Ubek-ubek Ford Focus di Negeri Kepiting

Krabi, Thailand -

Eksterior

Ford Focus (Ikh)

Melihat model Focus lawas, Anda akan mengira Focus lawas sangat ketinggalan.

Kali ini para desainer Ford berhasil mengembangkan bentuk bodi All New Focus yang lebih ramping serta aerodinamis.

Indikator tersebut tampak jelas dengan adanya perubahan pada desain grille, kap mesin, bodi samping hingga ke buritan yang kini lebih bungkuk ketimbang model lama.

Sementara stop lamp yang biasanya 'nyantel' di pilar belakang kini digusur dan stop lamp disematkan di bodi belakang. Rumah lampu juga tampak lebar hingga memberikan pencahayaan yang baik bagi pengendara belakang.

Wajahnya juga mengalami perubahan, seperti pada head lamp. Head lamp kini dipercantik dengan LED. Sementara head lamp-nya sendiri kini lebih lebar dengan HID.

Secara keseluruhan, desain eksteriornya lebih fun to drive ketimbang versi lawas.

Untuk All New Focus hatchback 2.000 cc bensin menggunakan pelek 16 inci, dan model sedan menggunakan pelek 15 inci.

"Sengaja pakai pelek lebar di hatchback karena memang kelasnya agak sport," kata Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto.

Satu hal yang pantas dibahas yakni fitur otomatis buka-tutup pada kisi-kisi grille. Nah, fitur tersebut memang mengumpat di balik grille dan tidak terlihat mata. Kerjanya diam-diam dan baru akan bekerja ketika mobil berjalan pada kecepatan tinggi.

Cara kerjanya cukup simple, penutup berbahan plastik yang posisinya di depan radiator akan membuka dan menutup dengan sendiri b‎ila dibutuhkan. Dan asyiknya fitur tersebut tersedia di segala varian All New Focus.

Interior bagi penyuka gadget

Interior Ford Focus

Masuk ke kabin penumpang enggak perlu keluarkan kunci dan colok.

Dekati saja mobil dan otomatis pintu bisa terbuka begitu handle pintu ditarik.

Rangkaian fitur baru lainnya adalah pada pintu pengendara dan penumpang samping yang kini tersemat Smart Keyless Entry. Asyik bukan?

Setidaknya fitur ini sangat memudahkan pengendara ketika kita sedang bergegas.

Dan ketika mau menyalakan mesin mobil, detikOto tidak perlu mencolokkan kunci di belakang kemudi.

Cukup tekan pedal rem dan tekan tombol Ford Power Start yang berada di belakang tuas wiper.

Brumm, tak terasa mesin TI-VCT 2.000 cc yang bisa menghasilkan tenaga 170 Ps dan 202 Nm itu menyala.

Sistem pengedap suara masih sama dengan versi lawas yaitu sama-sama baik mereduksi suara mesin ke kabin penumpang.

Ada hal yang baru lainnya pada All New Focus. Sedan yang diproduksi di Thailand dan disebar di beberapa negara ASEAN itu kini telah teraplikasi sunroof otomatis.

Komponen tersebut menambah kemewahan All New Focus, sehingga fasilitas bergaya pemiliknya semakin lengkap saja.

Sektor ini sengaja dipercantik oleh Ford untuk menekuk lawan-lawanya yang miskin akan komponen tersebut.

"Kita berikan harga yang setimpal tapi dengan fitur yang banyak. Tinggal pilihan konsumen," tandas Bagus.

Selanjutnya, All New Focus pun diarahkan ke jalan raya.

Selama perjalanan di Krabi terasa nyaman-nyaman saja. Kondisi itu karena jalanan di Krabi sangat mulus, berbeda di Indonesia yang relatif jalannya agak rusak. Ford Focus baru masih menggunakan suspensi mcpherson strut coil spring (depan) dan torsion beam coil spring (belakang).

Meski masih memanfaatkan suspensi model lawas, ternyata masih mampu meredam ketika mobil harus bermanuver kiri dan kanan dengan kecepatan 120 km/jam.

Suspensi terasa mantap dan tidak terasa gejala goyang ke kiri dan kanan (limbung).

Kondisi ini membuktikan jika Ford mempertahankan sektor kaki-kaki yang memang sejak generasi sebelumnya sudah kokoh.

Menikmati perjalanan di Krabi, detikOto hampir lupa jika All New Focus kini tersedia Ford SYNC Microsoft atau sebuah fitur yang juga mirip dengan fitur voice command pada Fiesta. Kehebatan dari fitur tersebut bisa membacakan pesan, dimana digadang-gadang bisa menjaga keselamatan penggunanya karena tanpa harus memegang mobile phone.

Fitur ini belum ada di para kompetitor Focus. Karenanya, Ford pun berharap All New Focus bisa diterima layaknya Fiesta saat keluar perdana dengan voice command.

Mesin

Mesin Ford Focus

Awalnya, detikOto enggan membahas soal kemampuan mesin Ford Focus. Faktor utama adalah keborosan yang tidak bisa dihilangkan oleh Ford.

Tapi detikOto berubah pikiran ketika Ford mengaku telah mengoprek mesinnya hingga lebih bertenaga namun hemat bahan bakar minyak (BBM) solar.

Enggak percaya, dan ayo kita cari tahu. Ternyata Ford kini menggunakan mesin 2.000 cc bensin direct injection Ti-VCT dengan transmisi otomatis powershift sehingga bisa melahirkan tenaga 170 Ps dan 202 Nm.

Benar saja, tak jauh beda dengan versi Focus diesel, All New Focus bensin cukup hemat dan terasa cukup bertenaga. Dan terlihat pada indikator bensin jika All New Focus mencatat 14:1 dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.

Impresi berkendara lebih terasa seperti sedang membalap ketika detikOto menurunkan tuas perseneling ke mode S (5 percepatan manual) dimana yang membuat mesin mobil lebih merespons keinginan detikOto saat itu.

Untuk menaikkan dan menurunkan gear caranya lewat tombol yang berada di samping kanan tongkat perseneling.

Perjalanan pun terus berlangsung, awan menggelayut dan tak lama turun hujan. Perjalanan test drive All New Focus pun terus berlangsung.

Ada lagi yang menarik dari mobil satu ini, yakni fitur Blind Spot Information System (BLIS) Ford. Sayang saat perjalanan detikOto tidak sempat membuktikan kehandalan BLIS.

Sebab fitur tersebut hanya tersedia di model sedan, sementara yang digunakan detikOto saat itu Focus hatchback.

Rekan media lainnya yang menjajal mobil tersebut menuturkan jika fitur tersebut terbukti handal dan memberikan sinyal di spion jika ada mobil yang terjebak di daerah blind spot.

Bedanya, fitur tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu lewat tombol di sebelah kanan lingkar kemudi.

Parkir Otomatis

Ford Focus (Ikh)

Rombongan All New Focus sampai di sebuah tempat untuk makan siang. Setelah makan siang, sesi menguji fitur Active Park Assist (parkir pararel otomatis).

Sesi ini yang paling ditunggu-tunggu. Cara mengaktifkannya cukup mudah.

Tapi jangan berpikir mobil akan parkir sendiri setelah Anda menekan tombol.

Fitur tersebut ternyata masih membutuhkan tenaga manusia. Caranya cukup mudah tapi tetap perlu hati-hati.

Pertama hentikan mobil di antara mobil yang diparkir. Setelah itu tekan tombol auto P di dekat tuas perseneling.

Anda cukup melakukan gas rem gas rem. Biarkan sensor ultrasonik yang membaca ruang yang dibutuhkan untuk memindari jarak. Fitur tersebut bisa bekerja pada ruang sekurangnya 20 persen lebih panjang daripada panjang Focus secara keseluruhan.

Active City Stop

Ford Focus (Ikh)

Setelah parkir otomatis, saatnya merasakan kelebihan Active City Stop milik All New Focus. Konsep fitur satu ini lumayan menarik.

Fitur tersebut bekerja di bawah kecepatan 30 km/jam. Saat detikOto buktikan, detikOto membiarkan mobil melaju dengan kecepatan 25 km/jam tanpa memijak pedal gas, tiba-maka mobil stop sekitar 45 cm dari objek di depannya.

Nah, pengendara hanya diberikan waktu 3 detik oleh komputer untuk menarik rem tangan atau menginjak pedal rem setelah mobil berhenti. Jika tidak mobil akan melaju sendiri.

Kesimpulan

Ford Focus (Ford Indonesia)

Seharian berkencan dengan All New Focus Krabi, detikOto cukup merasakan adanya peningkatan kualitas pada mobil pesaing Altis dan Civic itu.

Perubahan yang dilakukan Ford pada Focus lumayan berarti, seperti adanya fitur baru dan mesin yang lebih responsif.

Semua itu sebenarnya tergolong efektif untuk mendongkrak pasar Focus di Indonesia. Ditambah fitur cerdas cruise control yang sudah menjadi fitur standar Focus. Dan saat ini kini tinggal pasar yang membacanya.

Poin plus:
1. Kabin penumpang nyaman.
2. Kaya gadget.
3. Mementingkan keselamatan penumpang dan pengendara.
4. Mesin responsif

Poin Minus:
1. Jok keras.