MINI John Cooper Works, Si Kecil Bernuansa Wah

Ototes

MINI John Cooper Works, Si Kecil Bernuansa Wah

- detikOto
Selasa, 11 Jun 2013 13:55 WIB
MINI John Cooper Works, Si Kecil Bernuansa Wah
Jakarta -

Eksterior

John Cooper Works ini adalah edisi terbaru dari MINI Coupe. Eksterior MINI John Cooper Works 2013 terlihat berukuran kecil. Namun terlepas dari itu, MINI John Cooper Works, mempertahankan ciri khas MINI yakni dengan lampu bulat.

Lampu bulat itu itu sepada dengan grille berbentuk 'cemberut'. Tapi meski grille-nya agak aneh, bodinya semakin terlihat sporty dengan penggunaan pelek ukuran 17 dengan ban berteknologi run flat tire, meski kempes ban masih bisa dipakai.

Belum lagi lubang pada kap mesin mempertegas MINI John Cooper Works. Aduh semakin dibuat penasaran sama mobil satu ini.

Interior

Interior MINI Cooper John Works
Begitu masuk ke kabin penumpang dan duduk di kursinya, detikOto yang memiliki tinggi badan 168 cm merasa agak sumpek. Anda yang terbiasa membawa mobil lega, pasti terasa agak aneh begitu berada di dalam mobil satu ini. Kendati demikian kursi pengendara sangat ergonomis dan sangat memeluk punggung.

Sayangnya, posisi badan detikOto terlalu dekat dengan tuas persneling, dashboard dan kemudi. Memang kursi bisa dimundurkan secara manual, tapi kasihan penumpang belakang. Beruntung ada tilt steering, jadi enggak merasa bingung memposisikan badan.

Nah, terlepas dari itu, panel informasi MINI John Cooper Works lumayan lengkap memberikan informasi AC, radio, pengaturan mode pengendara. Indikator di dashboard memberikan semua informasi yang Anda butuhkan.

Pantaun detikOto, desain bulat sangat mendominasi di dashboard mulai dari desain penunjuk kecepatan, desain rpm, blower ac, hingga tua perseneling.

Menariknya ada terdapat 2 sun roof di atas kursi depan dan belakang yang masing-masing bisa dikendalikan lewat tombol di dekat kaca spion tengah.

Salah satu intruktur yang memiliki tinggi badan mengaku tidak merasa kesempitan ketika duduk di kursi belakang. Padahal kursi di depannya tidak dalam posisi maju.

"Tinggi saya 172 cm, duduk di belakang enggak merasa sempit. Cukup lega. Lutut juga enggak nyentuh sandara kursi depan," ucapnya.

3. Mesin 1.600 cc

Mesin 1.600 cc mulai langsung bekerja ketika pedal gas dibejek habis. Sedikit enggak percaya dan ternyata mesin sangat responsif.

Raungan mesin mulai terdengar pada 2.000 rpm. Agak berisik. Tapi kalau dilihat peruntukan mobil ini, seperti sirna. Bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit mobil satu ini.

MINI John Cooper Works disokong mesin 1.600 c turbo yang menghasilkan tenaga 211 Hp pada 6.000 rpm dan torsi 260 Nm pada putaran mesin 1.750-5.500 rpm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 6 percepatan otomatis.

Ada 2 mode pengendara yakni D dan Ds. Mode ini bisa menyesuikan keinginan Anda. Letakkan di Ds, mesin akan bereaksi lebih cepat.

Sayang karena lintasan uji coba terbatas, detikOto enggak bisa memacu mobil sekencang mungkin untuk membuktikan kenyamanan mobil ini di kecepatan tinggi.

Impresi berkendara

Pandangan ke depan agak terganggung dengan atap yang terlalu rendah. Kaca depan kaca samping pun terasa kecil sehingga menghalangi pengendara. Untung pilar A kecil dan agak membantu pandangan kedepan.

Karena wheelbase MINI John Cooper Works hanya 2.467 mm dan bobot 1.590 kg, mobil terasa kaku. Praktis begitu juga ketika menghadapi tikungan sehingga kurang nyaman.

Suspensi

Meski berukuran kecil namun mobil satu ini tidak mengorbankan kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Suspensinya pun tergolong empuk. Saat melewati jalan bebatuan dan dan lubang, suspensi mampu meredam getaran.

Kesimpulan

MINI John Cooper Works sepertinya cocok untuk di perkotaan. Dengan wheelbase pendek dan radius putar yang kecil, mobil tersebut bisa cocok untuk meliuk-liuk.

Poin Plus

  • Mesin responsif
  • Kursi pengendara nyaman
  • Suspensi nyaman


Poin Minus

  • Kabin penumpang kecil
  • Pandangan pengemudi terganggu
  • Harga tidak kompetitif
Halaman 2 dari 6
(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads