Marc Marquez: Tubuhku Memang Sudah Babak Belur tapi...

Ducati Spanish rider Marc Marquez is pictured in the box during the second MotoGP free practice session of the Moto Grand Prix of Catalonia at the Circuit de Catalunya on May 25, 2024 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by Josep LAGO / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Josep LAGO has been modified in AFP systems in the following manner: [Ducati Spanish rider Marc Marquez] instead of [Ducati Spanish rider Alex Marquez]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require. — Marc Marquez Foto: AFP/JOSEP LAGO

Jakarta -

Marc Marquez mengakui fisiknya sudah tidak lagi sebugar dulu di Honda. Saat ini Marquez menggeber Desmosedici GP, motor superior di atas lintasan, The Baby Aliens masih bisa menunjukkan statusnya sebagai juara dunia.

"Secara fisik saya tidak bisa sama seperti dulu, tubuh saya sudah babak belur," kata Marquez dikutip dari Motosan, Kamis (19/9/2024).

"Ini kembali ke titik di mana hal itu memungkinkan saya bersaing untuk meraih kemenangan, tetapi untuk melakukan itu saya harus melakukan lebih banyak hal di rumah dibandingkan sebelumnya," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Baby Alien pernah mengalami fase lebih banyak crash ketimbang finis balapan, hingga berdampak pada kondisi mental.

Saking terpuruknya, Marquez rela kehilangan uang puluhan miliar di Honda, demi menemukan performa terbaiknya, yakni bergabung ke Gresini Ducati.

Pilihan Marquez itu digadang-gadang memberi sinyal positif. Marquez kembali mencapai ke performa terbaik, lebih sering rajin podium.

Sebagian orang mungkin pernah melupakan bagaimana Marquez di level terbaiknya. Saat dia bangkit, tubuhnya sudah babak belur tapi mental Marquez berhasil pulih.

"Secara mental sekarang saya mulai merasa semakin kuat. Red Bull Ring, Aragón, dan Misano memberi saya kepercayaan diri yang besar. Aragón selalu menjadi sirkuit yang bagus bagi saya, tapi menang di Misano dan bisa memberi ruang di akhir memberi saya kembali perasaan yang sudah saya lupakan," ujar Marquez.

Hasilnya Marquez bisa meraih kemenangan back-to-back. Terakhir kali dia menggapai itu di MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Emilia Romagna pada 2021.

Selain itu, Marc Marquez juga sukses mempersembahkan kemenangan pada balapan kandang untuk Gresini Racing. Setelah berjaya di MotoGP Aragon, kandangnya sendiri, Marc Marquez juga sukses di Misano

"Saya belum merasa begitu baik sejak 2019, lalu ada juga fase di 2021 yang lumayan," tambah dia.

"Saya menang dua kali di Austin, Aragón dan Misano dan naik podium tiga kali (2021)," tambah dia.

"Sekarang saya merasa, meski masih memiliki beberapa kelemahan, saya bisa bermain dengan tubuh dan motor saya lagi," tutupnya.