Tsunami Kemenangan Ducati Setelah Marquez Datang

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 27 Agu 2025 09:09 WIB
Marc Marquez Foto: REUTERS/Gintare Karpaviciute
Jakarta -

Keputusan tim pabrikan Ducati merekrut Marc Marquez terbukti tepat. Musim 2025 seperti milik Marc Marquez dan Ducati.

Sepuluh dari 14 balapan utama MotoGP musim 2025 dimenangi oleh pebalap yang sempat dijululuki The Baby Aliens itu. Dia juga sangat kuat saat balapan sprint, Marquez meraih 13 kemenangan dari 14 balapan yang sudah digelar.

Lebih spesial lagi, performa sadis Marc Marquez itu mencatatkan rekor meraih tujuh kemenangan ganda secara beruntun pada musim ini. Hasil itu diraih saat Marquez menjalani balapan di Aragon, Italia, Belanda, Jerman, Ceko, Austria, dan Hungaria.

Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna begitu puasnya Ducati dengan kontribusi Marquez. Ducati berhasil mendapatkan pebalap terbaik di grid dan memperkuat dominasi posisinya di MotoGP. Tsunami kemenangan yang disebabkan Marquez tidak hanya membawa gelar juara bagi Ducati tapi juga rekor-rekor yang susah dikejar.

"Saya harus bilang saya senang. Tujuh kemenangan ganda jelas merupakan angka penting, jadi saya pikir kami melakukan hal yang tepat dengan mengontrak Marc," kata Gigi.

Dengan sisa balapan di musim 2025, semua mata akan tertuju pada Marquez dan Ducati. Akankah mereka terus mendominasi dan mengunci gelar juara dunia?

Sejauh ini, semua indikasi mengarah kalau Marquez favorit juara dunia. Insinyur asal Venesia itu juga menyebutkan kemungkinan Márquez dinobatkan sebagai juara di Misano, kandang Valentino Rossi, sebuah tempat yang akan sangat istimewa bagi para penggemar Italia.

"Saya ingin semua penggemar Ducati Corse berada di sekitar saya; mereka pantas mendapatkan sedikit kegembiraan dan kepuasan," komentarnya.

Performa Marquez yang meroket ini jauh melampaui rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Bagnaia terlihat kesulitan menyaingi kecepatan dan konsistensi Marquez. Padahal, Bagnaia merupakan rider yang sudah sangat akrab dengan motor Ducati dan strategi tim pabrikan.

Francesco Bagnaia tidak segemilang Marc Marquez. Dia baru satu kali menang balapan di MotoGP Amerika Serikat.

Hingga Grand Prix Hungaria, Bagnaia belum pernah memenangkan satu pun balapan sprint. Sering kali, Bagnaia kurang memuaskan, bahkan setelah paru musim kerap terlempar dari 10 besar.

Marc Marquez dan Bagnaia saat ini punya selisih 227 poin. Jarak yang sangat lebar ini membuat Marquez berada di ambang gelar juara dunia. Masih tersisa 8 seri lagi yang akan berlanjut hingga balapan penutup di Valencia pada pertengahan November.



Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"

(riar/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork