Masalah Motor Yamaha sama Seperti Masalah Motor Ducati Dulu

Motor MotoGP Yamaha dulu dikenal sebagai motor yang mudah dikendalikan. Tapi kini, motor racikan pabrikan Iwata tersebut mengalami masalah besar dari sisi pengendalian. Ini persis seperti masalah yang dialami Ducati zaman dulu.

"Masalah utama ada di pengendalian motor. Pengendalian motor yang sebelumnya menjadi keunggulan, kini menjadi kelemahan kami," ungkap Quartararo seperti dilansir dari laman Crash, Jumat (2/8/2024).

"Kami harus kembali fokus di area ini. Sekarang mesin kami memang lebih cepat, tetapi kami kesulitan berbelok. Ada banyak area yang masih menjadi kendala. Mari kita lihat apakah pengendaliannya nanti bisa lebih baik dan lebih cepat," sambung pebalap berjuluk El Diablo.

Kilas balik ke belakang, masalah yang dialami Yamaha saat ini sama seperti masalah yang dialami Ducati tempo dulu. Sebelum menjadi motor sempurna dengan aerodinamika dan perangkat elektronik, Ducati juga menjadi motor yang sulit dikendalikan, kendati memiliki power yang besar. Kini, giliran Yamaha yang mengalami masalah itu.

Sejauh ini, tim Monster Energy Yamaha sama sekali belum pernah naik podium MotoGP 2024. Padahal musim 2024 sudah digelar sebanyak sembilan seri. Motor Yamaha masih kalah tangguh dari motor-motor Eropa seperti Ducati, Aprilia, KTM, juga GASGAS.

Fabio Quartararo pun terdampar di posisi ke-15. Sementara rekannya, Alex Rins, yang sering absen musim ini lantaran cedera, hanya menempati peringkat ke-21 bermodal 8 poin.

Sebagai informasi, seri kesepuluh MotoGP 2024 diselenggarakan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 2-4 Agustus. MotoGP Inggris 2024 diprediksi berlangsung seru. Soalnya, dalam empat musim terakhir hampir tidak ada merek dan pebalap yang mendominasi sirkuit ini.

Tahun 2019, Alex Rins yang kala itu membesut Suzuki juara di sirkuit ini, kemudian pada 2021 giliran Fabio Quartararo (Yamaha) yang juara, selanjutnya pada 2022 Francesco Bagnaia (Ducati) yang juara, dan pada 2023 Aleix Espargaro (Aprilia) secara mengejutkan berhasil menjadi yang finis pertama di Sirkuit Silverstone.