Johann Zarco Jadi Pebalap MotoGP Pertama yang Dipastikan Ikut Era Mesin 850 cc

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 03 Sep 2025 13:07 WIB
Johann Zarco. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Johann Zarco menjadi pebalap MotoGP pertama yang dipastikan ikut era mesin baru MotoGP 850 cc. Diketahui Zarco baru saja memperpanjang kontrak dengan tim satelit Honda LCR hingga 2027. Dan tahun 2027 merupakan masa di mana regulasi MotoGP berubah secara besar-besaran, termasuk kapasitas mesin yang makin menyusut.

"Jika Anda adalah pabrikan yang sedang berkembang dan memasuki era baru, Anda akan memerlukan stabilitas. Dan saya pikir, Honda bakal menggunakan Zarco sebagai jangkar untuk menyegarkan kedua sisinya," ungkap pengamat MotoGP, Lewis Duncan, dikutip dari Crash.

Sebagian besar kontrak pebalap MotoGP habis di akhir musim 2025 atau di akhir musim 2026. Sampai berita ini ditulis, Zarco menjadi satu-satunya pebalap yang memiliki kontrak hingga tahun 2027. Artinya, Zarco jadi pebalap pertama MotoGP yang memastikan diri mengikuti era baru MotoGP 2027 dengan banyaknya perubahan regulasi.

Sebagai informasi, pada 2024 lalu Dorna telah mengumumkan regulasi anyar yang akan hadir di MotoGP 2027. Salah satunya adalah kapasitas mesin yang diturunkan dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Tujuan pengurangan kapasitas mesin itu adalah untuk membuat olahraga otomotif ini aman buat para pebalapnya. Jadi pengurangan kapasitas mesin itu akan membuat top speed motor berkurang. Selain menjadikan motor lebih aman, jarak tempuh motor juga bisa meningkat, sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.

Tak hanya kapasitas mesin yang dikurangi, jumlah maksimal mesin satu tim untuk satu musim juga dikurangi, dari tujuh menjadi enam. Kemudian bahan bakar yang dipakai juga 100% non-fosil. Angka itu meningkat dari jumlah minimal 40% sejak 2024.

Berbarengan dengan perubahan bahan bakar, kapasitas tangki bahan bakar juga akan dikurangi dari 22 liter menjadi 20 liter. Pebalap diperbolehkan memakai 11 liter selama balap sprint.

Hal lain yang diubah adalah sistem aerodinamika. Aerodinamika akan dikurangi dan dikontrol lebih ketat mulai tahun 2027, dengan tujuan meminimalkan dampak negatifnya.

Dalam aturan baru, lebar bagian atas fairing depan akan lebih sempit 50 mm dan hidung akan didorong ke belakang 50 mm, sehingga mengurangi efek aero di area penting, terutama di jalan lurus dan area pengereman. Perubahan ini diyakini akan menciptakan balapan yang lebih ketat, dengan lebih banyak aksi menyalip.

Sementara di bagian belakang, aero belakang atau lazim disebut sebagai Stegosaurus akan menjadi bagian dari homologasi mulai tahun 2027, dan tim hanya diperbolehkan memperbaruinya satu kali per musim.



Simak Video "Video Johann Zarco Juarai MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Kedua"

(lua/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork