Karakter MPV berbalut sporty
|
Proton Exora Prime (ds-detikOto)
|
Tengok lampu depan lebar dan menjorok ke belakang yang dipadukan dengan bumper dan grille baru. Belum lagi kisi-kisi bumpernya yang disematkan desain honeycomb.
Proton seperti menyadari jika performa MPV tapi juga butuh kesan sporty. Dan ini contoohnya.
Selain itu, bagian belakang yang agak gemuk juga terlihat lebih ciamik dengan spoiler.
Nah, ban GT Radial Champiro yang dipadukan dengan pelek 16 inci bintang palang ganda terlihat pantas.
Dan ini terbukti bukan sekedar pemanis belaka, melainkan mengejar fungsional.
MPV Exora Prime memiliki PXLXT (4.592 mm x 1.809 mm x 1.691 mm) dengan wheelbase 2.730 mm.
Interior
|
Proton Exora Prime (ds-detikOto)
|
Kesan pertama melihat kabin interior adalah kemewahan. Belum lagi ditambah 'captain seat' di tengah dan belakang.
Semakin terasa mewah dengan perpaduan warna coklat dan hitam di dalamnya. Secara visual gaya interior sangat elegan.
Beralih ke dahsbord, Nah, panel-panel yang tersedia lumayan simple. Seperti pengaturan AC, audio dengan layar sentuh, DVD, dan 2 head rest LCD monitor untuk penumpang belakang.
Sepertinya konsep yang ditawarkan yakni "MPV Mewah Dengan Kemewahan Tanpa Batas" sangat cocok.
Sedangkan kabin tengah pun lumayan lega. Letak kursi tengah tidak membuat lutut penumpang menyentuh sandaran kursi depan.
Dimensi interior yang legas juga cukup untuk penumpang barang bawaan di belakang. Dan ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang 'doyan' pelesiran bersama keluarga.
Tapi ada yang membuat penumpang agak menggerutu. Tepatnya pada tempat duduk kursi depan.
Tempat duduk terlalu pendek sehingga menyebabkan kaki terasa pegal kalau menempuh perjalanan jauh. Faktor ini membuat ketidaknyamanan penumpang depan.
"Ini (tempat duduk) seharusnya panjang, jadi kaki tidak ngegantung. Kalau perjalanan jauh buat enggak nyaman ini, pegel-pegel boyok," kritik fotografer detikOto.
Kabin penumpang yang luas juga berefek pada pandangan pengendara. detikOto merasakan visibilitas ke depan tak terganggu. Mudah juga memantau daerah kiri dan kanan depan.
Sementara juga tidak ada kesulitan memantau daerah belakang terlebih ketika melakukan parkir mundur. Pasalnya pengendara dibantu dengan kamera parkir dan spion yang lebar serta sensor parkir.
Performa mesin 1.600 cc
|
Proton Exora Prime (ds-detikOto)
|
Tuas transmisi di setel ke D. Pedal gas pun ditekan, dan mobil pun 'menggelinding'.
Nah, putaran mesin bawah agak lemot. Namun ketika masuk di 2.700 RPM, mesin mulai responsif.
Mesin 1.600 cc dengan transmisi CVT itu mampu menghasilkan tenaga hingga 103kW (138hp) pada putaran 5.000 RPM dengan torsi maksimum sebesar 205 Nm pada 2.000-4.000 RPM.
Dengan paduan turbocharge, MPV Exora Prime menawarkan performa yang agak baik. Dan ini dibuktikan ketika berada di jalan bebas hambatan, dan tanjakan.
Proton menyediakan transmisi L yang digunakan ketika mobil menghadapi tanjakan dan turunan terjal.
Fitur cruise control
|
Cruise control
|
Dan itu dibuktikan dengan adanya fitur cruise control. Cara mengaktifkanya dengan menarik ke atas tuas di sebelah kanan bawah kemudi kemudian menekannya ke bawah.
Selain itu ada fitur tilt steering. Posisi berkendara Anda akan terasa lebih nyaman dengan fitur tersebut.
Konsumsi BBM
|
Konsumsi BBM di MID
|
Namun detikOto cukup kaget ketika melihat MID (multi information display).Β Menempuh perjalanan luar kota (Jakarta-Bogor) dengan kecepatan konstan 70 km per jam dan mesin di putaran sekitar 1.800 rpm, Proton Exora Prime membutuhkan 13,2 liter untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km.
Berarti 1 liter untuk menjangkau jarak tempuh 7,5 km, hemm agak boros juga ya?
Suspensi
|
Proton Exora Prime (ds-detikOto)
|
Sayangnya suspensi ini disetting agak keras. Ketika melibas jalan rusak dan bergelombang perut agak terguncang.
Tapi kalau di tikungan dan melakukan manuver, tak usah disangkal. Performa suspensinya oke banget.
Tidak ada gejala limbung. Bodi mobil MPV itu pun masih terasa mantap.
Asyiknya lagi mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan dan keamanan lain meliputi dual SRS airbag, serta sistem anti penguncian rem atau anti-lock braking system (ABS) plus Electronic Brake Distribution (EBD).
Kesimpulan
|
Proton Exora Prime (ds-detikOto)
|
Poin Minus
1. Kursi depan kurang nyaman
2. Suspensi keras
3. Konsumsi BBM
Poin Plus
1. Kabin lega
2. Suspensi tidak limbung
3. Pandangan ke depan oke
Halaman 2 dari 8












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru