Mengetes Kenyamanan Kabin Toyota Avanza

Mengetes Kenyamanan Kabin Toyota Avanza

- detikOto
Rabu, 23 Nov 2011 11:13 WIB
Padang - Cuaca mendung mewarnai test drive All New Avanza di Padang, Sumatera Barat, Selasa pagi kemarin. Namun kondisi itu tidak menyurutkan para jurnalis untuk merasakan performa Avanza generasi kedua.

Terlebih keanekaragaman budaya Sumatera Barat, serta tempat wisata yang tersaji indah siap untuk dinikmati.

Test drive All New Avanza ke Padang kali ini cukup berbeda, bahkan bisa tergolong unik karena baru kali ini uji coba MPV Avanza di luar pulau Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oke selamat menikmati Avanza dan keindahan alam Sumbar," kata Diretur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada detikOto di sela-sela test drive All New Avanza bertemakan "Journey of Million Dreams" di Padang.

Rasa penasaran untuk mencicipi mobil 7 seater tersebut di Padang cukup menggebu. Dalam kesempatan ini, detikOto mendapatkan kesempatan merasakan performa All New Avanza Veloz 1.500 cc otomatis 4 kecepatan (varian tertinggi).

Sebelum mengupas keseluruhan mobil All New Avanza, detikOto kali ini hanya ingin mengupas segi kenyamanan kabin penumpang yang merujuk pada suspensi All New Avanza.

Soalnya sektor tersebut paling banyak diperbincangkan oleh pecintanya MPV Avanza. Untuk Avanza generasi kedua ini, Toyota sendiri mengaku sudah merevisi suspensinya demi memuaskan pengguna.

Selama perjalanan detikOto ditemani 2 jurnalis dan satu tim official Toyota. Di tengah pengujian, detikOto sengaja memilih tidak memegang kemudi melainkan duduk di kursi baris kedua, sementara kursi baris ketiga disesaki koper dan tas ransel.

Banyak perubahan di dalam kabin penumpang, seperti di dashboard yang kini menggunakan 2 DIN audio sistem, steering switch & tilt steering, USB port, metercluster digital, cup holder dan glove box dan driver storage.

Asyiknya kursi baris kedua kini sudah bisa digeser kebelakang secara manual lewat tuas yang terletak di bawah kursi.

Meski kursi baris kedua dimundurkan sampai habis, ruang lutut (leg room) penumpang paling belakang (kursi ketiga) masih cukup lega. Toyota sepertinya cukup detil merevisinya untuk kenyamanan penumpang paling belakangnya.

Bagaimana dengan suspensinya? Kabar di lapangan yang mempersoalkan suspensi Avanza keras dan mantul-mantul seketika sirna. Suspensi Macpherson strut with coil spring (depan) dan 4 link lateral rod with coil spring (belakang) kini lebih baik.

Hal itu terbukti ketika All New Avanza melewati jalanan bumpy dan rusak. Rebound-nya kini lebih baik sehingga penumpang pun lebih merasakan kenyamanan. Upaya Toyota untuk memperbaiki suspensi Avanza cukup berhasil di tengah keluhan konsumen atas suspensi Avanza yang kurang nyaman.

Ketika mobil coba digenjot hingga 100 Km/Jam di jalan yang lebih rusak, suspensi Toyota Avanza generasi kedua kini sangat menjanjikan untuk ukuran MPV seharga Rp 130 jut sampai Rp 180 juta.

detikOto pun tidak merasakan guncangan hebat dan tidak merasa mual-mual lagi. Gejala bodi roll juga berkurang.

Perbaikan yang dilakukan Toyota pada Avanza tidak sampai disitu, lapisan roof lining kini menggunakan bahan keras hingga ke bakin belakang.

Pabrikan Jepang itu sudah mengeyampingkan bahan semi sintetis yang terbilang tipis. Akibat dari penyematan bahan tebal tersebut, pancaran matahari ke dalam sanggup diredam cukup baik, sehingga kabin pun tidak terlalu panas.

Sementara ketika turun hujan tidak lagi bunyi teng teng teng seperti bunyi kaleng. Kabin penumpang pun jadi lebih senyap. Pembaharuan itu sangat membantu penumpang All New Avanza.



(ddn/ddn)

Hide Ads