Bos Pramac Masih Heran, Bisa-bisanya Ducati Rela Kehilangan Jorge Martin

Bos Pramac Masih Heran, Bisa-bisanya Ducati Rela Kehilangan Jorge Martin

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 15 Agu 2024 16:12 WIB
BAHRAIN, BAHRAIN - FEBRUARY 28: Jorge Martin of Spain and Prima Pramac Racing looks on during previews ahead of the F1 Grand Prix of Bahrain at Bahrain International Circuit on February 28, 2024 in Bahrain, Bahrain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Jorge Martin. Foto: Getty Images/Eric Alonso
Jakarta -

Manajer Tim Pramac Racing, Gino Borsoi, masih tidak memahami keputusan Ducati yang batal merekrut Jorge Martin ke tim pabrikan dan lebih memilih Marc Marquez. Kata Borsoi, seharusnya tahun depan Martin ada di tim pabrikan bersama Francesco Bagnaia. Soalnya, Martin sudah menunjukkan performa cemerlang dalam dua musim terakhir.

"Saya telah menjawab pertanyaan ini beberapa kali, ini adalah topik yang sangat kompleks. Saat Anda membuat keputusan yang menjadi perhatian Anda, Anda bisa melihat gambaran keseluruhannya. Anda tahu apa yang ada di baliknya dan Anda tahu orang-orangnya," buka Borsoi dalam wawancara bersama Speedweek.

Borsoi mengatakan, dirinya belum bisa menyimpulkan, apakah keputusan yang diambil Ducati itu benar atau salah. Setiap orang bisa memiliki sudut pandang berbeda-beda dalam menanggapi keputusan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi menurut saya, Jorge (Martin) seharusnya masuk ke tim pabrikan. Dia telah membuktikan selama dua tahun bahwa dia adalah salah satu pebalap terbaik di lintasan, dia sekarang berjuang untuk kejuaraan dunia untuk tahun kedua," ungkap Borsoi lagi.

"Ya, masih banyak balapan yang harus dilalui dan tentu saja banyak hal yang masih bisa terjadi, tapi hasilnya tetap ada. Kita telah melihat Jorge yang jauh lebih cepat sejak awal tahun. Secara pribadi, menurut saya akan menjadi hal yang tepat jika dia (Jorge Martin) masuk ke tim pabrikan, karena dia pantas mendapatkannya berdasarkan kemampuan dan cara dia bekerja," tegas Borsoi.

ADVERTISEMENT

Jorge Martin memang jadi salah satu pebalap Ducati tercepat setelah Bagnaia. Bahkan pada musim 2024 ini, Martin sukses menjadi 'juara paruh musim', mengungguli sang juara bertahan Bagnaia dan juga rekannya, Enea Bastianini.

Sayangnya, Ducati tidak jadi merekrut Martin. Mereka lebih memilih Marc Marquez. Martin yang kecewa pun akhirnya merapat ke tim Aprilia Racing musim depan. Sementara Pramac Racing, tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan memilih menjalin kerja sama baru dengan Yamaha.




(lua/dry)

Hide Ads