Pebalap muda kelahiran Jawa Tengah, Mario Suryo Aji, akan berlaga di Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar akhir pekan ini.
Meski sudah 'khatam' dengan Pertamina Mandalika International Circuit dengan motor Moto3, Mario baru pertama kali bermain di kelas Moto2 di hadapan masyarakat Indonesia.
Kendati demikian, pebalap tim Honda Team Asia ini mengklaim akan berusaha maksimal untuk menunjukkan tajinya dan juga akan tampil lepas tanpa tekanan.
"Targetnya sama seperti balapan sebelumnya. Tidak ada tekanan, setiap sesi kita harus adjust terutama dari riding style. Itu note dari tim," ujar Mario kepada detikOto.
Mario baru tahun ini bertarung di kelas Moto2. Hal tersebut membuatnya masih perlu beradaptasi dan mencari gaya berkendara atau riding style yang tepat untuknya.
"Dan targetnya di Mandalika sama. Kita harus mencari sesuatu untuk terus berprogres dan improve. Terutama dari riding style. Dan ya hari ini, dan minggu kemarin, di sana kita menemukan sesuatu yang sedikit membantu untuk membuat riding style Mario lebih bagus," tegas pebalap kelahiran Madiun ini.
Penampilan Mario di Moto2 cukup menunjukkan perkembangan yang positif untuk seorang rookie. Mario sudah mengumpulkan tiga poin dan mencatatkan namanya di urutan ke 28 dari total 36 rider di Moto2.
Kini bersama Honda Team Asia dan kocokan tim baru untuk Moto2, ia merasa lebih klop ketimbang musim sebelumnya. Hal tersebut yang membuatnya optimistis untuk terus berlaga di kancah dunia.
"Ya sebenarnya kemarin mengalami dua tahun yang sulit kemarin. Cuma tahun ini Mario lebih-lebih optimis dari segala sisi setiap kali mau balap, karena ada rasa percaya diri yang jauh lebih berbeda dari dua tahun kemarin dengan Mario sendiri, dengan motor, maupun dengan tim," ujar Mario.
"Chemistry dengan tim itu penting dan setiap balap alhamdulillah Mario merasa ada hubungan yang lebih baik dengan tim, dengan tim mekanik terutama," tutup Mario.
Simak Video "Video Aksi Kocak Pembalap Moto2 Dagang Es Krim di Pantai Mandalika"
(mhg/dry)