hari, atau mencapai 250 km.
Nah, jika memang bus gandeng Scania bisa menjadi armada TransJakarta terbaru. Diharapkan penduduk Jakarta bisa ikut merawatnya, karena bus yang memiliki teknologi canggih tidak akan bertahan lama jika penduduk Indonesia tidak sadar untuk melestarikan kendaraan umum.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar