Team Manager Repsol Honda Alberto Puig angkat bicara soal putusnya hubungan Repsol dan Honda di akhir musim 2024. Menurut Puig, perpisahan Repsol dan Honda adalah suatu keniscayaan.
Perusahaan energi dan petrokimia multinasional yang berbasis di Spanyol, Repsol, memutuskan tidak memperpanjang kerja samanya dengan Honda di kancah MotoGP. Tidak dipungkiri, Honda sedang terpuruk di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini. Ditambah, pebalap andalan mereka, Marc Marquez, pindah ke tim rival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diketahui Repsol sudah mendukung Honda di MotoGP tak kurang dari 30 tahun. Bersama Repsol, Honda melahirkan pebalap-pebalap juara seperti Alex Criville, Casey Stoner, Nicky Hayden, hingga Marc Marquez.
Menanggapi perpisahan Repsol dengan Honda, Team Manager Repsol Honda Alberto Puig mengapresiasi hubungan yang sudah terjalin selama ini di antara keduanya.
"Kedua perusahaan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kolaborasi mereka sangat besar, selama bertahun-tahun. 30 tahun mereka telah meraih banyak gelar, dan mereka memiliki dominasi yang jelas di MotoGP. Saya pikir ini merupakan aliansi yang sangat bagus," kata Puig seperti dikutip dari Motosan.
Puig menambahkan, perpisahan Repsol dan Honda adalah sesuatu yang pada akhirnya harus terjadi. Yang terpenting, Repsol dan Honda telah menciptakan sejarah di dunia balap motor kasta tertinggi dan itu tak akan lekang dimakan waktu.
"Seperti semua hal dalam hidup, terkadang ada akhirnya. Namun dengan penuh rasa hormat dari masing-masing perusahaan satu sama lain, mereka berdua bersyukur atas usaha yang telah mereka berdua lakukan dalam perjalanan panjang ini. Jadi dari sudut pandang Honda, kami senang dengan hal ini. Kita bisa mengucap syukur. Dan kami jamin semua kemenangan dan gelar yang kita raih bersama akan tetap ada sepanjang perjalanan waktu dan sejarah di dunia balap motor," pungkas Puig.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim