Miguel Oliveira Ungkap Penyebab Kecelakaan Parah di Mandalika

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 17: Miguel Oliveira of Portugal and Trackhouse Racing prepares to start on the grid during the MotoGP Of Austria - Sprint at Red Bull Ring on August 17, 2024 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Miguel Oliveira. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Miguel Oliveira mengalami kecelakaan nahas di Mandalika saat melakoni gelaran MotoGP Indonesia, September lalu. Kecelakaan di sesi latihan hari Jumat itu membuat Oliveira absen sampai lima seri berikutnya.

Oliveira yang menjadi juara MotoGP Mandalika 2022 mengalami benturan keras di Tikungan 3-4 Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika saat FP1 MotoGP Indonesia, September lalu. Setelah terlempar ke trek, pebalap asal Portugal itu berhenti dengan posisi duduk tegak. Oliveira kemudian dibaringkan di atas tandu oleh marshal sebelum dibawa ke Pusat Medis.

Oliveira mengungkapkan penyebab kecelakaan yang dialaminya saat mengalami kecelakaan parah yang membuat pergelangan tangannya patah. Menurutnya, kecelakaan itu dipicu oleh sistem elektronik pada motor yang mengalami korsleting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecelakaan itu adalah nasib buruk," kata Oliveira dikutip Crash. "Terjadi hubungan arus pendek di unit kontrol (ECU) motor. Itu membuat saya kehilangan semua sistem kontrol (traksi) dan saya akhirnya terjatuh," jelasnya.

"Saat Anda jatuh seperti itu, cedera adalah masalah keberuntungan. Itu adalah jenis kecelakaan yang sangat sulit. Itu bisa menjadi sial jika Anda menghantam setang atau mendarat terlalu keras di aspal. Namun, saya segera kembali ke rumah, menjalani operasi dan semuanya berjalan dengan baik. Sekarang saya sudah pulih sepenuhnya," ujarnya.

Pebalap Portugal itu sekarang bergabung dengan Pramac Yamaha untuk musim 2025. Oliveira telah melakukan debut dengan motor Yamaha M1 pada tes Barcelona bulan November.

"Itu hari yang sangat menyenangkan. Sebenarnya, hari itu lebih merupakan hari kedatangan dan pengenalan motor serta tim dengan sangat cepat, karena kami tidak punya waktu untuk duduk dan bekerja keras. Pertama, karena tim (Pramac) datang dari perayaan kejuaraan dunia, dan kedua, karena mereka mendapatkan motor baru. Kami mendapat banyak bantuan dari Yamaha sepanjang hari untuk melakukan transisi dari satu motor ke motor lain. Secara teknis, kami tidak bisa melakukan terlalu banyak karena semuanya baru, tetapi saya sangat bersenang-senang," ucapnya.

Oliveira mengaku, motor Yamaha masih perlu ditingkatkan. Namun, dia sudah merasa baik saat pertama menunggangi motor Yamaha.