Tahun Depan di Ducati Merah, Bukan Jaminan Marquez Menang Mudah

Tahun Depan di Ducati Merah, Bukan Jaminan Marquez Menang Mudah

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 28 Agu 2024 09:35 WIB
SCARPERIA, ITALY - JUNE 01:  Marc Marquez of Spain and Gresini Racing MotoGP celebrates the second place on the podium on track during the MotoGP Of Italy - Sprint at Mugello Circuit on June 01, 2024 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Musim depan Marc Marquez bakal membela tim pabrikan Ducati. Dengan dukungan langsung dari prinsipal, tentunya Marquez akan mendapatkan spek motor lebih baik dari motor spek tim satelit yang dipakainya saat ini. Meski begitu, hal itu bukan jaminan Marquez menang mudah di lintasan.

Pendapat itu dilontarkan mantan pebalap MotoGP Neil Hodgson saat berbicara dengan TNT Sports. Menurut Hodgson, Francesco Bagnaia akan tetap menjadi pebalap favorit yang dijagokan naik podium tiap akhir pekan. Ini berkaca dari penampilan pebalap Italia yang sangat konsisten dalam tiga musim terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 17: Francesco Bagnaia celebrates the victory on the podium in the fans zone during the MotoGP Of Austria - Sprint at Red Bull Ring on August 17, 2024 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Francesco Bagnaia tampil konsisten di MotoGP dalam tiga musim terakhir Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

"Cara Pecco (Bagnaia) meningkatkan kemampuannya (sangat mengesankan), dia adalah juara dunia dua kali dan bisa dengan mudah menjadi juara tiga kali pada awal tahun depan. Ini adalah momen terbaiknya," ungkap Hodgson.

"Di sisi lain, Marc akan menghadapinya di garasi yang sama. Kami tahu Marc sedang tidak dalam kondisi terbaiknya," tambahnya. Hodgson menilai mental Bagnaia terbentuk dengan sangat baik. Jika hari ini dia mengalami crash dan gagal mendapatkan poin, maka keesokannya dia bisa bertarung habis-habisan memperebutkan podium, bahkan memenangi lomba.

ADVERTISEMENT

"Misalnya di Spanyol, Pecco terjatuh di lap terakhir sprint race di Barcelona. Keesokan harinya, dia memimpin di tikungan yang sama tempat dia jatuh. Kekuatan mental yang diperlukan untuk melakukan hal itu, keyakinan dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada diri sendiri, sangatlah mengesankan. Itu tandanya dia seorang juara sejati," tukas Hodgson.

Jika musim depan Bagnaia masih tampil konsisten seperti saat ini, maka bakal sulit bagi Marquez untuk mengalahkannya di lintasan atau bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.




(lua/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads