Reaksi Marquez Usai Tak Dianggap Rival Terberat Rossi

Reaksi Marquez Usai Tak Dianggap Rival Terberat Rossi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 03 Okt 2025 10:13 WIB
Marc Marquez saat meet and greet di Autograph Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Marc Marquez tanggapi pernyataan Valentino Rossi. Foto: Dok. Ridwan Arifin
Jakarta -

Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, buka suara usai tak dianggap Valentino Rossi sebagai rival terberatnya di MotoGP. Menurut dia, The Doctor memang tak pernah head to head dengannya untuk memperebutkan gelar juara.

Jika kita melihat data sejak 2013 hingga 2021, Marquez hampir selalu mengalahkan Rossi di klasemen akhir. Bahkan, sepanjang periode tersebut, Marquez memenangkan enam juara dunia, sementara Rossi sama sekali tak meraih gelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah mengapa, Marquez tak masalah seandainya tak masuk rival terberat Rossi. Sebab, dia dan mantan pebalap asal Italia itu tak pernah benar-benar bersaing memperebutkan gelar juara.

"Ya, karena kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (3/10).

ADVERTISEMENT

"Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu (merasa lebih hebat dari Rossi). Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Lalu beralih ke Dovizioso," tambahnya.

Valentino Rossi.Valentino Rossi. Foto: GORINI_LUCA

Diketahui, ketika berkunjung ke Jakarta, Rossi ditanya soal siapa rival terberatnya selama berkarier di MotoGP. Menariknya, dari empat nama yang disebut, tak ada nama Marc Marquez.

"Saya punya banyak rival berat selama karir, dan saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa, ini sulit dikatakan untuk yang terbesar," kata Rossi di sela-sela konferensi pers peluncuran livery khusus VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Rabu (30/9).

"Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan," lanjutnya.

Menurut Rossi, hubungannya dengan Lorenzo rumit seperti hubungan percintaan. Keduanya menjadi rekan setim untuk tujuh musim di periode terpisah. Pertama pada tahun 2007-2010. Rossi selanjutnya sempat hengkang ke Ducati.

Kemudian setelah dua tahun Rossi membela Si Merah, keduanya kembali bersatu pada tahun 2013 saat juara dunia sembilan kali itu memutuskan kembali ke Yamaha. Rossi dan Lorenzo juga sempat bertarung sengit memperebutkan gelar sebagai rekan setim pada tahun 2016.

"Kami nggak sekadar rival, ya seperti kisah percintaan," kata Rossi.




(sfn/sfn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads