Di area parkir hotel sudah berderet Karimun Wagon R berwarna hijau. Sontak langsung menjadi pusat perhatian sejumlah awak media dan masyarakat di sekitar.
Dalam test drive kali ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajak awak media otomotif mengitari wilayah BSD, Depok, Kemang hingga Bulungan dengan menggunakan "Si Mungil" Karimun Wagon R.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Eksterior
|
Dari sisi luar, bodinya memang terlihat begitu kompak, bentuk grillnya yang mungil, bempernya yang condong menjorok kebawah menjadikan tampilan depannya lebih maskulin.
Bentuk headlamp-nya juga cukup minimalis tapi tak mengurangi pencahayaan saat berkendara di malam hari, ditambah lagi dengan adanya blue eyes pada 2 headlamp yang mempercantik tampilannya.
Begitu juga dengan desain lampu belakang yang yang di desain cukup minimalis.
Begitu juga dengan adanya roof rail menjadikan tampilan yang lebih gagah serta memudahkan saat harus membawa barang di atas atap. Untuk roof rail ini memang hanya tersedia di tipe GX dan GL saja, untuk tipe GA tidak ada.
2. Interior
|
Penasaran, apakah hanya perasaan atau memang benar, detikOto langsung masuk dan duduk di belakang kemudi. Mudah sekali untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Ternyata bukan perasaan, tapi memang benar kalau kabin Wagon R ini memiliki kabin yang lapang dan elegan.
Si mungil ini memiliki headroom yang tinggi dan legroom yang leluasa memberikan kenyamanan tersendiri bagi penumpang dan pengemudi.
Ini benar terbukti, karena orang dari detikOto memiliki tinggi badan yang cukup tinggi yakni 178 cm. Berada di balik kemudi bisa lebih nyaman karena memiliki roof yang tinggi dan pandangan yang lebar kedepan melalui kaca depan yang juga di desain lebar dan tinggi.
Hanya saja ketika detikOto duduk di jok pengemudi, kaki kiri masih mentok, tapi karena adanya alat charger hp, jadi jok harus sedikit dimundurkan.
Dashboard-nya terlihat modern dimana dikombinasikan dengan warna yang mewah dengan penempatan panel instrumen yang ditata secara ergonomis dan mudah dijangkau.
Semua tipenya juga memiliki fitur AC dengan pilihan 4 kecepatan dan pengendalian temperatur untuk kenyamanan seluruh penumpang.
3. Fitur Keamanan
|
Seperti Immobilizer dan alarm yang membuat mobil hanya bisa menyala dengan kunci asli sehingga lebih aman dari pencurian.
Tak hanya itu, ada juga Child Proof Door Lock yang merupakan pengamanan agar pintu tidak bisa dibuka dari dalam.
4. Performa
|
Seluruh mobil sudah berbaris dengan rapih dan siap untuk meliuk-liuk di tengah padatnya jalan kota Jakarta dan sekitarnya. Perjalanan dimulai dari Hotel Grand Zuri BSD menuju ke Kampung 99 Pepohonan yang terletak di Limo-Depok.
Selama diperjalanan menuju Limo-Depok, ditemukan berbagai kondisi jalan, dari mulai jalan tol, jalan yang sempit, macet, berlubang, tanjakan dan turunan.
Meski bukan mobil yang cocok untuk dibawa kebut-kebutan, tapi detikOto ingin tahu seberapa tangguh mesin K10B 1.000 cc DOHC yang tertanam di Karimun Wagon R. Saat di jalan tol, detikOto mencoba hingga kecepatan 120 km/jam.
Sebenarnya masih bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi lagi, kecepatan 120 km/jam itu diraih pada saat memasuki gigi 4. Kalau diteruskan lagi ke gigi 5, kecepatan bisa lebih dari 120 km/jam. Tapi sepertinya mesin akan menderu lebih kencang.
Lepas dari jalan tol, kondisi jalan sudah mulai padat, tapi tetap saja, Si Mungil ini tetap nyaman dan asyik untuk dibawa meliuk-liuk.
Stir kemudinya juga cukup ringan sehingga nyaman ketika diajak bermanuver. Ini berkat teknologi Electic Power Steering sehingga tidak membebani kerja mesin dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi.
Ketika ditemukan jalan yang menanjak juga mesinnya cukup responsif dan bertenaga. Yang paling penting adalah hal efisiensi bahan bakar. Selain didukung mesin 1.000 cc, faktor lainnya seperti bahannya terbuat dari aluminium yang lebih ringan.
Menariknya, mobil ini memiliki fitur Gear Shift Indicator yang akan menginformasikan kepada Anda untuk memindahkan gigi (naik/turun) sehingga lebih irit bahan bakar.
Selain itu, ketika melewati jalanan yang kecil, mobil ini benar-benar menunjukan sebagai kendaraan yang kompak dan memiliki radius putar yang kecil.
5. Kesimpulan
|
Tubuhnya yang mungil ditambah dengan stir kemudi yang ringan serta mesin yang bertenaga dan irit bahan bakar menjadikan nilai plus bagi kendaraan ini.
Ditambah lagi dengan harganya yang cukup terjangkau, sehingga masyarakat Indonesia bisa dengan mudah memiliki mobil untuk menemani aktivitas sehari-harinya.
- Poin Plus
1. Memiliki kabin yang lapang dan memiliki desain dashboard yang modern.
2. Banyak memiliki compartement seperti back seat pocket, rear cup holder, cup holder, glove box, coin tray dan central pocket.
3. Enak dikemudikan di jalan yang sempit dan nyaman.
- Poin Minus
1. Posisi tempat untuk charger handphone kurang tepat sehingga bisa memberikan ruang pengemudi menjadi lebih sempit, terutama jika pengemudi memiliki tinggi badan diatas 170 cm.
2. Di dalam kabin masih dirasa kurang begitu senyap. Sehingga suara dari luar masih terdengar begitu jelas.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat