Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja 'Ngepur' Adiknya di MotoGP Thailand

Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja 'Ngepur' Adiknya di MotoGP Thailand

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 03 Mar 2025 12:37 WIB
Jakarta -

Marc Marquez membeberkan alasan sengaja melambat saat balapan utama MotoGP Thailand 2025. Bukan maksud bermain-main dengan adiknya, Alex Marquez, tapi The Baby Aliens ingin terhindar dari hukuman penalti akibat tekanan ban.

Marquez tampil sempurna dalam gelaran pembuka MotoGP 2025. Dia menjadi pole sitter, pemenang Sprint Race, dan juara balapan utama MotoGP Thailand 2025.

Di balik gemilangnya penampilan perdana Marquez bersama tim pabrikan Ducati, sempat muncul pertanyaan alasan Marquez melambat setelah tikungan tiga pada lap ketujuh di sirkuit Buriram, Thailand, MInggu (2/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba motor Ducati Marquez menurun kecepatannya dengan drastis, setelah keluar dari tikungan tiga pada lap ketujuh. Marquez lalu seakan-akan membiarkan adiknya menyalip.

Usut punya usut Marquez bukan sengaja 'ngepur' untuk main-main dengan adiknya, apalagi gegara saking enaknya Desmosedici GP. Aslinya, dia tidak ingin kena hukuman akibat pelanggaran tekanan ban.

ADVERTISEMENT

"Ya," kata Marquez saat disinggung apakah hal ini berkaitan dengan tyre pressure kepada TNT Sport.

"Balapannya sangat ketat, perasaannya sangat bagus di awal. Saya berkata 'Oke, saya akan melaju', dan saya sudah membuka celah," tambah dia.

Marquez tahun lalu pernah apes gegara tekanan ban pada MotoGP Belanda. Dia dijatuhi penalti 16 detik, walhasil posisi Marquez melorot ke-10 dari finis keempat.

Menurut aturan MotoGP, para pebalap mesti balapan selama 30% di sprint dan 60% di balapan panjang dengan tekanan ban minimum, yang meliputi 1,8 bar (26,1 psi) untuk ban depan.

"Tapi kemudian saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari slipstream," tambah Marquez.

"Dan saya hanya memiliki margin tiga lap, dan untuk alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga lap menjelang akhir."

"Tapi itu cukup kritis, dengan adanya penalti itu adalah bencana. Tapi kami bekerja sama dengan tim, kami adalah tim dan kami berhasil," pungkas Marquez.

(riar/din)

Hide Ads