Untuk mesin hampir tidak ada perubahan pada mesin Yaris. Yaris tetap mengusung mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-i berkapasitas 1.497 cc. Mesin ini sanggup memberikan tenaga sampai 109 PS dengan torsi 14. 4 kg.m. Sementara transmisinya juga tetap 5 kecepatan untuk manual dan 4 kecepatan untuk transmisi otomatisnya.
Saat menjajal tipe TRD, untuk menyalakan mesin, tinggal injak rem, dan pijit tombol Start/Stop Engine-nya. Mobil akan meraung halus dan suaranya tidak terlalu terdengar ke kabin, itu artinya peredam mobil cukup bekerja.
Saat detikOto menginjak pedal gasnya, detikOto merasa kaget. Tidak ada lagi sensasi galak dari Yaris ketika pedal gasnya diinjak. Jika Yaris terdahulu, ketika pedal gasnya disentuh sedikit saja, maka mobil akan melaju dengan cukup kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadang jika ingin berlari kencang di tol Bali, maka Anda harus menginjak pedal gas dalam-dalam selama beberapa detik, baru mobil bisa berlari kencang sesuai keinginan Anda.
Namun saat melaju dalam kecepatan kencang di atas 100 km per jam, Yaris tetap stabil dan nyaman dikendarai.
Begitu juga dengan kinerja suspensinya, meski dibuat lebih keras, namun justru saat melaju di polisi tidur atau jalan berlubang, suara bunyi 'duk' keras yang biasa muncul bisa sedikit teredam.
Untuk konsumsi BBM-nya, saat melirik layar display, terlihat 8 km per liter. Untuk diketahui angka ini didapat dengan melajukan Yaris di kondisi Bali yang di akhir pekan lalu cukup padat. Mobil pun beberapa kali dibawa dengan sangat ekstrem, dengan suhu pendingin yang rendah.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?