Menjajal Colorado di Perbatasan Thailand dan Myanmar

Chiang Rai - Pesawat Thai Airways nomor penerbangan TG 130 mendarat pukul 8:45 waktu setempat di Bandara Mae Fah Luang, Chiang Rai, Thailand. Begitu kami menapakkan kaki di bandara, terlihat aura macho All New Chevrolet Colorado. Rasa penasaran akan performa pikap tersebut pun semakin menjadi-jadi.

Begitu keluar pintu bandara, 17 unit All New Colorado (2.5 ltr dan 2.8 ltr) sudah menanti wartawan dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura dan Filipina. Pertanda pikap tersebut siap digeber di negeri berjuluk Gajah Putih tersebut.

Terlahir dengan jenis pikap, All New Chevrolet Colorado pastinya sanggup melahap semua medan. Mulai dari medan tanah, bebatuan, hingga perbukitan. Bentuk tubuh yang gambot membuat rasa penasaran semakin besar. Ya hal itu pertama kali muncul ketika melihat wajah macho All New Chevrolet Colorado.

Etape 1 All New Chevrolet Colorado menempuh perjalanan Tum Pa Acha Thong (Rumah Budha) - Doi Tung - Mae Sai - Suan Kularb Pun Pee - Mae Salong - Phu Chai Sai (resort dan spa). Perjalanan kali ini cukup unik, yakni menyusuri perbatasan antar 2 negara, Thailand dan Myanmar di km 70 - 84.

detikOto mendapatkan kesempatan mengendarai All New Colorado 2.500 cc turbo diesel 4X4 manual yang dilengkapi dengan transfer shift otomatis.

Sebelum memulai perjalanan, baiknya menyimak dulu desain terbaru ll New Colorado. GM telah menganugerahui perubahan frontal pada Colorado terbaru.

Wujudnya kini tidak kaku dengan penyematan headlamp yang menyipit ke belakang yang menyatu dengan fender depan. Sedangkan grille bertingkat membuat kesan sangar mobil tersebut. GM mengklaim wujudnya lebih mengarah sedan Chevy Cruze.

Keindahan lainnya pada garis tegas yang mulai dari depan hingga ke belakang. Improvement lainnya pada buritan letaknya pada stoplamp yang lebih didominasi merah. Mesin 2.500 cc diesel pun dinyalakan. Ciri khas mesin diesel hampir tidak ada terdengar ke kabin penumpang.

Interior All New Colorado

Sistem peredam All New Colorado sepertinya semakin maksimal. Sayangnya karena mobil pekerja keras, fitur entertainmentnya minim sekali. Namun kenikmatan berkendara sepertinya cukup lengkap dengan adanya CD Player, USB, radio FM/AM.

Tombol pengatur kaca spion luar terintegrasi di bagian dalam kaca spion kanan. Letaknya mudah diraih. Asyiknya ada pengatur ketinggian setir secara manual. Jadi pengemudi bisa mengatur posisi setir sehinga posisi mengemudi pun lebih nyaman terlebih dengan visibilitas cukup luas.

Asyiknya All New Chevy Colorado 2.500 cc sudah dilengkapi dengan transfer shift otomatis. Letaknya berada di tengah, tepat di belakang tuas transmisi.

Cukup tekan, Anda bisa memposisikannya di 2H 4H atau 4L. Dengan itu kaki-kaki All New Colorado bakal menyesuaikan kondisi jalan. Selain itu fitur naik-turun kursi pengendara manual juga tersedia. Fitur tersebut sangat menolong pengendara dengan tinggi badan 167 cm. Asyik bukan.

Performa Mesin

All New Colorado dilengkapi dengan mesin Duramax 2.500 cc turbo yang memiliki 150 tenaga kuda (110 kW) dan torsi (350 Nm). Mesin itu melontarkan tenaga antara 1.800-2.300 RPM. Hanya dengan sedikit menekan pedal gas, mesin langsung merespons.Tenaganya yang cukup besar membuat pikap Colorado sesuai untuk medan batu dan berlumpur.

Alhasil tanjakan tajam disertai batu kerikil di Mae Salong berhasil dilibas tanpa kendala sedikit pun. Namun sayang begitu RPM tinggi, mesin 2.500 cc diesel terdengar keras sampai ke dalam kabin penumpang. Saat di perjalanan, detikOto sempat mencapai kecepatan 145 Km/Jam. Namun uji kecepatan sepertinya tidak terlalu dibutuhkan untuk mobil pikap. Namun terlepas dari itu, All New Colorado masih nyaman meski mobil diajak mengebut.

Suspensi dan Kenyamanan

Perjalanan uji coba All New Colorado di Chiang Rai, Thailand kali ini memang mengasyikan. Mulai jalanan mulus hingga rusak bisa ditemui. Namun beruntungnya All New Colorado dilengkapi pelek 16 inci dan ban lebar. Kondisi itu membuat daya cengkram ban ke aspal dan tanah serta bebatuan semakin baik.

Dan ketika berbicara soal suspensi, karakter suspensi mobil pikap All New Colorado satu ini agak keras dan mantul-mantul. Ketika melibas jalanan berbatu, getaran terasa sampai kabin penumpang. Namun kondisi itu masih sangat wajar, sebab sebagai mobil pekerja keras pikap Colorado haruslah memiliki karakter suspensi yang sanggup menahan beban. Namun ketika melibas jalanan bergelombang All New Colorado cukup nyaman.

Perjalanan pun berakhir di Phu Chai Sai (resort dan spa) sebagai tempat peristirahatan etape 1. Dalam uji coba sesi 1, All New Colorado berhasi menempuh perjalanan sejauh 195 km. Di etape 2, para jurnalis otomotif melanjutkan perjalanan ke kota Chiang Mai.

(ddn/ddn)