Terpuruk di Sprint Race MotoGP Aragon, Bagnaia Salahkan Ban dan Aspal Kotor

Terpuruk di Sprint Race MotoGP Aragon, Bagnaia Salahkan Ban dan Aspal Kotor

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 01 Sep 2024 09:07 WIB
Francesco Pecco Bagnaia di Ducati Austria 2024
Francesco Bagnaia terpuruk di sprint race MotoGP Aragon 2024. Foto: dok. Ducati
Jakarta -

Francesco Bagnaia terpuruk di sprint race MotoGP Aragon 2024. Start balapan dari posisi ketiga, posisi Bagnaia terus melorot saat balapan, hingga akhirnya hanya mampu menuntaskan balap di posisi kesembilan. Bagnaia menyebut keterpurukannya berasal dari faktor ban dan kondisi lintasan yang kotor.

"Hal pertama yang saya minta kemarin kepada Komisi Keselamatan adalah meminta mereka membersihkan garis start. Mungkin mereka sudah melakukannya, tapi saat itu hujan turun dan mereka seharusnya membersihkannya lagi (tapi mereka tak melakukannya)," buka Bagnaia dikutip dari Motosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Francesco Pecco Bagnaia (1) of Italy and Ducati Lenovo Team during the race day of the Motul TT Assen at TT Circuit Assen on June 30, 2024 in Assen, Netherlands. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)Francesco Bagnaia Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

"Saya melihat betapa kotornya (trek), saya berusaha menghindari kecelakaan, saya melepas kopling lebih pelan, tapi tidak ada yang berubah. Saya beruntung Alex MΓ‘rquez berhasil menghindari saya, jika tidak maka akan sangat berbahaya. Saya berusaha untuk tidak kehilangan posisi," sambung Bagnaia.

Selain masalah aspal yang kotor, Bagnaia juga menyebut ban sebagai faktor terpuruknya dia di Sirkuit Aragon. Bagnaia memang tidak menyebut secara spesifik bahwa ban sebagai salah satu faktornya. Tapi dia menegaskan, saat balapan sprint tidak ada masalah pada mesin motornya, pebalapnya, atau kru mekaniknya.

ADVERTISEMENT

"Saat memasuki tikungan kelima, mencoba melewati Oliveira, saya sadar ada sesuatu yang tidak beres. Roda depan terkunci ketika saya berbelok, mengerem sedikit saja, saya bisa kehilangan nyawa, saya tidak bisa membawa motor saya ke tikungan, itu adalah balapan yang sulit," jelasnya.

"Saya akan berdiskusi (masalah ban) dengan Michelin nanti. Yang bisa saya katakan adalah masalah ini bukan datang dari saya, motornya, ataupun kerja tim. Kali ini saya merasakan firasat buruk dan itu adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi," bilang pebalap berjuluk Pecco.

Gara-gara gagal naik podium sprint race MotoGP Aragon 2024, posisi Pecco di klasemen sementara MotoGP 2024 pun berhasil dikudeta Jorge Martin. Martin sukses menyegel tempat kedua di sprint race MotoGP Aragon 2024, di belakang sang juara, Marc Marquez.




(lua/rgr)

Hide Ads