Nasib Mobil LCGC: Harga Makin Mahal, Diancam BEV Murah

Siniar Injeksi

Nasib Mobil LCGC: Harga Makin Mahal, Diancam BEV Murah

Tim detikOto - detikOto
Kamis, 23 Okt 2025 07:44 WIB
Mobil murah Daihatsu Sigra laris manis di pasar sejak diluncurkan pada 2016. Model 7-penumpang ini telah mencatat penjualan lebih dari 425 ribu unit.
Daihatsu Sigra, salah satu mobil LCGC laris sejak pertama diluncurkan pada 2016 (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)
Jakarta -

Mobil murah berbeda dengan mobil murahan. Mobil murah adalah mobil yang efisien, terjangkau, dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia hari ini. Konsep yang diusung LCGC (Low Cost Green Car) saat pertama diluncurkan lebih dari sepuluh tahun lalu.

Sayangnya mobil LCGC, yang diciptakan untuk membuat masyarakat bisa menjangkaunya, kini malah makin mahal. Kenaikan versi termurahnya mencapai 100% dalam 12 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun-tahun awal kemunculannya, mobil LCGC mampu mendongkrak angka penjualan dalam negeri. Di tengah pelambatan industri otomotif nasional saat ini, bagaimana nasib mobil LCGC di masa depan?

Mampukah mobil LCGC bertahan saat mobil full EV harganya kian terjangkau?

ADVERTISEMENT

Tonton obrolan tim redaksi detikoto soal fenomena LCGC yang kian mahal dalam Siniar Injeksi di atas.




(din/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads