Yamaha siap melanjutkan tren positif di MotoGP Qatar 2025 akhir pekan nanti. Hal itu tidak lepas dari performa impresif pabrikan berlambang garpu tala di seri sebelumnya yang diselenggarakan di Sirkuit COTA, Amerika.
"GP Amerika telah mengonfirmasi peningkatan performa (Yamaha) M1. Jadi, kami memulai GP Qatar dengan motivasi untuk membangun basis (motor) ini," ungkap Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli dikutip dari Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagai catatan, pada MotoGP Amerika 2025, pebalap Monster Yamaha Fabio Quartararo berhasil meraih posisi enam pada balap sprint. Sementara pada balap utama, rider Pramac Yamaha Jack Miller sukses menembus posisi lima besar. Kendati belum bisa naik podium, capaian itu sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Rasa optimis Yamaha menatap MotoGP Qatar 2025 bukan hanya karena mereka menampilkan performa impresif di seri sebelumnya. Tapi juga karena fakta bahwa pabrikan asal Jepang itu adalah penguasa Sirkuit Lusail.
Ya, Yamaha adalah pabrikan tersukses di Lusail dengan 10 kemenangan MotoGP untuk empat pebalap: Valentino Rossi (2005, 2006, 2010, 2015), Jorge Lorenzo (2012, 2013, 2016), Maverick ViΓ±ales (2017, 2021/1), dan Fabio Quartararo (2021/2).
![]() |
"Lintasan Lusail tidak buruk untuk karakteristik motor (Yamaha) kami, jadi kami rasa kami bisa melanjutkan tren ini," sambung Meregalli.
Rangkaian MotoGP Qatar 2025 dimulai pada Jumat (11/4) dengan sesi latihan bebas dan sesi latihan. Kemudian pada Sabtunya (12/4), dilangsungkan kualifikasi serta latihan bebas. Pada Minggu (13/4) dini hari WIB dilanjutkan dengan sesi balap sprint MotoGP dan balap utama kelas Moto3 dan Moto2 pada malam harinya.
Sementara itu balap utama MotoGP berlangsung pada Senin (14/4) dini hari sebanyak 22 lap. Balap MotoGP Qatar 2025 bisa disaksikan langsung di kanal televisi Trans7 atau melalui sejumlah aplikasi berbayar.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?