Kata Manajer Tim Honda soal Perpisahan dengan Repsol di MotoGP

Kata Manajer Tim Honda soal Perpisahan dengan Repsol di MotoGP

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 13 Sep 2024 13:36 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 14: Alberto Puig of Spain manager of Dani Pedrosa of Spain and Repsol Honda Team looks on in pit during the second day of MotoGP Tests at Losail Circuit on March 14, 2011 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Team Manager Repsol Honda Alberto Puig. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Team Manager Repsol Honda Alberto Puig angkat bicara soal putusnya hubungan Repsol dan Honda di akhir musim 2024. Menurut Puig, perpisahan Repsol dan Honda adalah suatu keniscayaan.

Perusahaan energi dan petrokimia multinasional yang berbasis di Spanyol, Repsol, memutuskan tidak memperpanjang kerja samanya dengan Honda di kancah MotoGP. Tidak dipungkiri, Honda sedang terpuruk di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini. Ditambah, pebalap andalan mereka, Marc Marquez, pindah ke tim rival.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memacu kecepatan pada sesi latihan bebas 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). Ajang balap MotoGP berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Spt.Repsol pisah dengan Honda pada akhir musim 2024 Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Diketahui Repsol sudah mendukung Honda di MotoGP tak kurang dari 30 tahun. Bersama Repsol, Honda melahirkan pebalap-pebalap juara seperti Alex Criville, Casey Stoner, Nicky Hayden, hingga Marc Marquez.

Menanggapi perpisahan Repsol dengan Honda, Team Manager Repsol Honda Alberto Puig mengapresiasi hubungan yang sudah terjalin selama ini di antara keduanya.

ADVERTISEMENT

"Kedua perusahaan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kolaborasi mereka sangat besar, selama bertahun-tahun. 30 tahun mereka telah meraih banyak gelar, dan mereka memiliki dominasi yang jelas di MotoGP. Saya pikir ini merupakan aliansi yang sangat bagus," kata Puig seperti dikutip dari Motosan.

Puig menambahkan, perpisahan Repsol dan Honda adalah sesuatu yang pada akhirnya harus terjadi. Yang terpenting, Repsol dan Honda telah menciptakan sejarah di dunia balap motor kasta tertinggi dan itu tak akan lekang dimakan waktu.

"Seperti semua hal dalam hidup, terkadang ada akhirnya. Namun dengan penuh rasa hormat dari masing-masing perusahaan satu sama lain, mereka berdua bersyukur atas usaha yang telah mereka berdua lakukan dalam perjalanan panjang ini. Jadi dari sudut pandang Honda, kami senang dengan hal ini. Kita bisa mengucap syukur. Dan kami jamin semua kemenangan dan gelar yang kita raih bersama akan tetap ada sepanjang perjalanan waktu dan sejarah di dunia balap motor," pungkas Puig.




(lua/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads